27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Paslon Fresh, Pemilih Bergairah

Optimisme tersebut katanya, setelah PDIP membawa sosok jagoannya ke simpul-simpul masyarakat dengan penerimaan yang sangat baik. Sehingga menurutnya ada gairah gairah dan warna tersendiri. “Dari tiga kali Pilgub, ini yang paling solid kita lihat penerimaannya,” sebutnya.

Sementara hal berbeda disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Sumut Sopar Siburian. Menurutnya isu tentang putra daerah tidak dapat dinafikan, mengingat masih banyaknya masyarakat memunculkan wacana mengenai bagaimana seharusnya ‘orang dalam’ yang memimpin daerahnya sendiri.

“Persaingan pasti akan lebih seru, karena sekarang ada isu impor (calon). Sementara kita sendiri, mengusung calon putra daerah,” kata Sopar.

Dengan prediksi tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 persen, Sopar juga mengatakan bahwa Pilgub kali ini akan menunjukkan bagaimana penerimaan masyarakat terhadap sosok putra daerah itu sendiri. Karenanya isu Sumut Baru katanya, akan meyakinkan bahwa pemimpin itu harus ‘orang dalam’.

“Dari sini, akan ada pendidikan politik yang luar biasa. Yang jelas, sekarang ini kontestasi yang ada itu bagaimana bisa mempengaruhi masyarakat dengan berbagai pertemuan, bukan hanya mengedepankan program,” katanya.

Sedangkan soal strategi lanjut Sopar, pihaknya melakukan sosialisasi ke wilayah pinggiran pantai barat dan pantai Timur Sumut sebelum kemudian akan masuk ke perkotaan. Sehingga metode digunakan adalah bagaimana mengepung daerah perkotaan yang ada.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Mulia Banurea mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan tabulasi dan menginput data seberapa besar tingkat partisipasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada terakhir. Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah yang menggelar pesta demokrasi pada tiga tahun terakhir memiliki beragam catatan tinggi dan rendahnya partisipasi masyarakat.

“Kita akan lihat dan kaji dulu seperti apa catatan tingkat partisipasi pemilih di Sumut dari pemilihan terakhir di seluruh kabupaten/kota,” ujar Mulia kepada Sumut Pos, Minggu (14/1).

Berkaca pada Pilgub sebelumnya yang berlangsung lima tahun lalu pada 2013, tingkat partisipasi pemilih di Sumut kurang dari 50 persen atau sekitar 48 persen dari total 12 juta pemilih. Dengan begitu, Mulia mengatakan, pada pesta demokrasi kali ini, pihaknya merancang agenda sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke kelompok masyarakat.

“Kita akan menggandeng para pemangku kepentingan, termasuk menekankan pentingnya upaya sosialisasi oleh KPU kabupaten/kota yang juga akan dilakukan seoptimal mungkin,” sebut Mulia.

Mengusung agenda Goes To Campus lanjut Mulia, merupakan satu upaya mereka memberikan pemahaman kepada para mahasiswa yang masuk kategori pemilih pemula itu, berapa pentingnya menggunakan hak pilih guna menentukan kepemimpinan di Sumut lima tahun kedepan. Sedangkan untuk KPU kabupaten/kota, diminta menggelar sosialisasi Goes To School. Termasuk juga kepada kelompok-kelompok masyarakat yang dinilai punya peran penting.

Optimisme tersebut katanya, setelah PDIP membawa sosok jagoannya ke simpul-simpul masyarakat dengan penerimaan yang sangat baik. Sehingga menurutnya ada gairah gairah dan warna tersendiri. “Dari tiga kali Pilgub, ini yang paling solid kita lihat penerimaannya,” sebutnya.

Sementara hal berbeda disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Sumut Sopar Siburian. Menurutnya isu tentang putra daerah tidak dapat dinafikan, mengingat masih banyaknya masyarakat memunculkan wacana mengenai bagaimana seharusnya ‘orang dalam’ yang memimpin daerahnya sendiri.

“Persaingan pasti akan lebih seru, karena sekarang ada isu impor (calon). Sementara kita sendiri, mengusung calon putra daerah,” kata Sopar.

Dengan prediksi tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 persen, Sopar juga mengatakan bahwa Pilgub kali ini akan menunjukkan bagaimana penerimaan masyarakat terhadap sosok putra daerah itu sendiri. Karenanya isu Sumut Baru katanya, akan meyakinkan bahwa pemimpin itu harus ‘orang dalam’.

“Dari sini, akan ada pendidikan politik yang luar biasa. Yang jelas, sekarang ini kontestasi yang ada itu bagaimana bisa mempengaruhi masyarakat dengan berbagai pertemuan, bukan hanya mengedepankan program,” katanya.

Sedangkan soal strategi lanjut Sopar, pihaknya melakukan sosialisasi ke wilayah pinggiran pantai barat dan pantai Timur Sumut sebelum kemudian akan masuk ke perkotaan. Sehingga metode digunakan adalah bagaimana mengepung daerah perkotaan yang ada.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Mulia Banurea mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan tabulasi dan menginput data seberapa besar tingkat partisipasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada terakhir. Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah yang menggelar pesta demokrasi pada tiga tahun terakhir memiliki beragam catatan tinggi dan rendahnya partisipasi masyarakat.

“Kita akan lihat dan kaji dulu seperti apa catatan tingkat partisipasi pemilih di Sumut dari pemilihan terakhir di seluruh kabupaten/kota,” ujar Mulia kepada Sumut Pos, Minggu (14/1).

Berkaca pada Pilgub sebelumnya yang berlangsung lima tahun lalu pada 2013, tingkat partisipasi pemilih di Sumut kurang dari 50 persen atau sekitar 48 persen dari total 12 juta pemilih. Dengan begitu, Mulia mengatakan, pada pesta demokrasi kali ini, pihaknya merancang agenda sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke kelompok masyarakat.

“Kita akan menggandeng para pemangku kepentingan, termasuk menekankan pentingnya upaya sosialisasi oleh KPU kabupaten/kota yang juga akan dilakukan seoptimal mungkin,” sebut Mulia.

Mengusung agenda Goes To Campus lanjut Mulia, merupakan satu upaya mereka memberikan pemahaman kepada para mahasiswa yang masuk kategori pemilih pemula itu, berapa pentingnya menggunakan hak pilih guna menentukan kepemimpinan di Sumut lima tahun kedepan. Sedangkan untuk KPU kabupaten/kota, diminta menggelar sosialisasi Goes To School. Termasuk juga kepada kelompok-kelompok masyarakat yang dinilai punya peran penting.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/