28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Mobil Damkar Butuh Perbaikan

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang mendorong mobil Damkar yang mogok di halaman kantor Bupati. Kehadiran kendaran pemadam itu dalam rangka HUT Satpol PP ke-67 dan Damkar ke-98, Senin, (13/3). (Batara/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – BELASAN orang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang secara bergotong royong mendorong mobil Damkar yang mogok di halaman kantor Bupati. Kehadiran kendaran pemadam itu dalam rangka HUT Satpol PP ke-67 dan Damkar ke-98, Senin, (13/3).

Mogoknya kendaran pemadam api itu bukan kali pertama. Petugas Damkar pun geram melihat kondisi kendaraan mereka.

“Ini ajalah kerja (mendorongi aja). Kayak ginilah kalau kendaran tua dioperasionalkan. Asal mau berangkat memang harus didorong dulu baru bisa jalan,” ketus seorang petugas Damkar.

Pada saat acara Hut Satpol PP dan Damkar, ada empat unit mobil yang diturunkan. Selain mobil pemadam dari Kecamatan Percut Seituan dan Delitua, juga diturunkan dua unit mobil Damkar dari Lubukpakam.

Dua mobil tersebut sehari-harinya di parkirkan pada area kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Ternyata, mobil yang saat itu didorong oleh petugas adalah mobil dengan nomor 03 yang biasanya berada di parkirkan di Dinas DPKP.

“Mobil yang 03 ini sirenenya gak hidup. Batrainya udah tekor makanya tak bisa jalan. Terus terang, kami sadar karena banyaknya kerusakan pada mobil Damkar. Akibat kerusakan itulah kerap membuat mobil pemadam telat bila terjadi kebaran,” tambah seorang petugas Damkar kembali.

Informasi yang dihimpun, dari 10 unit mobil yang ada hanya lima unit mobil yang kondisinya sehat. Ketiga kendaran yang mudah dioperasikan itu berada di Kecamatan Percut Seituan, Delitua dan Sunggal.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan belum mau berkomentar banyak terkait adanya kerusakan terhadap sarana pemadam kebakaran. Ditambahkanya, bahwa dirinya sudah memerintahkan agar menginventaris kendaran Damkar yang ada.

“Bila selesai diinventaris maka akan dilakukan upaya perbaikan terhadap kendaran tersebut. Namun, bila kerusakan kendaran itu parah dan tak bisa dibetulkan kembali maka akan dianggarkan pengadaan damkar yang baru,” tutur Bupati.

Terpisah, Kasatpol PP Deliserdang, Suryadi sempat memotong nasi tumpeng pada perayaan HUT Satpol PP dan Damkar. Acara perayaan Hut ini dilakukan usai pelaksanaan apel gabungan bersama seluruh SKPD tepatnya di depan kantor Satpol PP.

Pada momen ini, Suryadi berharap agar anggotanya baik Satpol PP dan Petugas Damkar kedepannya dapat bekerja lebih baik lagi.

“Kalau untuk personil Satpol kita ada 170 orang. sedangkan untuk Damkar ada 117 orang. Mengenai mobil yang rusak kita akan perbaiki karena juga sebenarnya anggarannya adanya,” kata Suryadi.(btr/ala)

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang mendorong mobil Damkar yang mogok di halaman kantor Bupati. Kehadiran kendaran pemadam itu dalam rangka HUT Satpol PP ke-67 dan Damkar ke-98, Senin, (13/3). (Batara/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – BELASAN orang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang secara bergotong royong mendorong mobil Damkar yang mogok di halaman kantor Bupati. Kehadiran kendaran pemadam itu dalam rangka HUT Satpol PP ke-67 dan Damkar ke-98, Senin, (13/3).

Mogoknya kendaran pemadam api itu bukan kali pertama. Petugas Damkar pun geram melihat kondisi kendaraan mereka.

“Ini ajalah kerja (mendorongi aja). Kayak ginilah kalau kendaran tua dioperasionalkan. Asal mau berangkat memang harus didorong dulu baru bisa jalan,” ketus seorang petugas Damkar.

Pada saat acara Hut Satpol PP dan Damkar, ada empat unit mobil yang diturunkan. Selain mobil pemadam dari Kecamatan Percut Seituan dan Delitua, juga diturunkan dua unit mobil Damkar dari Lubukpakam.

Dua mobil tersebut sehari-harinya di parkirkan pada area kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Ternyata, mobil yang saat itu didorong oleh petugas adalah mobil dengan nomor 03 yang biasanya berada di parkirkan di Dinas DPKP.

“Mobil yang 03 ini sirenenya gak hidup. Batrainya udah tekor makanya tak bisa jalan. Terus terang, kami sadar karena banyaknya kerusakan pada mobil Damkar. Akibat kerusakan itulah kerap membuat mobil pemadam telat bila terjadi kebaran,” tambah seorang petugas Damkar kembali.

Informasi yang dihimpun, dari 10 unit mobil yang ada hanya lima unit mobil yang kondisinya sehat. Ketiga kendaran yang mudah dioperasikan itu berada di Kecamatan Percut Seituan, Delitua dan Sunggal.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan belum mau berkomentar banyak terkait adanya kerusakan terhadap sarana pemadam kebakaran. Ditambahkanya, bahwa dirinya sudah memerintahkan agar menginventaris kendaran Damkar yang ada.

“Bila selesai diinventaris maka akan dilakukan upaya perbaikan terhadap kendaran tersebut. Namun, bila kerusakan kendaran itu parah dan tak bisa dibetulkan kembali maka akan dianggarkan pengadaan damkar yang baru,” tutur Bupati.

Terpisah, Kasatpol PP Deliserdang, Suryadi sempat memotong nasi tumpeng pada perayaan HUT Satpol PP dan Damkar. Acara perayaan Hut ini dilakukan usai pelaksanaan apel gabungan bersama seluruh SKPD tepatnya di depan kantor Satpol PP.

Pada momen ini, Suryadi berharap agar anggotanya baik Satpol PP dan Petugas Damkar kedepannya dapat bekerja lebih baik lagi.

“Kalau untuk personil Satpol kita ada 170 orang. sedangkan untuk Damkar ada 117 orang. Mengenai mobil yang rusak kita akan perbaiki karena juga sebenarnya anggarannya adanya,” kata Suryadi.(btr/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/