30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pedagang Curhat soal Kondisi Pasar dan Perekonomian

Calon Gubernur Sumut 2018–2023, H Edy Rahmayadi Nasution membeli dagangan pedagang di Pasar Gunung Tua, Padanglawas Utara (Paluta), Rabu (14/3).

SUMUTPOS.CO – Kehadiran calon Gubernur Sumut 2018–2023, H Edy Rahmayadi Nasution beserta istri, Nawal Lubis ke Pasar Gunung Tua, Padanglawas Utara (Paluta),  sempat menghebohkan pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja. Warga tak segan-segan “menyerbu”, berebut untuk bisa bersalaman dan foto bersama.

Bak gayung bersambut, mantan Pangkostrad beserta istri menyambut dengan tersenyum, bahkan ikut berbaur dengan masyarakat di Pasar Gunung Tua. Tak pelak kondisi ini sempat memancing ratusan masyarakat lainnya turut menyerbu Edy Rahmayadi dan istri.

“Pak foto pak. Pak Gubernur yang gagah,” teriak seorang pedagang sambil menghampiri Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 yang berpasangan dengan Musa Rajekshah (Eramas) ini.

Senyum ramah yang ditebarkan Edy pun mematahkan anggapan kalau sosok Edy Rahmayadi yang dikenal tegas seperti saat menjabat Pangdam I BB dan Pangkostrad, tidak bisa masuk ke masyarakat dengan titel sebagai masyarakat sipil.

Pantauan wartawan di lokasi, sepanjang kunjungan ke Pasar Gunung Tua, Edy Rahmayadi dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat. Bahkan saat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok seperti ikan sale, ikan gabus segar dan rempah-rempah, Edy Rahmayadi tanpak aktif meladeni pertanyaan masyarakat. “Istri saya Lubis. Kalau saya Nasution. Lihat kami ya, kalau Nasution orangnya ganteng-ganteng,”canda Edy sambil memeluk salah seorang pedagang yang minta bersalaman dan juga bermarga Nasution.

Tak hanya membelikan kebutuhan pokok, Edy bersama istri sempat berdiskusi dan mendengarkan curahan hati (Curhat) para pedagang tentang kondisi pasar dan perekonomian para pedagang dan masyarakat. Bahkan tak segan Edy membelikan jajanan kepada anak-anak SD berupa kue pancung yang datang menghampirinya.

Keseruan kunjungan Edy Rahmayadi ke Paluta tak hanya sampai di situ. Saat hendak menuju Hotel tempat dia menginap, Edy mengendarai becak mesin sambil membonceng Istrinya. Tak pelak hal ini menjadi perhatian masyarakat Paluta yang melihatnya.  “Hidup Pak Edy. Eramas menang,” teriak masarakat sambil mengacungkan jari telunjuk.

Edy Rahmayadi mengaku, Padanglawas Utara sebagai daerah pemekaran cukup baik. Dengan semangat pembangunan daerah dengan tagline “Bersama Membangun Padang Lawas Utara, Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat”, daerah ini sudah menjadi motor perekonomian Sumut.

“Saya sudah pernah ke sini sebelumnya. Waktu masih berseragam TNI, saya melakukan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Paluta. Saya yakin, warga Paluta siap menyambut dan memilih kami untuk Sumut Bermartabat,” pungkas Edy.

Kunjungan kampanye Edy di Tabagsel masih terus berlanjut, hingga besok. (rel/is/jpg)

Calon Gubernur Sumut 2018–2023, H Edy Rahmayadi Nasution membeli dagangan pedagang di Pasar Gunung Tua, Padanglawas Utara (Paluta), Rabu (14/3).

SUMUTPOS.CO – Kehadiran calon Gubernur Sumut 2018–2023, H Edy Rahmayadi Nasution beserta istri, Nawal Lubis ke Pasar Gunung Tua, Padanglawas Utara (Paluta),  sempat menghebohkan pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja. Warga tak segan-segan “menyerbu”, berebut untuk bisa bersalaman dan foto bersama.

Bak gayung bersambut, mantan Pangkostrad beserta istri menyambut dengan tersenyum, bahkan ikut berbaur dengan masyarakat di Pasar Gunung Tua. Tak pelak kondisi ini sempat memancing ratusan masyarakat lainnya turut menyerbu Edy Rahmayadi dan istri.

“Pak foto pak. Pak Gubernur yang gagah,” teriak seorang pedagang sambil menghampiri Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 yang berpasangan dengan Musa Rajekshah (Eramas) ini.

Senyum ramah yang ditebarkan Edy pun mematahkan anggapan kalau sosok Edy Rahmayadi yang dikenal tegas seperti saat menjabat Pangdam I BB dan Pangkostrad, tidak bisa masuk ke masyarakat dengan titel sebagai masyarakat sipil.

Pantauan wartawan di lokasi, sepanjang kunjungan ke Pasar Gunung Tua, Edy Rahmayadi dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat. Bahkan saat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok seperti ikan sale, ikan gabus segar dan rempah-rempah, Edy Rahmayadi tanpak aktif meladeni pertanyaan masyarakat. “Istri saya Lubis. Kalau saya Nasution. Lihat kami ya, kalau Nasution orangnya ganteng-ganteng,”canda Edy sambil memeluk salah seorang pedagang yang minta bersalaman dan juga bermarga Nasution.

Tak hanya membelikan kebutuhan pokok, Edy bersama istri sempat berdiskusi dan mendengarkan curahan hati (Curhat) para pedagang tentang kondisi pasar dan perekonomian para pedagang dan masyarakat. Bahkan tak segan Edy membelikan jajanan kepada anak-anak SD berupa kue pancung yang datang menghampirinya.

Keseruan kunjungan Edy Rahmayadi ke Paluta tak hanya sampai di situ. Saat hendak menuju Hotel tempat dia menginap, Edy mengendarai becak mesin sambil membonceng Istrinya. Tak pelak hal ini menjadi perhatian masyarakat Paluta yang melihatnya.  “Hidup Pak Edy. Eramas menang,” teriak masarakat sambil mengacungkan jari telunjuk.

Edy Rahmayadi mengaku, Padanglawas Utara sebagai daerah pemekaran cukup baik. Dengan semangat pembangunan daerah dengan tagline “Bersama Membangun Padang Lawas Utara, Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat”, daerah ini sudah menjadi motor perekonomian Sumut.

“Saya sudah pernah ke sini sebelumnya. Waktu masih berseragam TNI, saya melakukan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Paluta. Saya yakin, warga Paluta siap menyambut dan memilih kami untuk Sumut Bermartabat,” pungkas Edy.

Kunjungan kampanye Edy di Tabagsel masih terus berlanjut, hingga besok. (rel/is/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/