27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Dicurigai Pelaku Pembacokan, 2 Warga Diamankan

MADINA- Kepolisian Resort (Polres) Mandailing Natal (Madina) mengantongi sejumlah nama yang diduga pelaku perampokan dan pembacokan yang terjadi di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina Kamis (7/4) dini hari lalu hingga hingga Nurazmi istri dari korban Jarobatan meninggal dunia. Namun Polres Madina belum bisa membeberkan siapa pelakunya, karena saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

Kapolres Madina melalui Kasat Reskrim, AKP SM Siregar SH ketika dihubungi mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang diduga pelaku perampokan dan penganiayaan Jarobatan bersama istrinya Nurazmi, kemudian ibunda Nurazmi serta seorang tetangganya yakni Julham. S
Kasat mengatakan, pihaknya hingga hari ini (Kamis 14/4) masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku yang diperkirakan sekitar 3 orang dan belum diketahui jumlah pastinya. “Kita telah mengantongi sejumlah nama yang diduga pelakunya tetapi masih dalam penyelidikan,” kata Kasat.

Disampaikannya, sejumlah anggotanya telah berangkat ke Kota Pematang Siantar untuk mencari pelaku yang diduga melarikan diri ke Pematang Siantar dan saat ini anggotanya sedang di lapangan untuk mencari tahu.
“Ada 2 orang yang kita curigai saat ini berada di Siantar, dan anggota telah ditugaskan ke Siantar, dan dari informasi yang kami terima anggota telah menemukan kedua orang tersebut dan sedang dalam perjalanan menuju Madina,” tambah Kasat Reskrim.

Untuk saat ini, Polres Madina belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keberadaan yang diduga pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap keempat korban tersebut, karena Polres Madina sedang menangani dan menyelidiki lebih intens lagi tentang kasus tersebut. (wan/smg)

MADINA- Kepolisian Resort (Polres) Mandailing Natal (Madina) mengantongi sejumlah nama yang diduga pelaku perampokan dan pembacokan yang terjadi di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina Kamis (7/4) dini hari lalu hingga hingga Nurazmi istri dari korban Jarobatan meninggal dunia. Namun Polres Madina belum bisa membeberkan siapa pelakunya, karena saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

Kapolres Madina melalui Kasat Reskrim, AKP SM Siregar SH ketika dihubungi mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang diduga pelaku perampokan dan penganiayaan Jarobatan bersama istrinya Nurazmi, kemudian ibunda Nurazmi serta seorang tetangganya yakni Julham. S
Kasat mengatakan, pihaknya hingga hari ini (Kamis 14/4) masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku yang diperkirakan sekitar 3 orang dan belum diketahui jumlah pastinya. “Kita telah mengantongi sejumlah nama yang diduga pelakunya tetapi masih dalam penyelidikan,” kata Kasat.

Disampaikannya, sejumlah anggotanya telah berangkat ke Kota Pematang Siantar untuk mencari pelaku yang diduga melarikan diri ke Pematang Siantar dan saat ini anggotanya sedang di lapangan untuk mencari tahu.
“Ada 2 orang yang kita curigai saat ini berada di Siantar, dan anggota telah ditugaskan ke Siantar, dan dari informasi yang kami terima anggota telah menemukan kedua orang tersebut dan sedang dalam perjalanan menuju Madina,” tambah Kasat Reskrim.

Untuk saat ini, Polres Madina belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keberadaan yang diduga pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap keempat korban tersebut, karena Polres Madina sedang menangani dan menyelidiki lebih intens lagi tentang kasus tersebut. (wan/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/