27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Anggota DPRD Binjai Kunker, Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor Dewan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi unjuk rasa digelar puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah Kota Binjai di Gedung DPRD Binjai Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota. Namun aksi ini berujung pahit, karena massa yang datang untuk menyampaikan aspirasi ini, tidak ditemui oleh legislator. Hal ini disebabkan, para anggota DPRD Binjai sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.

Dalam orasinya, massa menilai kondisi Kota Binjai maupun Indonesia yang dalam taraf nasional, saat ini cukup memprihatinkan. Karena itu, massa berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan persoalan yang terus bergulir di tengah masyarakat. Mulai dari wacana penundaan Pemilu, kenaikan bahan bakar minyak, pembangunan ibu kota negara (IKN), kenaikan PPN, kelangkaan minyak goreng, hingga kenaikan harga bahan pangan.

“Seperti di Binjai, ada dugaan penimbunan obat-obatan kedaluwarsa di Dinas Kesehatan dan RSUD dr Djoelham Binjai, infrastruktur jalan, tempat hiburan malam (THM), maupun penginapan yang diduga berpotensi menjadi penyakit bagi masyarakat,” teriak orator aksi.

Massa datang ke Gedung DPRD Binjai dengan longmarch, usai menyampaikan aspirasi ke Balai Kota Binjai. Sayangnya, tak seorang pun wakil rakyat menemui pengunjuk rasa.

“Hari ini (kemarin, red) seluruh anggota DPRD Binjai sedang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Dan saya selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) akan meneruskan aspirasi dan tuntutan adik-adik mahasiswa kepada Ketua DPRD Binjai. Yang kemudian DPRD Binjai akan meneruskannya ke DPR RI,” tutur Sekretaris DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, yang menemui massa.

Walau demikian, massa aksi tidak percaya begitu saja.

“Kalau memang wakil rakyat yang berjumlah 30 orang seluruhnya pergi ke luar kota untuk melakukan perjalanan dinas, kami mohon tunjukkan Surat Perintah Tugas (SPT) perjalanan dinas seluruh anggota DPRD Binjai,” cetus seorang peserta aksi.

Setelah Putri menunjukkan SPT perjalanan dinas anggota dewan kepada pengunjuk rasa, para mahasiswa pun terlihat kecewa. Mereka berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa sampai dapat menemui para anggota DPRD Binjai.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai, H Tengku Syarifuddin pun sempat menemui massa aksi di Balai Kota Binjai. Dia berharap, agar silaturahim antara mahasiswa dan Pemko Binjai tetap terjalin dengan baik. Sebab, banyak masukan yang diberikan para penerus generasi bangsa tersebut.

“Kami berharap silaturahim ini tetap terjalin. Untuk tuntutan adik-adik sekalian, tentunya akan kami tampung untuk selanjutnya dilaporkan kepada atasan kami,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi unjuk rasa digelar puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah Kota Binjai di Gedung DPRD Binjai Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota. Namun aksi ini berujung pahit, karena massa yang datang untuk menyampaikan aspirasi ini, tidak ditemui oleh legislator. Hal ini disebabkan, para anggota DPRD Binjai sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.

Dalam orasinya, massa menilai kondisi Kota Binjai maupun Indonesia yang dalam taraf nasional, saat ini cukup memprihatinkan. Karena itu, massa berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan persoalan yang terus bergulir di tengah masyarakat. Mulai dari wacana penundaan Pemilu, kenaikan bahan bakar minyak, pembangunan ibu kota negara (IKN), kenaikan PPN, kelangkaan minyak goreng, hingga kenaikan harga bahan pangan.

“Seperti di Binjai, ada dugaan penimbunan obat-obatan kedaluwarsa di Dinas Kesehatan dan RSUD dr Djoelham Binjai, infrastruktur jalan, tempat hiburan malam (THM), maupun penginapan yang diduga berpotensi menjadi penyakit bagi masyarakat,” teriak orator aksi.

Massa datang ke Gedung DPRD Binjai dengan longmarch, usai menyampaikan aspirasi ke Balai Kota Binjai. Sayangnya, tak seorang pun wakil rakyat menemui pengunjuk rasa.

“Hari ini (kemarin, red) seluruh anggota DPRD Binjai sedang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Dan saya selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) akan meneruskan aspirasi dan tuntutan adik-adik mahasiswa kepada Ketua DPRD Binjai. Yang kemudian DPRD Binjai akan meneruskannya ke DPR RI,” tutur Sekretaris DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, yang menemui massa.

Walau demikian, massa aksi tidak percaya begitu saja.

“Kalau memang wakil rakyat yang berjumlah 30 orang seluruhnya pergi ke luar kota untuk melakukan perjalanan dinas, kami mohon tunjukkan Surat Perintah Tugas (SPT) perjalanan dinas seluruh anggota DPRD Binjai,” cetus seorang peserta aksi.

Setelah Putri menunjukkan SPT perjalanan dinas anggota dewan kepada pengunjuk rasa, para mahasiswa pun terlihat kecewa. Mereka berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa sampai dapat menemui para anggota DPRD Binjai.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai, H Tengku Syarifuddin pun sempat menemui massa aksi di Balai Kota Binjai. Dia berharap, agar silaturahim antara mahasiswa dan Pemko Binjai tetap terjalin dengan baik. Sebab, banyak masukan yang diberikan para penerus generasi bangsa tersebut.

“Kami berharap silaturahim ini tetap terjalin. Untuk tuntutan adik-adik sekalian, tentunya akan kami tampung untuk selanjutnya dilaporkan kepada atasan kami,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/