28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Kapoldasu: Pecandu Segera Bertaubat

Seperti arahan Kapolri, kata Paulus, penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika tak boleh tanggung, apapun yang diperlukan harus dilakukan. “Kapolri juga memerintahkan untuk ambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba, maka saya perintahkan kepada Dirresnarkoba Polda Sumut segera menyusun langkah-langkah konkrit untuk menindak tegas para bandar dan pengedar narkoba, jangan pernah takut bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba selama saudara bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku, saya akan berdiri tegak di belakang saudara,” paparnya.

Sementara di Mapolrestabes Medan, Paulus memberikan penghargaan kepada personel Polsek Medan Timur yang mengungkap jaringan pengedar sabu seberat 2 kilogram dengan tersangka Aiyub (54) yang tewas ditembak. Pengharhaan itu diberikan kepada Ipda Paulus Mabel, perwira polisi asal tanah Papua yang bertugas di Polsek Medan Timur. Selain itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson juga mendapat penghargaan. “Saya meminta semua polisi menindak tegas para bandar yang merusak generasi bangsa,” ungkap Paulus.

Diketahui, selama Juli hingga pertengahan Agustus 2017 ini, jajaran Polrestabes Medan menangkap 651 pelaku perampokan dan pencurian motor. “Kami coba memberikan kepastian kepada masyarakat tentang apa-apa yang sudah kami lakukan. Saya sudah satu bulan lebih sedikit di kota ini. Dan selama satu bulan itu, 48 kasus sudah diungkap oleh jajaran Polrestabes Medan,” katanya.

Selain masalah begal dan tindak pidana umum lainnya, Polrestabes Medan juga mengungkap kasus narkoba. Sejak Juli hingga pertengahan Agustus ini, ada 176 kasus yang diungkap dengan rincian tersangka 270 orang.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap kasus-kasus lainnya yang masih menjadi pekerjaan rumah.” Sesuai perintah bapak Kapolda, kami harus bekerja dengan hati. Dan Alhamdulillah, inilah hasilnya selama satu bulan. Dan ini belum sebanding dengan target yang telah kami rencanakan,” kata Sandi.

Ia juga berharap dukungan dari semua pihak dalam menjaga keamanan Kota Medan. Khusus dalam peredaran gelap narkoba, Sandi meminta masyarakat aktif memberikan informasi pada kepolisian.

Sebagaimana diberitakan, tersangka Bandar Narkob Aiyub ditangkap Sabtu (12/8) dia tewas saat petugas melakukan pengembangan untuk mencari tersangka lainnya di Kanal, Marindal. Polisi beralasan, tersangka Aiyub ditembak karen berusaha melumpuhkan petugas. (dvs/adz)

 

Seperti arahan Kapolri, kata Paulus, penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika tak boleh tanggung, apapun yang diperlukan harus dilakukan. “Kapolri juga memerintahkan untuk ambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba, maka saya perintahkan kepada Dirresnarkoba Polda Sumut segera menyusun langkah-langkah konkrit untuk menindak tegas para bandar dan pengedar narkoba, jangan pernah takut bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba selama saudara bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku, saya akan berdiri tegak di belakang saudara,” paparnya.

Sementara di Mapolrestabes Medan, Paulus memberikan penghargaan kepada personel Polsek Medan Timur yang mengungkap jaringan pengedar sabu seberat 2 kilogram dengan tersangka Aiyub (54) yang tewas ditembak. Pengharhaan itu diberikan kepada Ipda Paulus Mabel, perwira polisi asal tanah Papua yang bertugas di Polsek Medan Timur. Selain itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson juga mendapat penghargaan. “Saya meminta semua polisi menindak tegas para bandar yang merusak generasi bangsa,” ungkap Paulus.

Diketahui, selama Juli hingga pertengahan Agustus 2017 ini, jajaran Polrestabes Medan menangkap 651 pelaku perampokan dan pencurian motor. “Kami coba memberikan kepastian kepada masyarakat tentang apa-apa yang sudah kami lakukan. Saya sudah satu bulan lebih sedikit di kota ini. Dan selama satu bulan itu, 48 kasus sudah diungkap oleh jajaran Polrestabes Medan,” katanya.

Selain masalah begal dan tindak pidana umum lainnya, Polrestabes Medan juga mengungkap kasus narkoba. Sejak Juli hingga pertengahan Agustus ini, ada 176 kasus yang diungkap dengan rincian tersangka 270 orang.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap kasus-kasus lainnya yang masih menjadi pekerjaan rumah.” Sesuai perintah bapak Kapolda, kami harus bekerja dengan hati. Dan Alhamdulillah, inilah hasilnya selama satu bulan. Dan ini belum sebanding dengan target yang telah kami rencanakan,” kata Sandi.

Ia juga berharap dukungan dari semua pihak dalam menjaga keamanan Kota Medan. Khusus dalam peredaran gelap narkoba, Sandi meminta masyarakat aktif memberikan informasi pada kepolisian.

Sebagaimana diberitakan, tersangka Bandar Narkob Aiyub ditangkap Sabtu (12/8) dia tewas saat petugas melakukan pengembangan untuk mencari tersangka lainnya di Kanal, Marindal. Polisi beralasan, tersangka Aiyub ditembak karen berusaha melumpuhkan petugas. (dvs/adz)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/