27.8 C
Medan
Thursday, June 13, 2024

Pasca Longsor di Sidikalang-Doloksanggul, Arus Lalu Lintas Sudah Kembali Lancar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus lalu lintas dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, menuju Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), dan sebaliknya, kini sudah kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan seperti biasa.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Kota Medan, Senin (14/11).

“Sudah lancar dan sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkap Hadi singkat.

Sebelumnya, akibat terputusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Samosir, membuat arus lalu lintas dari arah Sidikalang menuju Doloksanggul dan sebaliknya, macet total. Hal ini disebabkan bencana alam yang terjadi di Desa Parbuluan 4, Kecamatan Parbuluan, Minggu (13/11) malam.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasatlantas AKP Herliandri, membenarkan kejadian. Dia menjelaskan, material tanah dan bebatuan yang longsor dari tebing sisi bahu jalan, menutup semua badan jalan, yang mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Sidikalang menuju Doloksanggul dan sebaliknya, tak bisa dilalui kendaraan.

Herliandri juga memaparkan, sebelum kejadian, Kabupaten Dairi diguyur hujan berkepanjangan. Sementara untuk membersihkan material longsor di badan jalan, Polres Dairi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan longsoran tanah dari badan jalan.

Dia pun mengimbau masyarakat dan pengendara agar tetap awas.

“Kondisi cuaca saat ini, masih cukup rentan (bencana), karena musim hujan. Dikhawatirkan di sejumlah titik rawan terjadi longsor,” imbau Herliandri. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus lalu lintas dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, menuju Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), dan sebaliknya, kini sudah kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan seperti biasa.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Kota Medan, Senin (14/11).

“Sudah lancar dan sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkap Hadi singkat.

Sebelumnya, akibat terputusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Samosir, membuat arus lalu lintas dari arah Sidikalang menuju Doloksanggul dan sebaliknya, macet total. Hal ini disebabkan bencana alam yang terjadi di Desa Parbuluan 4, Kecamatan Parbuluan, Minggu (13/11) malam.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasatlantas AKP Herliandri, membenarkan kejadian. Dia menjelaskan, material tanah dan bebatuan yang longsor dari tebing sisi bahu jalan, menutup semua badan jalan, yang mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Sidikalang menuju Doloksanggul dan sebaliknya, tak bisa dilalui kendaraan.

Herliandri juga memaparkan, sebelum kejadian, Kabupaten Dairi diguyur hujan berkepanjangan. Sementara untuk membersihkan material longsor di badan jalan, Polres Dairi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan longsoran tanah dari badan jalan.

Dia pun mengimbau masyarakat dan pengendara agar tetap awas.

“Kondisi cuaca saat ini, masih cukup rentan (bencana), karena musim hujan. Dikhawatirkan di sejumlah titik rawan terjadi longsor,” imbau Herliandri. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/