32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Perayaan HUT ke-68 PAB, Ali Yusuf: PAB Berkontribusi Mencerdaskan Bangsa

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar menegaskan, keberadaan Perkumpulan Amal Bakti (PAB) sebagai organisasi sosial, telah dirasakan kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Yakni melalui pelayanannya di dunia pendidikan, demi terwujudnya generasi yang cerdas, kuat, dan generasi yang siap bersaing di tengah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

“68 tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama itu pula, keberadaan PAB sebagai organisasi sosial telah memberikan kontribusinya dalam dunia pendidikan. PAB telah mencerdaskan anak bangsa, demi terwujudnya generasi cerdas, berkepribadian kuat, dan generasi yang siap bersaing di tengah berkembangnya iptek,” ungkap Ali dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 Citra Effendi Capah, pada Perayaan HUT ke-68 PAB di Hotel Four Point Medan, Senin (15/1).

Ali juga mengatakan, sejarah dan dinamika yang mengiringi kelahiran organisasi ini, menjadi sesuatu yang sangat penting, khususnya bagi jajaran PAB dalam memahami arah perjuangan organisasi.

“Mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam pendidikan, karena masyarakatnya yang terpelajar dan berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan mandiri, merupakan impian dan tanggung jawab kita bersama dalam meraihnya. Saya mengajak kita semua agar semakin memperkuat komitmen, karena masih banyak yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Mari kita tunjukkan karya nyata bukan karya kata, agar menjadi spirit baru dalam mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat,” tutur Ali, seraya memberikan apresiasinya kepada para pengurus PAB.

Hadir dalam Perayaan HUT ke-68 PAB, Ketua Umum PAB Adi Wiharto, Ketua Dewan Pembina Musa Rajekshah, Dewan Pengawas Prof M Hatta, anggota Komisi 10 DPR RI Prof Johar Arifin Husin, Ketua Pengarah M Aswin, Ketua Panitia Harmain Syarbaini, para guru dan kepala sekolah, serta dosen.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PAB, Musa Rajekshah menyebutkan, semangat PAB untuk terus mengembangkan sayap di dunia pendidikan, patut diapresiasi dengan harapan PAB yang saat ini telah memiliki perguruan tinggi dan sekolah PAB, tersebar di kabupaten kota se-Sumut.

“PAB luar biasa dan fokus di dunia pendidikan. Pemerintah akan senang jika organisasi mengurus pendidikan dengan baik, apalagi pendidikan sangat penting. Karena akan melahirkan generasi bangsa yang berilmu dan beramal saleh,” sebut Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah.

Anggota Komisi 10 DPR RI, Prof Arifin Johar Husin menyebutkan, keberadaan PAB yang awalnya ingin meningkatkan taraf hidup para buruh dan anak-anaknya, telah terwujud, sehingga PAB telah mengangkat harkat dan martabat masyarakat.

Dalam kesempatan itu, pengurus PAB juga memberikan hadiah umrah lewat lucky draw kepada sejumlah kepala sekolah dan guru. Panitia Perayaan HUT ke-68 PAB, juga memberikan hadiah kepada para pemenang lomba MTQ tingkat SD, SMP, dan SMA; shalawat tingkat SD, SMP, dan SMA; dan lomba Mars PAB tingkat SD, SMP, SMA, dan guru. Kemudian lomba baris berbaris tingkat SMP, SMA, dan guru; senam kolaborasi, lomba kompetensi; dan olimpiade tingkat SD, SMP, dan SMA. (ila/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar menegaskan, keberadaan Perkumpulan Amal Bakti (PAB) sebagai organisasi sosial, telah dirasakan kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Yakni melalui pelayanannya di dunia pendidikan, demi terwujudnya generasi yang cerdas, kuat, dan generasi yang siap bersaing di tengah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

“68 tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama itu pula, keberadaan PAB sebagai organisasi sosial telah memberikan kontribusinya dalam dunia pendidikan. PAB telah mencerdaskan anak bangsa, demi terwujudnya generasi cerdas, berkepribadian kuat, dan generasi yang siap bersaing di tengah berkembangnya iptek,” ungkap Ali dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 Citra Effendi Capah, pada Perayaan HUT ke-68 PAB di Hotel Four Point Medan, Senin (15/1).

Ali juga mengatakan, sejarah dan dinamika yang mengiringi kelahiran organisasi ini, menjadi sesuatu yang sangat penting, khususnya bagi jajaran PAB dalam memahami arah perjuangan organisasi.

“Mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam pendidikan, karena masyarakatnya yang terpelajar dan berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan mandiri, merupakan impian dan tanggung jawab kita bersama dalam meraihnya. Saya mengajak kita semua agar semakin memperkuat komitmen, karena masih banyak yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Mari kita tunjukkan karya nyata bukan karya kata, agar menjadi spirit baru dalam mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat,” tutur Ali, seraya memberikan apresiasinya kepada para pengurus PAB.

Hadir dalam Perayaan HUT ke-68 PAB, Ketua Umum PAB Adi Wiharto, Ketua Dewan Pembina Musa Rajekshah, Dewan Pengawas Prof M Hatta, anggota Komisi 10 DPR RI Prof Johar Arifin Husin, Ketua Pengarah M Aswin, Ketua Panitia Harmain Syarbaini, para guru dan kepala sekolah, serta dosen.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PAB, Musa Rajekshah menyebutkan, semangat PAB untuk terus mengembangkan sayap di dunia pendidikan, patut diapresiasi dengan harapan PAB yang saat ini telah memiliki perguruan tinggi dan sekolah PAB, tersebar di kabupaten kota se-Sumut.

“PAB luar biasa dan fokus di dunia pendidikan. Pemerintah akan senang jika organisasi mengurus pendidikan dengan baik, apalagi pendidikan sangat penting. Karena akan melahirkan generasi bangsa yang berilmu dan beramal saleh,” sebut Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah.

Anggota Komisi 10 DPR RI, Prof Arifin Johar Husin menyebutkan, keberadaan PAB yang awalnya ingin meningkatkan taraf hidup para buruh dan anak-anaknya, telah terwujud, sehingga PAB telah mengangkat harkat dan martabat masyarakat.

Dalam kesempatan itu, pengurus PAB juga memberikan hadiah umrah lewat lucky draw kepada sejumlah kepala sekolah dan guru. Panitia Perayaan HUT ke-68 PAB, juga memberikan hadiah kepada para pemenang lomba MTQ tingkat SD, SMP, dan SMA; shalawat tingkat SD, SMP, dan SMA; dan lomba Mars PAB tingkat SD, SMP, SMA, dan guru. Kemudian lomba baris berbaris tingkat SMP, SMA, dan guru; senam kolaborasi, lomba kompetensi; dan olimpiade tingkat SD, SMP, dan SMA. (ila/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/