26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dinas PUPR Karo Perbaiki Jalan Desa Surbakti

TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dandim dan Kapolres saat meninjau jalan rusak di Desa Surbakti, Kecamatan Simpangempat

KARO, SUMUTPOS.CO-Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung memerintahkan Dinas PUPR Karo melakukan perbaikan jalan di kawasan Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat.

Perbaikan jalan rusak itu dilakukan setelah Bupati Karo Terkelin Brahmana melintas usai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sumur bor dan MCK di Desa Guru Kinayan, bersama Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Jumat(9/10).

 “Sepulang dari kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sumur bor, jalan ini tampak macet akibat jalan berlubang dan rusak,sehingga kendaraan yang melintas agak pelan dan kadang terhenti,”kata Terkelin. Bersama Dandim dan Kapolres, Bupati Karo memutuskan untuk berhenti dan menelisik penyebab jalan berlubang. Ditemukan, penyebab jalan berlubang karena saluran air  tidak berfungsi, pembuangan air dari lokasi pencucian wortel dan usaha dooorsmeer (cucian motor) milik warga, meluber ke badan jalan.

Saat itu juga, Terkelin meminta camat dan kepala desa mengatasi kerusakan jalan tersebut. Kepada Dinas PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingga langsung mengirim truk mengangkut material batu dolomit untuk mimbun jalan berlubang  Desa Surbakti. “Iya, tadi kita mendapat informasi bahwa  pimpinan akan singgah, mengatasi ini kita lakukan penimbunan sementara,” kata Edward.

Disebutkannya, perbaikan permanen akan dilakukan tahun depan. “Di tahun 2021 kita usulkan perbaikan. Namun demikian, tetap harus ada solusi, warga dengan kades membicarakan buat saluran air, agar air dari lokasi usaha mereka tidak menggenag di badan jalan lagi,” kata Edward.  

Kasi PMD Kecamatan Simpang Empang, Darwin Sembiring menyatakan pihak kepala desa sudah melakukan pembahasan saluran air dengan warga.

“Hanya saja, belum final dan masih negosiasi. Kami pihak kecamatan akan terus berkoordinasi dengan Kades setempat agar mengingatkan kesadaran warganya dalam mendukung program pemerintah. Supaya apa yang diharapkan selama ini tidak terulang kembali,” kata Darwin. (deo/han)

TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dandim dan Kapolres saat meninjau jalan rusak di Desa Surbakti, Kecamatan Simpangempat

KARO, SUMUTPOS.CO-Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung memerintahkan Dinas PUPR Karo melakukan perbaikan jalan di kawasan Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat.

Perbaikan jalan rusak itu dilakukan setelah Bupati Karo Terkelin Brahmana melintas usai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sumur bor dan MCK di Desa Guru Kinayan, bersama Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Jumat(9/10).

 “Sepulang dari kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sumur bor, jalan ini tampak macet akibat jalan berlubang dan rusak,sehingga kendaraan yang melintas agak pelan dan kadang terhenti,”kata Terkelin. Bersama Dandim dan Kapolres, Bupati Karo memutuskan untuk berhenti dan menelisik penyebab jalan berlubang. Ditemukan, penyebab jalan berlubang karena saluran air  tidak berfungsi, pembuangan air dari lokasi pencucian wortel dan usaha dooorsmeer (cucian motor) milik warga, meluber ke badan jalan.

Saat itu juga, Terkelin meminta camat dan kepala desa mengatasi kerusakan jalan tersebut. Kepada Dinas PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingga langsung mengirim truk mengangkut material batu dolomit untuk mimbun jalan berlubang  Desa Surbakti. “Iya, tadi kita mendapat informasi bahwa  pimpinan akan singgah, mengatasi ini kita lakukan penimbunan sementara,” kata Edward.

Disebutkannya, perbaikan permanen akan dilakukan tahun depan. “Di tahun 2021 kita usulkan perbaikan. Namun demikian, tetap harus ada solusi, warga dengan kades membicarakan buat saluran air, agar air dari lokasi usaha mereka tidak menggenag di badan jalan lagi,” kata Edward.  

Kasi PMD Kecamatan Simpang Empang, Darwin Sembiring menyatakan pihak kepala desa sudah melakukan pembahasan saluran air dengan warga.

“Hanya saja, belum final dan masih negosiasi. Kami pihak kecamatan akan terus berkoordinasi dengan Kades setempat agar mengingatkan kesadaran warganya dalam mendukung program pemerintah. Supaya apa yang diharapkan selama ini tidak terulang kembali,” kata Darwin. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/