Jasad pasutri Justin Purba Simamora (55) dan Edista Sihotang (53) di rumah duka di Jalan Cemara, Kelurahan Kahean, Pematangsiantar
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kehebohan terjadi saat acara adat kematian di Siborong-borong. Pasalnya, pasangan suami istri asal Siantar meninggal dalam waktu hampir bersamaan.
Pasangan setia itu adalah Justin Purba Simamora (55) dan Edista br Sihotang (53), warga Jalan Cemara, Kel. Kahean, Siantar Utara.
Peristiwa yang terjadi Rabu (15/11), membuat seluruh anggota keluarga besar yang sedang menggelar upacara adat tersebut histeris dan bingung mengapa hal itu bisa terjadi.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh beberapa warga (tetangga pasutri) yang berdomisili di Jalan Cemara, Kel. Kahean, Kota Pematangsiantar. Kata mereka, awalnya Edista mendapat kabar kalau seorang saudaranya di Siborongborong telah meninggal dunia. Sesuai adat, pasutri ini berangkat kesana untuk mengikuti prosesi pemakaman.
Sebelum dimakamkan, sesuai adat, acara menortor dilakoni, tidak ketinggalan Ulos pun sudah di bahu. Entah disebabkan apa, Edista pingsan di tengah kerumunan. Wanita berprofesi sebagai pedagang di Pasar Parluasan, ini menghembuskan nafas dalam perjalanan ke Puskesmas terdekat.
Kabar meninggalnya Edista langsung disampaikan kepada suaminya, Justin Purba Simamora, yang juga berada di lokasi acara adat. Tanpa disadari pemberi kabar, penyakit jantung Justin kumat. Seketika detak jantung PNS di Dinas Kecamatan Siantar Utara ini berhenti. Ia pun akhirnya meninggal dunia juga.
Berita duka tersebut diberitahukan kepada beberapa warga yang menjadi tetangga pasutri itu di kampung halaman mereka. Pihak keluarga di Kota Pematangsiantar diminta bersiap-siap di rumah duka. Jasad pasutri yang telah menikah selama 22 tahun ini, saat ini terbujur kaku di rumah duka.
Kabar duka juga sudah disampaikan kepada ketiga anak mereka, 2 putra dan 1 putri. Ketiganya saat ini sedang menimba ilmu di salah satu Universitas di Kota Jakarta. (ist)
