26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Desak Bupati Langkat Tutup Aktivitas Galian C

AUDIENSI: Masyarakat Kecamatan Bahorok  mendesak aktivitas galian C di lingkungan mereka ditutup saat audiensi ke Kantor Bupati Langkat, baru-baru ini.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Puluhan masyarakat di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat mendesak bupati untuk menutup aktivitas galian C di sekitar lingkungan mereka, karena dinilai dapat merusak lokasi wisata Bukit Lawang.

Desakan masyarakat dari Desa Timbang Lawang, Timbang Jaya, Sampe Raya dan Desa Empus tersebut, mereka sampaikan saat audiensi ke Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini.

Menurut warga, jika aktivitas galian C tidak dihentikan akan menimbulkan kerugian bagi mereka. Salah satunya, terjadinya erosi pada bantaran sungai sehingga saat musim penghujan air meluap dan masuk ke areal persawahan.

“Jadi merusak lingkungan dan sangat merugikan warga,” cetus salah seorang warga.

Selan itu, warga juga menyesalkan galian C yang tetap beraktivitas meski sebelumnya sudah mengadukan permasalahan tersebut kepada Pemprovsu pada tahun 2017. Namun hingga kini belum ada jawaban.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut,

 Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Plh Sekdakab, Musti, berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat Bahorok untuk mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi. “Kita akan teruskan langsung aspirasi ini ke Bapak Bupati,”ungkapnya.

Musti menyakinkan, Bupati Langkat akan membantu dengan maksimal dalam penyelamatan lokasi wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat Langkat, karena sudah menjadi visi misi bupati.

“Pemkab Langkat akan mengawal masyarakat Bahorok untuk menyurati Provsu terkait penghentian galian C ini, “pungkasnya.

Musti juga meminta kepada Camat Bahorok, tokoh masyarakat, dan Kades bersangkutan, agar menjaga serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis yang bertentangan dengan hukum.

“Saya harap semuanya tenang dan menjaga kondusifitas dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pemkab Langkat akan langsung menindak lanjuti masalah ini,”terangnya. Saat melakukan audiensi, masyarakat empat desa tersebut didampingi Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, Kades Timbang Lawang Malik Nasution, Kades Timbang Jaya Eriadi, Kades Sampe Raya M.Bahagia Ginting, Kades Empus Ramli.(yas/han)

AUDIENSI: Masyarakat Kecamatan Bahorok  mendesak aktivitas galian C di lingkungan mereka ditutup saat audiensi ke Kantor Bupati Langkat, baru-baru ini.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Puluhan masyarakat di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat mendesak bupati untuk menutup aktivitas galian C di sekitar lingkungan mereka, karena dinilai dapat merusak lokasi wisata Bukit Lawang.

Desakan masyarakat dari Desa Timbang Lawang, Timbang Jaya, Sampe Raya dan Desa Empus tersebut, mereka sampaikan saat audiensi ke Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini.

Menurut warga, jika aktivitas galian C tidak dihentikan akan menimbulkan kerugian bagi mereka. Salah satunya, terjadinya erosi pada bantaran sungai sehingga saat musim penghujan air meluap dan masuk ke areal persawahan.

“Jadi merusak lingkungan dan sangat merugikan warga,” cetus salah seorang warga.

Selan itu, warga juga menyesalkan galian C yang tetap beraktivitas meski sebelumnya sudah mengadukan permasalahan tersebut kepada Pemprovsu pada tahun 2017. Namun hingga kini belum ada jawaban.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut,

 Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Plh Sekdakab, Musti, berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat Bahorok untuk mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi. “Kita akan teruskan langsung aspirasi ini ke Bapak Bupati,”ungkapnya.

Musti menyakinkan, Bupati Langkat akan membantu dengan maksimal dalam penyelamatan lokasi wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat Langkat, karena sudah menjadi visi misi bupati.

“Pemkab Langkat akan mengawal masyarakat Bahorok untuk menyurati Provsu terkait penghentian galian C ini, “pungkasnya.

Musti juga meminta kepada Camat Bahorok, tokoh masyarakat, dan Kades bersangkutan, agar menjaga serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis yang bertentangan dengan hukum.

“Saya harap semuanya tenang dan menjaga kondusifitas dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pemkab Langkat akan langsung menindak lanjuti masalah ini,”terangnya. Saat melakukan audiensi, masyarakat empat desa tersebut didampingi Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, Kades Timbang Lawang Malik Nasution, Kades Timbang Jaya Eriadi, Kades Sampe Raya M.Bahagia Ginting, Kades Empus Ramli.(yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/