Namun, sesuai kode etik dan aturan yang berlaku, katanya, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal hal itu. “Waduh itu bukan ranah kita. Kalau soal itu cuma pihak KPU yang bisa memberikan keterangan,” katanya.
Dia mengatakan, berkas tes kesehatan yang diserahkan Tim Kesehatan Paslon cukup tertutup. “Bahkan pihak KPU Sumut sendiri tidak mengetahui apa hasilnya. Jadi kita ikuti aturan mereka,” ungkap Ramlan.
Untuk diketahui, Pilgub Sumut diikuti tiga pasangan yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, JR Saragih-Ance Selian dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Selain itu, tim pemeriksa kesehatan juga menyerahkan hasil kesehatan kepada bakal calon kepala daerah di 8 kabupaten/kota di Sumut. Ke-8 daerah itu yakni Langkat, Deliserdang, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Dairi, Batubara, Padangsidimpuan.
Ketiga bakal Paslon gubernur dan wakil gubernur Sumut menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di gedung paviliun RSUPHAM sejak Kamis (11/1) sejak pukul 08.15 WIB.
Adapun test pemeriksaan hari kedua Jumat, 12 Januari 2018 yakni di Unit Medical Check Up pengambilan darah (kondisi puasa), USG Abdominal, test bebas narkoba, spirometri, pemeriksaan jasmani secara simultan, pemeriksaan Psikiatris. (dvs)