26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Bupati Deliserdang Serahkan ZIS ke Warga Kurang Mampu

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk wujud perhatian dan komitmen Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Deliserdang untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Deliserdang, Bupati HM Ali Yusuf Siregar menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada warga kurang mampu di empat kecamatan.

“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya,” ucap Bupati pada penyaluran Dana ZIS Tahun 2023 kepada warga kurang mampu dari Kecamatan Pantai Labu, Beringin, Lubuk Pakam dan Pagar Merbau di Aula Uncle Sam’s, Jalan Diponegoro, Lingkungan I, Kelurahan Lubukpakam I-II, Kecamatan Lubukpakam, Senin (15/1).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, tegas Bupati, terus berikhtiar dengan segala upaya, komitmen dan kerja keras dalam mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, untuk mewujudkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut membutuhkan dukungan kuat dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah dan swasta. Ikhtiar tersebut membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah oleh Baznas.

“Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Deliserdang untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan transparan. Semoga dengan pengelolaan dan penyalurannya yang amanah, keberkahan dapat melingkupi kita semua serta kita bisa membangun kehidupan yang berperikemanusiaan dan berkeadilan,”ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Deliserdang, H Surya Putra menjelaskan zakat, infak dan sedekah yang disalurkan merupakan dana tahun 2023, namun disalurkan pada tahun 2024 ini. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul tahun 2023 naik Rp2,4 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp2,1 miliar. Peningkatan dana ZIS yang diperoleh berkat dorongan dan motivasi Pemkab Deli Serdang, khususnya Pak Bupati dan mudah-mudahan dapat ditingkatkan,” katanya.

Selain penyaluran dana ZIS tersebut, Baznas juga telah memberikan modal usaha kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sejumlah titik di Kabupaten Deli Serdang. Baznas juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial Deli Serdang dalam membantu biaya perobatan bagi para mustahik yang tidak mampu membayar biaya perobatan.

“Ada orang yang meninggal karena sakit, kita membantunya karena tidak bisa membayar sisa biaya perobatan, Baznas melunasinya,” jelasnya

Di tahun lalu, Baznas aktif sebagai Bapak Asuh Anak Stunting bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deli Serdang untuk menekan angka stunting di Deliserdang.

Baznas juga telah membantu petani di beberapa lokasi yang tujuannya agar terlepas dari rentenir. “Ada tiga tempat yang telah kami bantu. Alhamdulillah, setelah mereka mau menerima bantuan, hasil pertaniannya cukup. Mereka juga membayar zakat di Baznas. InsyaAllah bantuan ini akan kami perluas, namun disesuaikan dengan dana ZIS yang diterima,” katanya.

Baznas juga dalam pengembangan dakwah bekerjasama denga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deliserdang, yaitu dengan bantuan Fisabilillahnya membantu da’i-da’i yang berdakwah di desa-desa terpencil di enam kecamatan.

“Kami juga bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk melindungi para da’i yang sedang berdakwah di daerah terpencil, sekaligus juga para marbot di daerah tersebut yang mendapat gaji kecil maupun tidak bergaji kami daftarkan di BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.(btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk wujud perhatian dan komitmen Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Deliserdang untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Deliserdang, Bupati HM Ali Yusuf Siregar menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada warga kurang mampu di empat kecamatan.

“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya,” ucap Bupati pada penyaluran Dana ZIS Tahun 2023 kepada warga kurang mampu dari Kecamatan Pantai Labu, Beringin, Lubuk Pakam dan Pagar Merbau di Aula Uncle Sam’s, Jalan Diponegoro, Lingkungan I, Kelurahan Lubukpakam I-II, Kecamatan Lubukpakam, Senin (15/1).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, tegas Bupati, terus berikhtiar dengan segala upaya, komitmen dan kerja keras dalam mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, untuk mewujudkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut membutuhkan dukungan kuat dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah dan swasta. Ikhtiar tersebut membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah oleh Baznas.

“Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Deliserdang untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan transparan. Semoga dengan pengelolaan dan penyalurannya yang amanah, keberkahan dapat melingkupi kita semua serta kita bisa membangun kehidupan yang berperikemanusiaan dan berkeadilan,”ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Deliserdang, H Surya Putra menjelaskan zakat, infak dan sedekah yang disalurkan merupakan dana tahun 2023, namun disalurkan pada tahun 2024 ini. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul tahun 2023 naik Rp2,4 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp2,1 miliar. Peningkatan dana ZIS yang diperoleh berkat dorongan dan motivasi Pemkab Deli Serdang, khususnya Pak Bupati dan mudah-mudahan dapat ditingkatkan,” katanya.

Selain penyaluran dana ZIS tersebut, Baznas juga telah memberikan modal usaha kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sejumlah titik di Kabupaten Deli Serdang. Baznas juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial Deli Serdang dalam membantu biaya perobatan bagi para mustahik yang tidak mampu membayar biaya perobatan.

“Ada orang yang meninggal karena sakit, kita membantunya karena tidak bisa membayar sisa biaya perobatan, Baznas melunasinya,” jelasnya

Di tahun lalu, Baznas aktif sebagai Bapak Asuh Anak Stunting bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deli Serdang untuk menekan angka stunting di Deliserdang.

Baznas juga telah membantu petani di beberapa lokasi yang tujuannya agar terlepas dari rentenir. “Ada tiga tempat yang telah kami bantu. Alhamdulillah, setelah mereka mau menerima bantuan, hasil pertaniannya cukup. Mereka juga membayar zakat di Baznas. InsyaAllah bantuan ini akan kami perluas, namun disesuaikan dengan dana ZIS yang diterima,” katanya.

Baznas juga dalam pengembangan dakwah bekerjasama denga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deliserdang, yaitu dengan bantuan Fisabilillahnya membantu da’i-da’i yang berdakwah di desa-desa terpencil di enam kecamatan.

“Kami juga bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk melindungi para da’i yang sedang berdakwah di daerah terpencil, sekaligus juga para marbot di daerah tersebut yang mendapat gaji kecil maupun tidak bergaji kami daftarkan di BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.(btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/