25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Heboh, Batu Akik Baru di Aceh

Batu akik biru Aceh
Batu akik biru Aceh

ACEH JAYA, SUMUTPOS.CO – Warga Aceh Jaya heboh lagi. Setelah gempar penemuan batu Cempaka Madu, kini heboh dengan ditemukannya batu jenis baru. Batu mulia ini ditemukan oleh masyarakat di kawasan pegunungan Geurute, Aceh Jaya. Batu ini sendiri pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang hendak berkebun.

Sejak Jumat (13/2), ratusan masyarakat di kawasan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya dan Kecamatan Lhong, Aceh Besar, berbondong-bondong mencari batu yang diberi nama mata biru. Masyarakat memburu batu tersebut dengan cara memahatnya di dinding gunung.

Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup SUMUTPOS.CO), batu ini pertama ditemukan oleh masyarakat bernama Abdullah Meudheun. Temuan batu ini langsung heboh setelah diupload ke media sosial oleh beberapa warga.

“Batu ini pertama sekali ditemukan pada hari Jumat kemarin. Langsung heboh setelah dimasukkan ke facebook,” kata Syahrol, salah satu warga Lhong, yang ikut mencari batu tersebut, kemarin, di lokasi pencarian.

Menurut Syahrol, saat ini ada beberapa batu hasil temuan masyarakat yang telah dibeli kolektor. Untuk harga, kata dia, sejauh ini belum ditetapkan. “Ada yang jual dengan harga puluhan ribu dan ratusan ribu,” tambahnya.

Pantauan Rakyat Aceh, masyarakat masih berbondong-bondong mencari batu tersebut. Bahkan, masyarakat rela naik ke puncak gunung Geurute untuk memburu batu tersebut secara berkelompok dan perorangan. Selain itu, masyarakat juga mencarinya di pinggir lereng dan tebing laut. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan batu mata biru dengan kualitas super. (zal/jpnn)

Batu akik biru Aceh
Batu akik biru Aceh

ACEH JAYA, SUMUTPOS.CO – Warga Aceh Jaya heboh lagi. Setelah gempar penemuan batu Cempaka Madu, kini heboh dengan ditemukannya batu jenis baru. Batu mulia ini ditemukan oleh masyarakat di kawasan pegunungan Geurute, Aceh Jaya. Batu ini sendiri pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang hendak berkebun.

Sejak Jumat (13/2), ratusan masyarakat di kawasan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya dan Kecamatan Lhong, Aceh Besar, berbondong-bondong mencari batu yang diberi nama mata biru. Masyarakat memburu batu tersebut dengan cara memahatnya di dinding gunung.

Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup SUMUTPOS.CO), batu ini pertama ditemukan oleh masyarakat bernama Abdullah Meudheun. Temuan batu ini langsung heboh setelah diupload ke media sosial oleh beberapa warga.

“Batu ini pertama sekali ditemukan pada hari Jumat kemarin. Langsung heboh setelah dimasukkan ke facebook,” kata Syahrol, salah satu warga Lhong, yang ikut mencari batu tersebut, kemarin, di lokasi pencarian.

Menurut Syahrol, saat ini ada beberapa batu hasil temuan masyarakat yang telah dibeli kolektor. Untuk harga, kata dia, sejauh ini belum ditetapkan. “Ada yang jual dengan harga puluhan ribu dan ratusan ribu,” tambahnya.

Pantauan Rakyat Aceh, masyarakat masih berbondong-bondong mencari batu tersebut. Bahkan, masyarakat rela naik ke puncak gunung Geurute untuk memburu batu tersebut secara berkelompok dan perorangan. Selain itu, masyarakat juga mencarinya di pinggir lereng dan tebing laut. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan batu mata biru dengan kualitas super. (zal/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/