Ketika disambangi ke rumah sakit pada Kamis (16/3) pagi, kondisi YA telah mulai membaik. Perempuan yang dirawat di ruang Flamboyan I itu bahkan sudah bisa berjalan ke kantin.
Dengan memakai baju kaos tangan panjang belang putih hitam, YA juga terlihat menghampiri Ipda AD yang setia menunggu. Menurut perawat yang menanganinya, YA berangsur pulih setelah diberikan 3 botol infus.
Kabarnya, Ipda AD sengaja menunggu istrinya sampai sembuh. Jika sudah diijinkan pulang, dia juga akan mengantar YA ke rumah. Dia merasa YA masih tanggung jawabnya, hingga hakim pengadilan agama mengetuk palu, sebagai tanda perceraian mereka telah sah.
Di lain pihak, Bripda ES sama sekali tidak terlihat di Mapolres Sergai. Kata Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto, Bripda ES tidak ditahan. Tetapi secara etik diserahkan kepada tim yang menanganinya. “Yah, nakal-nakalnya anak muda,” ketus Eko, kemarin. (war/ras)