30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Air Terjun Dua Warna Ditutup Sementara

Air terjun dua warna di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. sebanyak 20 mahasiswa dikabarkan hilang saat berwisata ke lokasi yang terletak di Desa Durin Sirugun, Sibolangit ini, Minggu (15/5).
Air terjun dua warna di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. sebanyak 20 mahasiswa dikabarkan hilang saat berwisata ke lokasi yang terletak di Desa Durin Sirugun, Sibolangit ini, Minggu (15/5).

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu Erry Nuradi mengatakan, air terjun Dua Warna berada di Deliserdang. Pemerintah akan mempertimbangkan lokasi wisata tersebut masih dibuka untuk umum atau ditutup sementara.

“Ke depan akan ada diberikan peringatan berbahaya di lokasi. Apalagi, lokasinya (air terjun Dua Warna) jauh dua jam berjalan kaki, jadi harus ada tanda-tanda bila ada bencana banjir bandang terjadi,” katanya.

Tapi, Pemkab Deliserdang memutuskan untuk menutup sementara objek wisata Air Terjun Dua Warna di Desa Ujungdeleng, Sibolangit, Deliserdang pasca hilangnya 21 orang mahasiswa Kota Medan, Minggu (15/5) petang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang, Faisal Arif Nasution mengatakan, tim unsur muspika dibantu dengan TNI, Polri dan relawan lainnya masih melakukan proses evakuasi, hingga kini beberapa korban selamat dan korban tewas mulai berhasil dievakuasi.

“Objek wisata Air Terjun Dua Warna ditutup untuk dikaji dalam berbagai hal. Mulai dari pemandu, hingga jalur-jalur berbahaya disini,” katanya.

Dia menyebutkan, objek wisata ini cukup banyak digemari para pecinta alam. Selain medannya yang sangat menantang, keindahan alamnya juga sangat bagus. Tapi, dikarenakan adanya hujan deras hingga terjadinya banjir, sejumlah pengunjung sempat terseret air. Hingga kini tim masih melakukan evakuasi.

“Untuk hari ini (kemarin, Red) proses evakuasi sore hari dihentikan. Akan dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 WIB. Dengan demikian, sudah ada 14 jenazah yang dievakuasi. Tiga jenazah tinggal dievakuasi besok yang letaknya sudah diketahui. Sementara, empat jenazah lagi masih hilang yang akan dilanjutkan pencarian besok pagi,” tambah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti. (ain/prn/gus/ted/ril)

Air terjun dua warna di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. sebanyak 20 mahasiswa dikabarkan hilang saat berwisata ke lokasi yang terletak di Desa Durin Sirugun, Sibolangit ini, Minggu (15/5).
Air terjun dua warna di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. sebanyak 20 mahasiswa dikabarkan hilang saat berwisata ke lokasi yang terletak di Desa Durin Sirugun, Sibolangit ini, Minggu (15/5).

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu Erry Nuradi mengatakan, air terjun Dua Warna berada di Deliserdang. Pemerintah akan mempertimbangkan lokasi wisata tersebut masih dibuka untuk umum atau ditutup sementara.

“Ke depan akan ada diberikan peringatan berbahaya di lokasi. Apalagi, lokasinya (air terjun Dua Warna) jauh dua jam berjalan kaki, jadi harus ada tanda-tanda bila ada bencana banjir bandang terjadi,” katanya.

Tapi, Pemkab Deliserdang memutuskan untuk menutup sementara objek wisata Air Terjun Dua Warna di Desa Ujungdeleng, Sibolangit, Deliserdang pasca hilangnya 21 orang mahasiswa Kota Medan, Minggu (15/5) petang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang, Faisal Arif Nasution mengatakan, tim unsur muspika dibantu dengan TNI, Polri dan relawan lainnya masih melakukan proses evakuasi, hingga kini beberapa korban selamat dan korban tewas mulai berhasil dievakuasi.

“Objek wisata Air Terjun Dua Warna ditutup untuk dikaji dalam berbagai hal. Mulai dari pemandu, hingga jalur-jalur berbahaya disini,” katanya.

Dia menyebutkan, objek wisata ini cukup banyak digemari para pecinta alam. Selain medannya yang sangat menantang, keindahan alamnya juga sangat bagus. Tapi, dikarenakan adanya hujan deras hingga terjadinya banjir, sejumlah pengunjung sempat terseret air. Hingga kini tim masih melakukan evakuasi.

“Untuk hari ini (kemarin, Red) proses evakuasi sore hari dihentikan. Akan dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 WIB. Dengan demikian, sudah ada 14 jenazah yang dievakuasi. Tiga jenazah tinggal dievakuasi besok yang letaknya sudah diketahui. Sementara, empat jenazah lagi masih hilang yang akan dilanjutkan pencarian besok pagi,” tambah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti. (ain/prn/gus/ted/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/