25.6 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Ahmad Syarqawi Anak Guru Ngaji Asal Tapteng, Raih Gelar Doktor di Usia 33 Tahun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harapan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi adalah cita-cita setiap civitas akademika. Begitu juga dengan Dr Ahmad Syarqawi SPdI MPd, dosen junior pada program studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan.

Ahmad Syarqawi mampu menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Strata-3 (Doktor) di usia 33 tahun. Tak mudah untuk meraih gelar tersebut. Banyak rintangan, tantangan, dan dinamika persoalan yang dihadapinya dalam proses penyelesaian pendidikannya tersebut.

“Alhamdulillah, atas kesabaran dan doa dari orangtua, istri, dan seluruh sanak saudara, akhirnya pendidikan ini dapat saya selesaikan dengan baik,” kata Syarqawi dalam sambutannya pada sidang promosi doktor di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (6/6/2023).

Syarqawi lahir dari pasangan Abdul Gani Nasution dan Nurcahaya Nadeak. Sang ayah bekerja sebagai guru ngaji sejak 35 tahun lalu di kampungnya, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Sedangkan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga.

Ahmad Syarqawi meraih gelar doktornya melalui sebuah penelitian yang berjudul “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor (Studi Penelitian pada SMP di Kota Medan)”. Tentu dalam penyelesaian disertasi ini memakan waktu yang cukup panjang dan penuh dengan berbagai kenangan serta perjuangan.

Melalui ujian promosi doktor itu, suami dari Laily Misri SPd ini dapat mempertanggungjawabkan penelitian disertasinya di depan para promotor, penguji dan seluruh tamu undangan. Ayah dari Mar’atul Ayra As Syarqawi Nasution ini menghasilkan sebuah inovasi baru dalam proses perencanaan karier untuk siswa SMP sederajat. Hasil inovasi ini diberi nama dengan “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor Modifikasi Syarqawi”.

“Di samping itu, hasil inovasi ini didukung dengan perangkat pembelajaran berupa buku model, buku panduan dan lembar kerja siswa,” ujarnya.

Sidang promosi yang dilakukan secara daring dan luring itu, turut mempermudah tamu undangan untuk mengikuti proses ujian. Banyak tamu undangan yang hadir secara langsung, diantaranya Dosen senior Bimbingan dan Konseling FITK-UIN-SU Medan Drs Khairuddin Tambusai, dan tidak sedikit yang hadir melalui daring yaitu Dekan FITK UIN-SU Medan Dr Mardianto MPd dan lainnya.

Turut hadir Dekan FIP UNP Prof Rusdinal MPd, Wakil Dekan I dan Co-promotor Prof Dr Daharnis MPd Kons. Koordinator Prodi S2\S3 BK FIP-UNP dan promotor Prof Dr Neviyarni S, MS, Kons. Co-promotor Prof Dr Mega Iswari MPd. Penguji Internal Prof Herman Nirwana MPd., Kons. Dan Prof Dr Firman MS Kons. Penguji eksternal Prof Dr Kadek Suranata MPd Kons.

Diketahui, Dr Ahmad Syarqawi SPdI MPd menyelesaikan pendidikannya di SD 152977 Sarudik dan bersamaan dengan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah Sarudik, MTs Negeri Sibolga, MA Negeri Sibolga, S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN SU Medan, S2 Bimbingan Konseling UNP Padang dan S3 Bimbingan Konseling UNP.

Sesuai jadwal, Ahmad Syarqawi akan diwisuda di gedung Auditorium Universitas Negeri Padang, Jalan Prof Hamka, Air Tawar Barat, Sumatera Barat pada Hari Senin, 19 Juni 2023 pekan depan. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harapan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi adalah cita-cita setiap civitas akademika. Begitu juga dengan Dr Ahmad Syarqawi SPdI MPd, dosen junior pada program studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan.

Ahmad Syarqawi mampu menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Strata-3 (Doktor) di usia 33 tahun. Tak mudah untuk meraih gelar tersebut. Banyak rintangan, tantangan, dan dinamika persoalan yang dihadapinya dalam proses penyelesaian pendidikannya tersebut.

“Alhamdulillah, atas kesabaran dan doa dari orangtua, istri, dan seluruh sanak saudara, akhirnya pendidikan ini dapat saya selesaikan dengan baik,” kata Syarqawi dalam sambutannya pada sidang promosi doktor di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (6/6/2023).

Syarqawi lahir dari pasangan Abdul Gani Nasution dan Nurcahaya Nadeak. Sang ayah bekerja sebagai guru ngaji sejak 35 tahun lalu di kampungnya, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Sedangkan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga.

Ahmad Syarqawi meraih gelar doktornya melalui sebuah penelitian yang berjudul “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor (Studi Penelitian pada SMP di Kota Medan)”. Tentu dalam penyelesaian disertasi ini memakan waktu yang cukup panjang dan penuh dengan berbagai kenangan serta perjuangan.

Melalui ujian promosi doktor itu, suami dari Laily Misri SPd ini dapat mempertanggungjawabkan penelitian disertasinya di depan para promotor, penguji dan seluruh tamu undangan. Ayah dari Mar’atul Ayra As Syarqawi Nasution ini menghasilkan sebuah inovasi baru dalam proses perencanaan karier untuk siswa SMP sederajat. Hasil inovasi ini diberi nama dengan “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor Modifikasi Syarqawi”.

“Di samping itu, hasil inovasi ini didukung dengan perangkat pembelajaran berupa buku model, buku panduan dan lembar kerja siswa,” ujarnya.

Sidang promosi yang dilakukan secara daring dan luring itu, turut mempermudah tamu undangan untuk mengikuti proses ujian. Banyak tamu undangan yang hadir secara langsung, diantaranya Dosen senior Bimbingan dan Konseling FITK-UIN-SU Medan Drs Khairuddin Tambusai, dan tidak sedikit yang hadir melalui daring yaitu Dekan FITK UIN-SU Medan Dr Mardianto MPd dan lainnya.

Turut hadir Dekan FIP UNP Prof Rusdinal MPd, Wakil Dekan I dan Co-promotor Prof Dr Daharnis MPd Kons. Koordinator Prodi S2\S3 BK FIP-UNP dan promotor Prof Dr Neviyarni S, MS, Kons. Co-promotor Prof Dr Mega Iswari MPd. Penguji Internal Prof Herman Nirwana MPd., Kons. Dan Prof Dr Firman MS Kons. Penguji eksternal Prof Dr Kadek Suranata MPd Kons.

Diketahui, Dr Ahmad Syarqawi SPdI MPd menyelesaikan pendidikannya di SD 152977 Sarudik dan bersamaan dengan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah Sarudik, MTs Negeri Sibolga, MA Negeri Sibolga, S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN SU Medan, S2 Bimbingan Konseling UNP Padang dan S3 Bimbingan Konseling UNP.

Sesuai jadwal, Ahmad Syarqawi akan diwisuda di gedung Auditorium Universitas Negeri Padang, Jalan Prof Hamka, Air Tawar Barat, Sumatera Barat pada Hari Senin, 19 Juni 2023 pekan depan. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/