MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2016 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Rabu (16/11).
Tujuan apel gelar pasukan ini, untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, agar Operasi Zebra Toba 2016 dapat berjalan optimal dan berhasil, sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Adhi menyatakan, korban meninggal dunia (MD) dampak dari kecelakaan lalu lintas (laka lantas) 2015, masih tergolong tinggi. Tapi, jumlah itu mengalami penurunan jika dibanding 2014. “Korban meninggal dunia laka lantas 2015 berjumlah 365 orang. Jumlah itu mengalami penurunan 89 orang, atau berkurang 20 persen, dibanding periode sebelumnya di 2014 yang jumlahnya 454 orang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh jajaran, sebanyak 1.895 kasus pada 2015. Jumlah itu, menurun 375 kejadian dibanding 2014, yang berjumlah 2.270 kejadian.
Pada pelanggaran lalu lintas Operasi Zebra Toba 2015 berjumlah 634 orang, dan jumlah pelanggaran lalu lintas 2015 sebanyak 684.973. Untuk jumlah tilang sebanyak 550.772 lembar, dan teguran 23.515 lembar.
Adhi menyebutkan, Operasi Zebra Toba 2016 dilaksanakan selama 14 hari. Mulai 16-29 November 2016 mendatang. Untuk personel yang dilibatkan dalam operasi ini, sebanyak 1.451 orang. Rinciannya, satuan tugas (Satgas) Polda 60 personel, dan Satgas kewilayahan 1.391 personel. “Bentuk operasi ini pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Selain itu, mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif secara selektif, prioritas untuk mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran (Kamseltibcar) lantas di wilayah Sumut,” jelasnya.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol T Rizal Maulana meminta, agar pengendara dapat menaati peraturan lalu lintas dan melengkapi kelengkapan berkendara. “Selama Operasi Zebra Toba 2016, secara benar-benar tegas dan wajib ikut sidang, sehingga benar-benar dapat mengubah perilaku pengguna jalan menjadi taat aturan demi tertib lalu lintas Kota Medan,” pungkasnya. (ted/saz)
