30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Pilkada di Pulau Nias: Laso, Ya’atulo-Arot, Khenoki Waruwu-Era-Era Hia, Hilarius Duha- Firman Giawa, Amizaro Waruwu-Yusman Zega Menang

PLENO: Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea SE saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Gunungsitoli yang digelar oleh di Wisma Sangehao Gunungsitoli, Rabu (16/12).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli menetapkan perolehan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020, melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Gunungsitoli yang digelar oleh di Wisma Sangehao Gunungsitoli, Rabu (16/12).

Dari hasil rapat pleno itu, Pasangan Calon (Paslon) Ir Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli SE MSi (Laso) unggul melawan kolom kosong dengan perolehan suara sebanyak 47.546, sementara pemilih kolom kosong hanya 12.271 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu pasangan Laso akan kembali memimpin Kota Gunungsitoli untuk periode kedua kalinya.

Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Firman Novrianus Gea SE saat membuka rapat menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat  Kota Gunungsitoli yang telah berpartisipasi, sehingga pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2020 berjalan lancar, aman tanpa ada hambatan.

“Tentu kesuksesan penyelenggaraan Pilkada ini tidak terlepas dari peran seluruh warga Kota Gunungsitoli. Dan kami terus berharap kerjasamanya dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada hingga pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di tingkat Kota Gunungsitoli yang kita laksanakan pada saat ini,” ujar Firman.

Senada dengan itu, Kaban Kesbangpol Kota Gunungsitoli,  Abdul Majid Chaniago SE MSi yang hadir mewakili Walikota Gunungsitoli menyampaikan ucapan terimakasih kepada penyelenggara pemilu, yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini. Ia pun berharap, pleno yang dilaksanakan saat itu dapat menghasilkan sebuah ketetapan dalam menentukan kepemimpinan di Kota Gunungsitoli yang akan datang.

“Seluruh tahapan yang telah kita ikuti berjalan dengan aman dan lancar. Saya mewakili pemerintah Kota Gunungsitoli mengucapan terimakasih kepada penyelenggara dan seluruh elemen masyarakat termasuk aparat keamanan yang telah mengawal proses pelaksanaan Pilkada ini,” ujarnya.

“Kita berharap, pleno yang kita laksanakan ini dapat menghasilkan sebuah ketetapan sehingga pembangunan di Kota Gunungsitoli yang kita cintai akan segera kembali dilanjutkan,” tambahnya.

Ketua KPU Kota Gunungsitoli mengungkapkan, pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020 berlangsung di enam (6) Kecamatan, yakni : Gunungsitoli, Gunungsitoli Idanoi, Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli Alao’oa dan Kecamatan Gunungsitoli Utara. Dengan Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 307, yang tersebar di 98 desa dan 3 kelurahan. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 88.727 pemilih, sedangkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya secara keseluruhan berjumlah 60.984 orang.

Setelah mendengarkan hasil pleno tingkat Kecamatan yang dibacakan masing-masing ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Kecamatan, maupun masukan dan kritik dari peserta rapat, akhirnya KPU Kota Gunungsitoli menetapkan perolehan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020 yakni, pasangan Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli memperoleh 47.546 suara, pemilih kolom kosong memperoleh 12.271 suara, dari suara sah 59.817. Sementara suara tidak sah 1.167 suara.

Sementara itu pemilihan di Kabupaten Nias Paslon nomor urut 01 Ya’atulo Gulo-Arota Lase (Ya’atulo-Arot) berhasil memperoleh suara terbanyak, atas tiga paslon lainnya. Adapun perolehan suara masing-masing pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Nias, melalui rapat pleno yang telah terlaksana di aula serbaguna Jalan Pancasila-Hiliweto Kecamatan Gido, (Selasa, 15/12), yakni : Paslon nomor urut 01 Ya’atulo Gulo-Arota Lase (Ya’atulo-Arot) memperoleh 21.905 suara, paslon 02 Christian Zebua-Anofuli Lase (Christ-Full) sebanyak 14.335 suara, Paslon 03 Enanoi Dohare – Ylulius Lase (Enoniu)sebanyak 12.550 suara dan Paslon 04 Arosokhi Waruwu – Asaldin Gea (Aroli)sebanyak 13.290 suara.

Di Kabupaten Nias Barat, paslon nomor urut 01 (Khenoki Waruwu dengan Era-Era Hia) unggul atas paslon nomor urut 02. Melalui rapat pleno yang digelar oleh KPU Nias Barat pada hari Selasa (15/12) telah menetapkan perolehan suara kedua pasangan calon, yakni : nomor urut 01 paslon Khenoki Waruwu dengan Era-Era Hia memperoleh 20.150 suara, sedangkan nomor urut 02 paslon Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua memperoleh 18.190.

Di Kabupaten Nias Selatan, pemilihan kepala daerah yang diikuti oleh dua pasangan calon, KPU Nias Selatan menetapkan Paslon nomor urut 01 (Dr Hilarius Duha SH MH-Firman Giawa SH MH) memperoleh sebanyak 72.258 suara, sementara Paslon nomor urut 02 (Idealisman Dachi-Sozanolo Ndruru) memperoleh 54.019 suara. Dengan demikian, Paslon nomor urut 01 (Dr Hilarius Duha SH MH-Firman Giawa SH MH) tampil sebagai pemenang.

Sementara di Kabupaten Nias Utara, hasil rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Nias Utara pada hari Rabu (16/12), perolehan suara Paslon 02 (Amizaro Waruwu-Yusman Zega) berhasil mengalahkan perolehan suara petahana Paslon 01 (M Ingati Nazara-Otorius Harefa).

Dari hasil rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Nias Utara pada hari Rabu (16/12), paslon 01 memperoleh 24.805 suara, sedangkan Paslon 02 unggul jauh dengan perolehan 38.121 suara. Di 11 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Nias Utara, pasangan Amizaro Waruwu-Yusman Zega selalu tampil sebagai pemenang.

Terpisah, Amizaro Waruwu dihubungi Sumut Pos (Rabu, 16/12) malam menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Nias Utara, yang antusias memberikan hak suaranya kepada Paslon 02. “Tiada kata yang bisa kami sampaikan kecuali ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan ucapan terimakasih kepada seluruh tim pemenangan dan seluruh masyarakat yang telah mempercayakan kepada kami untuk memimpin Nias Utara kedepan,” Ujar Amizaro yang mantan anggota DPRD Nias Utara.

“Kemenangan ini bukan hanya milik paslon 02, tapi kemenangan seluruh masyarakat Nias Utara,” tambanya.

Amizaro Waruwu yang mantan Wakil Ketua DPRD Nias Utara itu, mengajak semua pihak untuk merajuk kembali persatuan dengan menghiangkan segala perbedaan yang timbul semasa tahapan Pilkada.

“Pesta demokrasi telah usai, sudah tidak ada lagi istilah 01 dan 02, tapi mari rajud kembali hubungan persaudaraan. Ayo bahu membahu dengan bergandengan tangan, dengan bersatu yakinlah pembangunan di Kabupaten Nias Utara kedepan akan lebih baik, sesuai harapan kita semua,” harapnya. (adl/ram)

PLENO: Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea SE saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Gunungsitoli yang digelar oleh di Wisma Sangehao Gunungsitoli, Rabu (16/12).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli menetapkan perolehan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020, melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Gunungsitoli yang digelar oleh di Wisma Sangehao Gunungsitoli, Rabu (16/12).

Dari hasil rapat pleno itu, Pasangan Calon (Paslon) Ir Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli SE MSi (Laso) unggul melawan kolom kosong dengan perolehan suara sebanyak 47.546, sementara pemilih kolom kosong hanya 12.271 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu pasangan Laso akan kembali memimpin Kota Gunungsitoli untuk periode kedua kalinya.

Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Firman Novrianus Gea SE saat membuka rapat menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat  Kota Gunungsitoli yang telah berpartisipasi, sehingga pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2020 berjalan lancar, aman tanpa ada hambatan.

“Tentu kesuksesan penyelenggaraan Pilkada ini tidak terlepas dari peran seluruh warga Kota Gunungsitoli. Dan kami terus berharap kerjasamanya dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada hingga pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di tingkat Kota Gunungsitoli yang kita laksanakan pada saat ini,” ujar Firman.

Senada dengan itu, Kaban Kesbangpol Kota Gunungsitoli,  Abdul Majid Chaniago SE MSi yang hadir mewakili Walikota Gunungsitoli menyampaikan ucapan terimakasih kepada penyelenggara pemilu, yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini. Ia pun berharap, pleno yang dilaksanakan saat itu dapat menghasilkan sebuah ketetapan dalam menentukan kepemimpinan di Kota Gunungsitoli yang akan datang.

“Seluruh tahapan yang telah kita ikuti berjalan dengan aman dan lancar. Saya mewakili pemerintah Kota Gunungsitoli mengucapan terimakasih kepada penyelenggara dan seluruh elemen masyarakat termasuk aparat keamanan yang telah mengawal proses pelaksanaan Pilkada ini,” ujarnya.

“Kita berharap, pleno yang kita laksanakan ini dapat menghasilkan sebuah ketetapan sehingga pembangunan di Kota Gunungsitoli yang kita cintai akan segera kembali dilanjutkan,” tambahnya.

Ketua KPU Kota Gunungsitoli mengungkapkan, pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020 berlangsung di enam (6) Kecamatan, yakni : Gunungsitoli, Gunungsitoli Idanoi, Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli Alao’oa dan Kecamatan Gunungsitoli Utara. Dengan Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 307, yang tersebar di 98 desa dan 3 kelurahan. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 88.727 pemilih, sedangkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya secara keseluruhan berjumlah 60.984 orang.

Setelah mendengarkan hasil pleno tingkat Kecamatan yang dibacakan masing-masing ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Kecamatan, maupun masukan dan kritik dari peserta rapat, akhirnya KPU Kota Gunungsitoli menetapkan perolehan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2020 yakni, pasangan Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli memperoleh 47.546 suara, pemilih kolom kosong memperoleh 12.271 suara, dari suara sah 59.817. Sementara suara tidak sah 1.167 suara.

Sementara itu pemilihan di Kabupaten Nias Paslon nomor urut 01 Ya’atulo Gulo-Arota Lase (Ya’atulo-Arot) berhasil memperoleh suara terbanyak, atas tiga paslon lainnya. Adapun perolehan suara masing-masing pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Nias, melalui rapat pleno yang telah terlaksana di aula serbaguna Jalan Pancasila-Hiliweto Kecamatan Gido, (Selasa, 15/12), yakni : Paslon nomor urut 01 Ya’atulo Gulo-Arota Lase (Ya’atulo-Arot) memperoleh 21.905 suara, paslon 02 Christian Zebua-Anofuli Lase (Christ-Full) sebanyak 14.335 suara, Paslon 03 Enanoi Dohare – Ylulius Lase (Enoniu)sebanyak 12.550 suara dan Paslon 04 Arosokhi Waruwu – Asaldin Gea (Aroli)sebanyak 13.290 suara.

Di Kabupaten Nias Barat, paslon nomor urut 01 (Khenoki Waruwu dengan Era-Era Hia) unggul atas paslon nomor urut 02. Melalui rapat pleno yang digelar oleh KPU Nias Barat pada hari Selasa (15/12) telah menetapkan perolehan suara kedua pasangan calon, yakni : nomor urut 01 paslon Khenoki Waruwu dengan Era-Era Hia memperoleh 20.150 suara, sedangkan nomor urut 02 paslon Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua memperoleh 18.190.

Di Kabupaten Nias Selatan, pemilihan kepala daerah yang diikuti oleh dua pasangan calon, KPU Nias Selatan menetapkan Paslon nomor urut 01 (Dr Hilarius Duha SH MH-Firman Giawa SH MH) memperoleh sebanyak 72.258 suara, sementara Paslon nomor urut 02 (Idealisman Dachi-Sozanolo Ndruru) memperoleh 54.019 suara. Dengan demikian, Paslon nomor urut 01 (Dr Hilarius Duha SH MH-Firman Giawa SH MH) tampil sebagai pemenang.

Sementara di Kabupaten Nias Utara, hasil rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Nias Utara pada hari Rabu (16/12), perolehan suara Paslon 02 (Amizaro Waruwu-Yusman Zega) berhasil mengalahkan perolehan suara petahana Paslon 01 (M Ingati Nazara-Otorius Harefa).

Dari hasil rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Nias Utara pada hari Rabu (16/12), paslon 01 memperoleh 24.805 suara, sedangkan Paslon 02 unggul jauh dengan perolehan 38.121 suara. Di 11 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Nias Utara, pasangan Amizaro Waruwu-Yusman Zega selalu tampil sebagai pemenang.

Terpisah, Amizaro Waruwu dihubungi Sumut Pos (Rabu, 16/12) malam menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Nias Utara, yang antusias memberikan hak suaranya kepada Paslon 02. “Tiada kata yang bisa kami sampaikan kecuali ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan ucapan terimakasih kepada seluruh tim pemenangan dan seluruh masyarakat yang telah mempercayakan kepada kami untuk memimpin Nias Utara kedepan,” Ujar Amizaro yang mantan anggota DPRD Nias Utara.

“Kemenangan ini bukan hanya milik paslon 02, tapi kemenangan seluruh masyarakat Nias Utara,” tambanya.

Amizaro Waruwu yang mantan Wakil Ketua DPRD Nias Utara itu, mengajak semua pihak untuk merajuk kembali persatuan dengan menghiangkan segala perbedaan yang timbul semasa tahapan Pilkada.

“Pesta demokrasi telah usai, sudah tidak ada lagi istilah 01 dan 02, tapi mari rajud kembali hubungan persaudaraan. Ayo bahu membahu dengan bergandengan tangan, dengan bersatu yakinlah pembangunan di Kabupaten Nias Utara kedepan akan lebih baik, sesuai harapan kita semua,” harapnya. (adl/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/