26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Lonjakan Kasus Covid di Dairi, Eddy KA Berutu: Jangan Panik,Hindari Kerumunan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Kabupaten Dairi meningkat. Data hingga Kamis (17/2/2022), sebanyak 114 warga yang tersebar di sejumlah kecamatan terpapar Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 10 sekolah dihentikan. Pemkab Dairi telah melakukan sejumlah langkah pengendalian.

“Meskipun Kabupaten Dairi berada pada level 1 sesuai Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022, tetapi berdasarkan perkembangan yang begitu cepat, hari ini kasus konfirmasi sudah berada pada tingkat 2 dengan rasio tracing 7,29 sedangkan angka testing 5,43,” kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kamis (17/2/2022).

Bupati mengatakan berdasarkan Bed Occupation Rate (BOR) Perawatan COVID19 RSUD Sidikalang sama dengan 14,8%, yang artinya terisi 8 tempat tidur dari jumlah total 54 tempat tidur isolasi.

Terkait tingkat cakupan vaksinasi, papar Bupati, untuk vaksinasi 1 untuk masyarakat umum sudah 82,64%, Lansia dosis 1 mencapai 79,34%, anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 99,59% dan dosis II di angka 74,52%. Kemudian, dosis 3 untuk Lansia dan usia di atas 18 tahun 4,23%.

Menurut Bupati, Pemkab Dairi sudah mengajukan permintaan bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara. Usulan telah disampaikan pada, 15 Februari 2022, yakni alat kesehatan (Alkes), alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan.

Ia mengatakan, Pemkab Dairi terus melakukan tracing kasus konfirmasi dengan perbandingan minimal 1:15.

Testing kepada 41 orang (kontak) per hari. Selain itu, mengaktifkan isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan jumlah tempat tidur 24 unit.

Pemkab Dairi juga mempersiapkan RSU Sidikalang dalam penanganan Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat dan meningkatkan cakupan vaksinasi sampai dengan 90 persen.

Bupati Dairi mengimbau masyarakat perketat protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

“Jika ada gejala batuk, flu, langsung periksakan ke Faskes terdekat jangan takut dan ragu untuk vaksinasi. Saat ini, ada varian baru jenis omicron yang lebih cepat penyebarannya dari varian delta, namun tingkat keparahannya lebih rendah. Untuk itu jangan takut dan panik tetapi tetap patuh protokol kesehatan,” ucap Bupati.

Ia mengungkapkan, sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Dairi nomor 188.5/1409 tanggal 17 Februari 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pengoptimalan posko penanganan Covid-19 ditingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk pengendalian. (rud).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Kabupaten Dairi meningkat. Data hingga Kamis (17/2/2022), sebanyak 114 warga yang tersebar di sejumlah kecamatan terpapar Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 10 sekolah dihentikan. Pemkab Dairi telah melakukan sejumlah langkah pengendalian.

“Meskipun Kabupaten Dairi berada pada level 1 sesuai Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022, tetapi berdasarkan perkembangan yang begitu cepat, hari ini kasus konfirmasi sudah berada pada tingkat 2 dengan rasio tracing 7,29 sedangkan angka testing 5,43,” kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kamis (17/2/2022).

Bupati mengatakan berdasarkan Bed Occupation Rate (BOR) Perawatan COVID19 RSUD Sidikalang sama dengan 14,8%, yang artinya terisi 8 tempat tidur dari jumlah total 54 tempat tidur isolasi.

Terkait tingkat cakupan vaksinasi, papar Bupati, untuk vaksinasi 1 untuk masyarakat umum sudah 82,64%, Lansia dosis 1 mencapai 79,34%, anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 99,59% dan dosis II di angka 74,52%. Kemudian, dosis 3 untuk Lansia dan usia di atas 18 tahun 4,23%.

Menurut Bupati, Pemkab Dairi sudah mengajukan permintaan bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara. Usulan telah disampaikan pada, 15 Februari 2022, yakni alat kesehatan (Alkes), alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan.

Ia mengatakan, Pemkab Dairi terus melakukan tracing kasus konfirmasi dengan perbandingan minimal 1:15.

Testing kepada 41 orang (kontak) per hari. Selain itu, mengaktifkan isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan jumlah tempat tidur 24 unit.

Pemkab Dairi juga mempersiapkan RSU Sidikalang dalam penanganan Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat dan meningkatkan cakupan vaksinasi sampai dengan 90 persen.

Bupati Dairi mengimbau masyarakat perketat protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

“Jika ada gejala batuk, flu, langsung periksakan ke Faskes terdekat jangan takut dan ragu untuk vaksinasi. Saat ini, ada varian baru jenis omicron yang lebih cepat penyebarannya dari varian delta, namun tingkat keparahannya lebih rendah. Untuk itu jangan takut dan panik tetapi tetap patuh protokol kesehatan,” ucap Bupati.

Ia mengungkapkan, sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Dairi nomor 188.5/1409 tanggal 17 Februari 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pengoptimalan posko penanganan Covid-19 ditingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk pengendalian. (rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/