Selain itu, jalan menuju lokasi temuan juga tidak ada. Sehingga agak menyulitkan tim.
Namun, semua bisa diatasi dengan kerjasama tim. Letkol Inf. Agustatius mengapresiasi semangat masyarakat Mburidi yang ikut membantu evakuasi jasad korban.
Ia juga merasa kagum atas kerja keras Sertu Musa Asri, anggota Koramil 05 Payung dan Sedia Tarigan warga desa Tanjung Merawa. “Saya kagum kepada mereka karena cukup berani berenang di Muara Sungai yang luas pada kedalaman air antara 25 hingga 30 meter. Hanya menggunakan dua buah ban dalam serta tali menyeret jasad korban untuk diangkut keluar sungai,” tuturnya.
Setelah dievakuasi, mayat kemudian dimasukkan ke kantung mayat. Kemudian diangkut ke Puskesmas Tiganderket.
Setelah diautopsi, mayat dikembalikan kepada keluarga dan dikebumikan di kawasan di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket.
Kedua orang tua korban, Hendridison dan Supianti, mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Letkol Inf. Agustatius Sitepu serta tim gabungan yang telah bekerja keras untuk membantu melakukan evakuasi anaknya yang hilang disapu banjir lahar dingin sepekan lalu.
Sekedar mengingatkan, banjir lahar dingin menerjang sejumnlah desa di Kecamatan Tiganderket, kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo. Peristiwa itu terjadi Senin (9/5) petang dan menelan dua korban jiwa.(cr-7/ala)
Selain itu, jalan menuju lokasi temuan juga tidak ada. Sehingga agak menyulitkan tim.
Namun, semua bisa diatasi dengan kerjasama tim. Letkol Inf. Agustatius mengapresiasi semangat masyarakat Mburidi yang ikut membantu evakuasi jasad korban.
Ia juga merasa kagum atas kerja keras Sertu Musa Asri, anggota Koramil 05 Payung dan Sedia Tarigan warga desa Tanjung Merawa. “Saya kagum kepada mereka karena cukup berani berenang di Muara Sungai yang luas pada kedalaman air antara 25 hingga 30 meter. Hanya menggunakan dua buah ban dalam serta tali menyeret jasad korban untuk diangkut keluar sungai,” tuturnya.
Setelah dievakuasi, mayat kemudian dimasukkan ke kantung mayat. Kemudian diangkut ke Puskesmas Tiganderket.
Setelah diautopsi, mayat dikembalikan kepada keluarga dan dikebumikan di kawasan di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket.
Kedua orang tua korban, Hendridison dan Supianti, mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Letkol Inf. Agustatius Sitepu serta tim gabungan yang telah bekerja keras untuk membantu melakukan evakuasi anaknya yang hilang disapu banjir lahar dingin sepekan lalu.
Sekedar mengingatkan, banjir lahar dingin menerjang sejumnlah desa di Kecamatan Tiganderket, kaki Gunung Sinabung, Tanah Karo. Peristiwa itu terjadi Senin (9/5) petang dan menelan dua korban jiwa.(cr-7/ala)
