26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Tuani Ogah Daftar ke Hanura

Tuani Lumbantobing

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tuani Lumbantobing terus berupaya mencari dukungan dari partai politik (parpol) untuk bisa merealisasikan niatannya maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (NasDem) menjadi dua parpol yang sudah dilamar oleh mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) dua priode itu. Namun, Tuani nampaknya enggan mendaftar ke tim penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubsu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) Sumut. Padahal, Tuani sebelumnya sempat menjabat Ketua DPD Hanura Sumut meski akhirnya dicopot oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Tuani sendiri mengaku belum bisa memastikan apakah akan mendaftarkan diri sebagai Balon Gubsu ke tim penjaringan Hanura Sumut. “Ke Hanura belum ada rencana,” ujar Tuani saat mendaftarkan diri sebagai Balon Gubsu ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut, kemarin.

Seperti Tuani menyimpan sakit hati yang mendalam ke partai Hanura Sumut. Sampai-sampai dia tidak mau berurusan dengan Partai Hanura. “Selanjutnya mau ke Gerindra dan Demokrat. Sepertinya Demokrat sudah buka penjaringan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa mengambil posisi Ketua DPD Hanura Sumut bukanlah tujuan akhir. “Ketua Hanura ketika itu sebagai batu loncatan, karena ingin maju di Pilgubsu,” bilangnya.

Apapun keputusan parpol nantinya, Tuani akan menerimanya termasuk kemungkinan tidak diusung atau dicalonkan. “Dengan Ketua Umum PDIP, Ibu Mega saya punya hubungan baik. Dua kali tandatagan beliau mengusung saya di Pilkada Tapteng, dan keduanya menang. Semoga ada dukungan ketiga, dan bisa kembali menang,” jelasnya.

Hubungan dirinya  dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh diklaim Tuani juga berjalan baik. “Saya dan Bang Surya itu satu kampung di Siantar. Apapun keputusan beliau saya terima,” tukasnya.

Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengaku tidak mengetahui alasan yang pasti mengapa Tuani Lumbantobing tidak mendaftar.

“Mungkin marah dia sama Hanura,” kata Bahdin.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu menyebut 18 Agustus 2017 menjadi batas akhir pendaftaran balon Gubsu internal Hanura.

“Besok (hari ini) terakhir, belum ada yang konfirmasi akan mendaftar di hari terakhir, kita lihat saja nanti,” ujarnya.

Bahdin menyebut ada enam sosok atau tokoh yang mendaftar sebagai Balon Gubsu ke tim penjaringan DPD Hanura Sumut.

“Keenam orang itu  Letjen TNI Edi Rahmayadi, H Samsul Arifin SE, Ir T Ery Nuradi MSi,  Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, Ade Sandrawati Purba SH MH, Dr Maruli Siahaan SH MH. Satu lagi Musa Rajekshah (Ijek) yang mendaftar sebagai Balon Wagubsu mendampingi Edy Rahmayadi,” paparnya.

Seluruh peserta yang mendaftar, kata dia, akan dipanggil oleh tim Pilkada DPP Partai Hanura untuk penyampaian visi misi.

“Setelah itu akan ada survei, rapat pleno. Penetapannya akan dilakukan bersamaan dengan penetapan bakal calon kepala daerah yang lain,” tukasnya. (dik/azw)

 

Tuani Lumbantobing

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tuani Lumbantobing terus berupaya mencari dukungan dari partai politik (parpol) untuk bisa merealisasikan niatannya maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (NasDem) menjadi dua parpol yang sudah dilamar oleh mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) dua priode itu. Namun, Tuani nampaknya enggan mendaftar ke tim penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubsu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) Sumut. Padahal, Tuani sebelumnya sempat menjabat Ketua DPD Hanura Sumut meski akhirnya dicopot oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Tuani sendiri mengaku belum bisa memastikan apakah akan mendaftarkan diri sebagai Balon Gubsu ke tim penjaringan Hanura Sumut. “Ke Hanura belum ada rencana,” ujar Tuani saat mendaftarkan diri sebagai Balon Gubsu ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut, kemarin.

Seperti Tuani menyimpan sakit hati yang mendalam ke partai Hanura Sumut. Sampai-sampai dia tidak mau berurusan dengan Partai Hanura. “Selanjutnya mau ke Gerindra dan Demokrat. Sepertinya Demokrat sudah buka penjaringan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa mengambil posisi Ketua DPD Hanura Sumut bukanlah tujuan akhir. “Ketua Hanura ketika itu sebagai batu loncatan, karena ingin maju di Pilgubsu,” bilangnya.

Apapun keputusan parpol nantinya, Tuani akan menerimanya termasuk kemungkinan tidak diusung atau dicalonkan. “Dengan Ketua Umum PDIP, Ibu Mega saya punya hubungan baik. Dua kali tandatagan beliau mengusung saya di Pilkada Tapteng, dan keduanya menang. Semoga ada dukungan ketiga, dan bisa kembali menang,” jelasnya.

Hubungan dirinya  dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh diklaim Tuani juga berjalan baik. “Saya dan Bang Surya itu satu kampung di Siantar. Apapun keputusan beliau saya terima,” tukasnya.

Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengaku tidak mengetahui alasan yang pasti mengapa Tuani Lumbantobing tidak mendaftar.

“Mungkin marah dia sama Hanura,” kata Bahdin.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu menyebut 18 Agustus 2017 menjadi batas akhir pendaftaran balon Gubsu internal Hanura.

“Besok (hari ini) terakhir, belum ada yang konfirmasi akan mendaftar di hari terakhir, kita lihat saja nanti,” ujarnya.

Bahdin menyebut ada enam sosok atau tokoh yang mendaftar sebagai Balon Gubsu ke tim penjaringan DPD Hanura Sumut.

“Keenam orang itu  Letjen TNI Edi Rahmayadi, H Samsul Arifin SE, Ir T Ery Nuradi MSi,  Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, Ade Sandrawati Purba SH MH, Dr Maruli Siahaan SH MH. Satu lagi Musa Rajekshah (Ijek) yang mendaftar sebagai Balon Wagubsu mendampingi Edy Rahmayadi,” paparnya.

Seluruh peserta yang mendaftar, kata dia, akan dipanggil oleh tim Pilkada DPP Partai Hanura untuk penyampaian visi misi.

“Setelah itu akan ada survei, rapat pleno. Penetapannya akan dilakukan bersamaan dengan penetapan bakal calon kepala daerah yang lain,” tukasnya. (dik/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/