26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tak Ikut Kabur, Seorang Napi Depresi Diancam

Foto: Jalal/PM Kelima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.
Foto: Jalal/PM
Kelima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pencarian kelima tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tebingtinggi, belum membuahkan hasil. Hal itu diungkapkan Kalapas Budi A Situngkir, Kamis (17/9) sore.

Menurut Situngkir, pihaknya dan tim memburu kelima tahanan tersebut sampai ke Kota Medan dan dua kabupaten, yakni Serdang Bedagai dan Deliserdang. “Ada informasi, kelimanya kabur ke arah Medan. Makanya kita kejar sampai ke sana,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres dan Polsek bahkan keluarga para tahanan. Begitu juga dengan mantan napi yang sudah selesai menjalani hukuman, bila melihat kelimanya agar diinformasikan ke pihak berwajib.

Terkait tahanan kabur, Budi tak serta merta menyalahkan anak buahnya. Apalagi buru-buru memberikan sanks, dengan alasan masih fokus kepada pencarian kelima tahanan tersebut. Sebab, dari 1038 warga binaan (napi) di Lapas Klas II B Tebingtinggi, hanya diawasi 6 sipir. “Kita tidak tolerir bila pemeriksaan nanti, ada keterlibatan sipir yang berjaga saat itu,” tegas Budi.

Disebutkan Budi, M Rinaldi, salah satu tahanan yang tidak kabur bersama kelimanya, masih depresi. Itu setelah mendapat ancaman dari kelima tahanan yang kabur tersebut. “Rinaldi sudah kita pindahkan ke sel yang lain. Kita khawatir nanti dipukuli sama napi lainnya,” kata Budi.

Otak pelaku dari kaburnya kelima tahanan titipan Polres Tebingtinggi dan Sergai tersebut adalah Agusti Wijaya dan Budi Gunawan. Karena sebelumnya Budi yang sudah ditahan di Lapas Binjai, pernah coba melarikan diri dengan menggergaji ventilasi angin Lapas Tebingtinggi. (cr3/han)

Foto: Jalal/PM Husnul Mannan alias Nun, seorang dari lima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.
Foto: Jalal/PM
Husnul Mannan alias Nun, seorang dari lima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.

Inilah kelima tahanan kabur itu:
1. Husnul Mannan alias Nun(19), warga Gampoeng Meu Nasah Pulo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, terjerat kasus narkotika.

2. Agusti Wijaya Hutabarat alias Agus (20), warga Jalan Patimura Ujung, Kelurahan Tomuan Siantar Timur, terlibat kasus penggelapan.

3. Budi Gunawan alias Budi, warga lingkungan Tanja Napang, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Sergai terlibat kasus narkotika.

4. Subhan alias Ba’an warga, Jalan Protokol Pondok Gemteng, Dusun Gunung Pamela, Kecamatan Sipispis, terlibat kasus penipuan.

5. M Satria, warga Senunukan III Blok B, Mandailing Natal/ Simpang Lampu Merah Medan Amplas, terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan baru divonis hakim 6 bulan penjara.

Foto: Jalal/PM Kelima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.
Foto: Jalal/PM
Kelima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pencarian kelima tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tebingtinggi, belum membuahkan hasil. Hal itu diungkapkan Kalapas Budi A Situngkir, Kamis (17/9) sore.

Menurut Situngkir, pihaknya dan tim memburu kelima tahanan tersebut sampai ke Kota Medan dan dua kabupaten, yakni Serdang Bedagai dan Deliserdang. “Ada informasi, kelimanya kabur ke arah Medan. Makanya kita kejar sampai ke sana,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres dan Polsek bahkan keluarga para tahanan. Begitu juga dengan mantan napi yang sudah selesai menjalani hukuman, bila melihat kelimanya agar diinformasikan ke pihak berwajib.

Terkait tahanan kabur, Budi tak serta merta menyalahkan anak buahnya. Apalagi buru-buru memberikan sanks, dengan alasan masih fokus kepada pencarian kelima tahanan tersebut. Sebab, dari 1038 warga binaan (napi) di Lapas Klas II B Tebingtinggi, hanya diawasi 6 sipir. “Kita tidak tolerir bila pemeriksaan nanti, ada keterlibatan sipir yang berjaga saat itu,” tegas Budi.

Disebutkan Budi, M Rinaldi, salah satu tahanan yang tidak kabur bersama kelimanya, masih depresi. Itu setelah mendapat ancaman dari kelima tahanan yang kabur tersebut. “Rinaldi sudah kita pindahkan ke sel yang lain. Kita khawatir nanti dipukuli sama napi lainnya,” kata Budi.

Otak pelaku dari kaburnya kelima tahanan titipan Polres Tebingtinggi dan Sergai tersebut adalah Agusti Wijaya dan Budi Gunawan. Karena sebelumnya Budi yang sudah ditahan di Lapas Binjai, pernah coba melarikan diri dengan menggergaji ventilasi angin Lapas Tebingtinggi. (cr3/han)

Foto: Jalal/PM Husnul Mannan alias Nun, seorang dari lima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.
Foto: Jalal/PM
Husnul Mannan alias Nun, seorang dari lima tahanan Lapas Tebingtinggi yang kabur, Kamis (17/9/2015) pagi.

Inilah kelima tahanan kabur itu:
1. Husnul Mannan alias Nun(19), warga Gampoeng Meu Nasah Pulo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, terjerat kasus narkotika.

2. Agusti Wijaya Hutabarat alias Agus (20), warga Jalan Patimura Ujung, Kelurahan Tomuan Siantar Timur, terlibat kasus penggelapan.

3. Budi Gunawan alias Budi, warga lingkungan Tanja Napang, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Sergai terlibat kasus narkotika.

4. Subhan alias Ba’an warga, Jalan Protokol Pondok Gemteng, Dusun Gunung Pamela, Kecamatan Sipispis, terlibat kasus penipuan.

5. M Satria, warga Senunukan III Blok B, Mandailing Natal/ Simpang Lampu Merah Medan Amplas, terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan baru divonis hakim 6 bulan penjara.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/