31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

55 Pelajar Terjaring Razia, Ada yang Simpan Konten Porno

ist
TERJARING: Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi.
ist TERJARING: Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi.

KARO, SUMUTPOS.CO – Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi. Para pelajar dari tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas itu, dicokok personel Satpol PP dari berbagai lokasi warung kopi dan warung internet (Warnet) di Ibu Kota Kabanjahe, dan Kota Berastagi.

“Menjaring 55 orang pelajar tingkat SMA sederajat dan SLTP yang diamankan dari sejumlah warung kopi dan Warnet yang ada di Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi. Dalam operasi, yang paling banyak terjaring razia pelajar dari SMK 1 Merdeka,” ujar Kepala Satpol PP, Hendrik P. Tarigan.

Operasi Kasih Sayang yang digelar Satpol PP Karo turut menyita puluhan handphone milik para pelajar. Dari pendalaman Satpol PP Karo, ditemukan ponsel milik pelajar berisi konten porno.

Selain itu, personel Satpol PP Karo turut menyita dua bungkus rokok, rokok elektrik (vape), satu unit rantai motor, tang dan kartu domino.

Hendrik berharap pihak sekolah dari masing-masing pelajar yang terjaring, agar memperketat peraturan sekolah, dan memberitahukan kepada orang tua siswa untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anaknya.

Dalam penanganan ini, pihak Satpol PP Karo memanggil pihak sekolah dan mengembalikan para pelajar yang terjaring dalam operasi. Sebelumnya, mereka para pelajar yang terjaring diboyong ke Kantor Satpol PP dan diberi hukuman.

Di antaranya membersihkan kamar mandi, dibariskan di halaman Kantor Satpol PP hingga membacakan tesk Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.(deo/ala)

ist
TERJARING: Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi.
ist TERJARING: Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi.

KARO, SUMUTPOS.CO – Puluhan pelajar terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo, Senin (18/11) pagi. Para pelajar dari tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas itu, dicokok personel Satpol PP dari berbagai lokasi warung kopi dan warung internet (Warnet) di Ibu Kota Kabanjahe, dan Kota Berastagi.

“Menjaring 55 orang pelajar tingkat SMA sederajat dan SLTP yang diamankan dari sejumlah warung kopi dan Warnet yang ada di Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi. Dalam operasi, yang paling banyak terjaring razia pelajar dari SMK 1 Merdeka,” ujar Kepala Satpol PP, Hendrik P. Tarigan.

Operasi Kasih Sayang yang digelar Satpol PP Karo turut menyita puluhan handphone milik para pelajar. Dari pendalaman Satpol PP Karo, ditemukan ponsel milik pelajar berisi konten porno.

Selain itu, personel Satpol PP Karo turut menyita dua bungkus rokok, rokok elektrik (vape), satu unit rantai motor, tang dan kartu domino.

Hendrik berharap pihak sekolah dari masing-masing pelajar yang terjaring, agar memperketat peraturan sekolah, dan memberitahukan kepada orang tua siswa untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anaknya.

Dalam penanganan ini, pihak Satpol PP Karo memanggil pihak sekolah dan mengembalikan para pelajar yang terjaring dalam operasi. Sebelumnya, mereka para pelajar yang terjaring diboyong ke Kantor Satpol PP dan diberi hukuman.

Di antaranya membersihkan kamar mandi, dibariskan di halaman Kantor Satpol PP hingga membacakan tesk Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.(deo/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/