26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Rekan Dikeroyok Dua Petugas Pengisian, Ojol Geruduk SPBU Simpang Pos

DIAMANKAN: Dua petugas SPBU Simpang Pos yang menganiaya pengendara ojol diamankan setelah didatangi pengendara lain.
DIAMANKAN: Dua petugas SPBU Simpang Pos yang menganiaya pengendara ojol diamankan setelah didatangi pengendara lain.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.201.109 di Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos Medan, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, mendadak ‘hijau’ oleh sejumlah pengemudi Grab dan Gojek, Senin (18/11) sekira pukul 10.30 WIB.

INFORMASI yang dihimpun di lokasi, para driver ojek online (Ojol) mendatangi SPBU tersebut setelah mendapat kabar bahwa seorang rekan mereka dikeroyok karyawan SPBU.

“Ada kawan kita mengisi minyak di SPBU ini tadi. Dia ngisi minyak Rp20.000, tapi yang diketik operatornya Rp15.000. Proteslah kawan kita itu, kenapa yang ditekan 15 ribu,” kata Manullang, salah seorang driver di lokasi.

Namun, alih-alih meminta maaf, operator SPBU yang belakangan diketahui berinisial MIS, malah berbalik marah dan mencaci maki serta menuduh sang driver yang menipu. Sang operator mengatakan, dia sudah mengisikan bensin seharga Rp20.000.

“Jadi udah dibayar kawan kita itu Rp20.000. Karena bensin yang diisi kurang, sempat diminta baliknya Rp5.000, tapi tak dikasih sama si operator,” jelasnya.

Cekcok mulut MIS dengan sang driver Ojol, membuat temannya mendatangi kepada kedua orang itu.

“Tiba-tiba langsung dikeroyok orang itu dua driver yang ngisi minyak tadi. Gak lama berdatanglah ratusan driver Grab & Gojek meng’hijau’kan SPBU ini,” pungkasnya.

Setelah lokasi SPBU menjadi hijau, terlihat dua oknum berseragam loreng mendatangi lokasi disusul seorang pria yang mengaku kepala lingkungan setempat.

Selanjutnya, pria yang belakangan diketahui bernama Rotua Hasittongan Sihombing (42) melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Delitua.

Kapolsek Delitua, AKP Doly Nelson Nainggolan, ketika dikonfirmasi melalui petugas SPKT membenarkan telah menerima laporan korban. (bbs/ala)

DIAMANKAN: Dua petugas SPBU Simpang Pos yang menganiaya pengendara ojol diamankan setelah didatangi pengendara lain.
DIAMANKAN: Dua petugas SPBU Simpang Pos yang menganiaya pengendara ojol diamankan setelah didatangi pengendara lain.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.201.109 di Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos Medan, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, mendadak ‘hijau’ oleh sejumlah pengemudi Grab dan Gojek, Senin (18/11) sekira pukul 10.30 WIB.

INFORMASI yang dihimpun di lokasi, para driver ojek online (Ojol) mendatangi SPBU tersebut setelah mendapat kabar bahwa seorang rekan mereka dikeroyok karyawan SPBU.

“Ada kawan kita mengisi minyak di SPBU ini tadi. Dia ngisi minyak Rp20.000, tapi yang diketik operatornya Rp15.000. Proteslah kawan kita itu, kenapa yang ditekan 15 ribu,” kata Manullang, salah seorang driver di lokasi.

Namun, alih-alih meminta maaf, operator SPBU yang belakangan diketahui berinisial MIS, malah berbalik marah dan mencaci maki serta menuduh sang driver yang menipu. Sang operator mengatakan, dia sudah mengisikan bensin seharga Rp20.000.

“Jadi udah dibayar kawan kita itu Rp20.000. Karena bensin yang diisi kurang, sempat diminta baliknya Rp5.000, tapi tak dikasih sama si operator,” jelasnya.

Cekcok mulut MIS dengan sang driver Ojol, membuat temannya mendatangi kepada kedua orang itu.

“Tiba-tiba langsung dikeroyok orang itu dua driver yang ngisi minyak tadi. Gak lama berdatanglah ratusan driver Grab & Gojek meng’hijau’kan SPBU ini,” pungkasnya.

Setelah lokasi SPBU menjadi hijau, terlihat dua oknum berseragam loreng mendatangi lokasi disusul seorang pria yang mengaku kepala lingkungan setempat.

Selanjutnya, pria yang belakangan diketahui bernama Rotua Hasittongan Sihombing (42) melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Delitua.

Kapolsek Delitua, AKP Doly Nelson Nainggolan, ketika dikonfirmasi melalui petugas SPKT membenarkan telah menerima laporan korban. (bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/