MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengembangan kapasitas produksi air bersih PDAM Tirtanadi Sumut dari kapasitas 500 liter per detik menjadi 900 liter per detik mulai terwujud, setelah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi meresmikan peletakkan batu pertama (ground breaking) pengembangannya di IPA Tirta Lyionnaisse Medan di Jalan Limaumanis, Deliserdang, Minggu (17/12). Dengan target selesai dalam setahun, proyek pengembangan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi tercukupinya kebutuhan air bersih untuk masyarakat, khususnya Kota Medan.
Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Sutedi Rahardjo, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut yang telah menyempatkan datang di tengah kesibukannya. Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya untuk program pengembangan ini, telah melalui semua tahapan proses yang ditetapkan bagi sebuah kerja sama badan usaha.
Sutedi juga mengatakan, pengembangan IPA ini nantinya bila telah beroperasi pada awal 2019, akan mampu melayani beberapa wilayah utara dan timur Kota Medan, seperti Medan Timur, Kayu Putih, Krakatau, Brayan, dan Belawan, bahkan untuk kebutuhan air bagi Pelindo 1. “Ini merupakan bagian dari beberapa program pengembangan kami, agar semakin baik lagi ke depannya. Bahkan kami akan berusaha dan berupaya bisa mencapai 2.400 liter per detik,” bebernya, seraya berharap, dengan terlaksananya pengembangan ini, dapat mewujudkan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, khususnya Kota Medan.
Sementara Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dalam kesempatan itu menyampaikan, pembangunan dan pengembangan instalasi pengolahan air bersih sangat dibutuhkan, karena air merupakan kebutuhan utama bagi manusia. “Pembangunan seperti yang dilakukan sekarang ini, sangat baik bagi kita. Bukan hanya pengembangan ini, tapi juga akan dilakukan pengembangan IPA lainnya, yang berada di bawah naungan PDAM Tirtanadi Sumut, dengan harapan akan menjadi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.