MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mendorong Kota Tanjung Balai sebagai sentra perikanan di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu dikatakan Baskami saat melakukan kunjungan kerja ke Pemko Tanjung Balai, Selasa (16/5).
Kunjungan kerja tersebut diterima langsung Wali Kota Tanjung Balai, Waris Tholib, Sekda Tanjung Balai Nurmalini Marpaung, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Tanjung Balai.
Politisi PDI Perjuangan Sumut itu menyebutkan, sebagai sentra perikanan, Tanjungbalai harus memiliki infrastruktur yang memadai.
“Infrastruktur dermaga dan pelabuhan yang memadai dan kondisi jalan yang baik demi kelancaran distribusi jangan dilupakan sebagai peningkatan pengetahuan dan daya saing nelayan,” ucap Baskami.
Untuk itu, kata Baskami, Pemko Tanjung Balai harus bisa menampung seluruh aspirasi dari para kelompok nelayan. “Sebab kita mau para nelayan Tanjung Balai sejahtera, produktivitasnya harus semakin meningkat dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Untuk itu, Baskami bersama Pemko Tanjung Balai mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan upaya-upaya percepatan Tanjung Balai sebagai sentra perikanan yang strategis di Sumatera Utara. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib mengapresiasi masukan dari DPRD Sumut. Menurutnya saat ini, Kota Tanjungbalai memang belum memanfaatkan secara maksimal sektor perikanan dalam sumber PAD.
“Lokasi bongkar dan pelelangan hasil laut berada di daerah lain bukan di Tanjungbalai, sehingga added value yang didapatkan tidak didapatkan oleh Pemko Tanjungbalai,” jelasnya.
Waris Tholib berharap, Pemerintah Provinsi Sumut dapat memfasilitasi aspirasi para nelayan Tanjungbalai.
“Dengan adanya tempat pelelangan dan bongkar di Tanjung balai, kami percaya mampu meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya. (map/ram)