26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Fire Opal Ini Asli dari Sungai Amazon Brazil

Fire Opal koleksi Yanti, asli dari Sungai Amazon Brazil.
Fire Opal koleksi Yanti, asli dari Sungai Amazon Brazil.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu akik Fire Opal juga disebut Batu Barjad Api makin populer dalam beberapa bulan belakangan ini. Sehingga sering kali menjadi buruan banyak kolektor dan para pencinta batu cincin di tanah air.

Hanya saja mungkin tidak seterkenal batu bacan yang sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat sebagai batu berkualitas unggulan asli Indonesia. Namun demikian batu ini tetap masuk dalam jajaran batu berkualitas yang banyak diburu para kolektor.

Selama ini batu fire opal identik dengan batu asal Meksiko dan Tanzania bahkan negara tersebut pernah mengklaim sebagai satu-satunya negara yang menghasilkan batu fire opal di dunia.

Adapun material penyusun pada batu fire opal itu terdiri dari silika dan H2O dengan tingkat kekerasan batu antara 5,2 s/d 5,7 skala Mohs atau masih dibawah batu bacan yang memiliki kekerasan 6-7 skala mohs.

Semua jenis batu akik memiliki ciri khas tersendiri sehingga bisa dibedakan dengan batu jenis lain, walaupun secara umum batu akik terlihat memiliki kesamaan corak, namun bagi mereka yang sudah paham tentang seluk beluk batu akik tentu akan bisa dengan mudah membedakan satu sama lain
Hal itu juga berlaku pada jenis batu akik fire opal. Batu ini juga memiliki ciri khas tersendiri sekaligus menjadi keunikan yang selama ini telah menjadi daya tarik bagi para penggemar batu akik.

Keunikan dan ciri khas batu fire opal diantaranya kemampuannya memantulkan cahaya atau bias sinar dari dalam batu yang menyerupai nyala api sehingga batu ini juga dikenal dengan nama fire (api) atau barjad api yang saat ini cukup populer dikalangan pencinta batu permata. Batu ini juga memiliki beberapa varian warna antara lain warna kuning teh, putih, biru, hijau cincau, dan merah cerah atau warna paling mahal.

Kebanyakan penggemar batu akik tidak mempercayai adanya khasiat dalam sebuah batu permata atau akik, namun sebagian yang lain, ada yang percaya bahwa batu akik atau batu kristal memiliki khasiat yang terjadi secara alami setelah sekian lama terproses membentuk kristal dalam perut bumi.

Hal itu, katanya berlaku untuk semua jenis batu akik termasuk batu fire opal. Menurut mereka yang percaya, bahwa batu barjad api dapat membawa ketenangan dan ketentraman bagi pemakainya. Ketenangan bisa mereka peroleh dari rasa percaya diri setelah mengenakan batu yang mereka suka atau bisa karena rasa puas yang dirasakannya setelah menikmati keindahan batu fire opal atau barjad api yang dimiliki.

Seperti koleksi milik Yanti, warga asli Galang, Deliserdang yang bersuamikan pria Inggris. Ada beberapa buah batu koleksinya, yang diakuinya asli dari Sungai Amazon, Brazil dan diperlihatkan pada kru koran ini, seperti dalam foto. “Ini asli dari Sungai Amazon, Brazil. Di dasar sungai, banyak seperti ini. Tapi, saya tanya kawan-kawan, kalau di Indonesia, disebut Barjad Api,” terangnya. (trg)

Fire Opal koleksi Yanti, asli dari Sungai Amazon Brazil.
Fire Opal koleksi Yanti, asli dari Sungai Amazon Brazil.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu akik Fire Opal juga disebut Batu Barjad Api makin populer dalam beberapa bulan belakangan ini. Sehingga sering kali menjadi buruan banyak kolektor dan para pencinta batu cincin di tanah air.

Hanya saja mungkin tidak seterkenal batu bacan yang sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat sebagai batu berkualitas unggulan asli Indonesia. Namun demikian batu ini tetap masuk dalam jajaran batu berkualitas yang banyak diburu para kolektor.

Selama ini batu fire opal identik dengan batu asal Meksiko dan Tanzania bahkan negara tersebut pernah mengklaim sebagai satu-satunya negara yang menghasilkan batu fire opal di dunia.

Adapun material penyusun pada batu fire opal itu terdiri dari silika dan H2O dengan tingkat kekerasan batu antara 5,2 s/d 5,7 skala Mohs atau masih dibawah batu bacan yang memiliki kekerasan 6-7 skala mohs.

Semua jenis batu akik memiliki ciri khas tersendiri sehingga bisa dibedakan dengan batu jenis lain, walaupun secara umum batu akik terlihat memiliki kesamaan corak, namun bagi mereka yang sudah paham tentang seluk beluk batu akik tentu akan bisa dengan mudah membedakan satu sama lain
Hal itu juga berlaku pada jenis batu akik fire opal. Batu ini juga memiliki ciri khas tersendiri sekaligus menjadi keunikan yang selama ini telah menjadi daya tarik bagi para penggemar batu akik.

Keunikan dan ciri khas batu fire opal diantaranya kemampuannya memantulkan cahaya atau bias sinar dari dalam batu yang menyerupai nyala api sehingga batu ini juga dikenal dengan nama fire (api) atau barjad api yang saat ini cukup populer dikalangan pencinta batu permata. Batu ini juga memiliki beberapa varian warna antara lain warna kuning teh, putih, biru, hijau cincau, dan merah cerah atau warna paling mahal.

Kebanyakan penggemar batu akik tidak mempercayai adanya khasiat dalam sebuah batu permata atau akik, namun sebagian yang lain, ada yang percaya bahwa batu akik atau batu kristal memiliki khasiat yang terjadi secara alami setelah sekian lama terproses membentuk kristal dalam perut bumi.

Hal itu, katanya berlaku untuk semua jenis batu akik termasuk batu fire opal. Menurut mereka yang percaya, bahwa batu barjad api dapat membawa ketenangan dan ketentraman bagi pemakainya. Ketenangan bisa mereka peroleh dari rasa percaya diri setelah mengenakan batu yang mereka suka atau bisa karena rasa puas yang dirasakannya setelah menikmati keindahan batu fire opal atau barjad api yang dimiliki.

Seperti koleksi milik Yanti, warga asli Galang, Deliserdang yang bersuamikan pria Inggris. Ada beberapa buah batu koleksinya, yang diakuinya asli dari Sungai Amazon, Brazil dan diperlihatkan pada kru koran ini, seperti dalam foto. “Ini asli dari Sungai Amazon, Brazil. Di dasar sungai, banyak seperti ini. Tapi, saya tanya kawan-kawan, kalau di Indonesia, disebut Barjad Api,” terangnya. (trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/