28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Pimpinan KPK Ramaikan Bursa Balon Gubsu

Sedangkan Marahalim, kata dia, berhasil menggelar Marahalim Cup atau turnamen sepak bola bertaraf internasional. “Bahkan Marahalim Cup masuk ke dalam salah satu agenda FIFA. Pesertanya juga negara bergengsi, ketika itu juga pernah Irak dan Iran saling berhadapan di turnamen tersebut, padahal kedua negara itu sedang gencatan senjata,” akunya.

Sementara itu, EWP Tambunan merupakan sosok ahli anggaran. Meski beragama Protestan EWP pernah membuka kegiatan MTQ. “Sebelum membuka acara itu, beliau terlebih dahulu berkonsultasi dengan kepala Kanwil Kemenag untuk mengetahui tentang Alquran. Jadi beliau merupakan sosok yang arif,” akunya.

Di sisi lain, Gubernur Sumut, Raja Inal Siregar terkenal melalui kemampuannya mengajak para putra daerah untuk berinvestasi di Sumut. “Raja Inal Siregar selama menjabat juga beberapa kali melahirkan sekolah unggulan,” katanya.

Sabar menambahkan, 31 nama yang akan ikut konvensi Batak akan dipertemukan dengan seluruh masyarakat Batak di 3 lokasi. “Akan ada pemaparan visi misi dari bakal calon. Setelah konvensi, tim panel yang berisikan 20 orang yang terdiri dari latarbelakang berbeda. Akhir September sudah akan ada keputusan siapa yang akan didukung oleh Presidium Batak,” jelasnya.

Selama ini, bilang Sihite, suku Batak tidak kompak dalam menentukan calon pemimpinnya. Bahkan, dua gubernur terakhir selalu tersangkut masalah hukum. “Presidium hadir untuk memberikan alternatif dan pembelajaran politik kepada masyarakat. Pada intinya Konvensi Batak mencari calon Gubsu Legacy ke 6. Yang terpilih nantinya akan diperjuangkan oleh Presidium untuk bisa menang,” serunya.

Meski begitu, dia mengakui akan ada kendala yang dihadapi dalam proses konvensi dan hasil konvensi nantinya. “Dulu relawan-relawan yang mendorong agar Jokowi maju Pilpres 2014. Memang calon yang dipilih Presidium belum tentu dipilih parpol. Ini proses panjang, walaupun tidak sepenuhnya berhasil, tidak masalah, setidaknya hal ini sudah menjadi awal yang baik dalam sistem demokrasi,” katanya. (dik/yaa)

 

 

Sedangkan Marahalim, kata dia, berhasil menggelar Marahalim Cup atau turnamen sepak bola bertaraf internasional. “Bahkan Marahalim Cup masuk ke dalam salah satu agenda FIFA. Pesertanya juga negara bergengsi, ketika itu juga pernah Irak dan Iran saling berhadapan di turnamen tersebut, padahal kedua negara itu sedang gencatan senjata,” akunya.

Sementara itu, EWP Tambunan merupakan sosok ahli anggaran. Meski beragama Protestan EWP pernah membuka kegiatan MTQ. “Sebelum membuka acara itu, beliau terlebih dahulu berkonsultasi dengan kepala Kanwil Kemenag untuk mengetahui tentang Alquran. Jadi beliau merupakan sosok yang arif,” akunya.

Di sisi lain, Gubernur Sumut, Raja Inal Siregar terkenal melalui kemampuannya mengajak para putra daerah untuk berinvestasi di Sumut. “Raja Inal Siregar selama menjabat juga beberapa kali melahirkan sekolah unggulan,” katanya.

Sabar menambahkan, 31 nama yang akan ikut konvensi Batak akan dipertemukan dengan seluruh masyarakat Batak di 3 lokasi. “Akan ada pemaparan visi misi dari bakal calon. Setelah konvensi, tim panel yang berisikan 20 orang yang terdiri dari latarbelakang berbeda. Akhir September sudah akan ada keputusan siapa yang akan didukung oleh Presidium Batak,” jelasnya.

Selama ini, bilang Sihite, suku Batak tidak kompak dalam menentukan calon pemimpinnya. Bahkan, dua gubernur terakhir selalu tersangkut masalah hukum. “Presidium hadir untuk memberikan alternatif dan pembelajaran politik kepada masyarakat. Pada intinya Konvensi Batak mencari calon Gubsu Legacy ke 6. Yang terpilih nantinya akan diperjuangkan oleh Presidium untuk bisa menang,” serunya.

Meski begitu, dia mengakui akan ada kendala yang dihadapi dalam proses konvensi dan hasil konvensi nantinya. “Dulu relawan-relawan yang mendorong agar Jokowi maju Pilpres 2014. Memang calon yang dipilih Presidium belum tentu dipilih parpol. Ini proses panjang, walaupun tidak sepenuhnya berhasil, tidak masalah, setidaknya hal ini sudah menjadi awal yang baik dalam sistem demokrasi,” katanya. (dik/yaa)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/