26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Calhaj Cadangan Harus Ada

Terpisah, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Bahrum Saleh mengaku jika visa seluruh Calhaj Embarkasi Medan, sudah selesai. Bahkan, disebut Bahrum jika visa Calhaj gelombang 2 yaitu Kloter 12 sampai 17, juga sduah selesai.

“Semalam sudah siap semua visanya. Ini akan kita kirim anggota ke Jakarta, untuk menjemput visa atas nama Sri Taati Kardi, ” ujar Bahrum.

Dengan begitu, disebut Bahrum, jika Calhaj yang belum berangkat karena terkendala visa, akan segera diberangkatkan. Termasuk Sri Taati Kardi dan suaminya Muhammad Yusuf Murmo, disebut Bahrum akan berangka ke Tanah Suci, bersama kloter 9 embarkasi Medan.

“Ada tujuh seat kosong yang disiapkan pihak Garuda. Seat itu memang sudah disiapkan, untuk membawa Calhaj yang sempat tertunda keberangkatannya, ” tandas Bahrum.

Sementara itu, saat jamaah Calhaj Kloter 9 memasuki Asrama Haji Medan, Kamis (18/8) sore, terlihat Calhaj yang tertunda berangkat karena sakit, meninggalkan Asrama Haji Medan. Calhaj bernama Nurhayati itu, tampak didampingi seorang gadis dan seorang pria yang mengangkut kopernya. Saat dianyai Sumut Pos, Calhaj asal Deliserdang itu hanya diam dengan raut wajah sedih.

“Sakitnya parah dan tidak ada pendamping. Mau tidak mau, batal berangkatlah tahun ini,” timpal pria yang mengangkut koper Nurhayati.

Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair yang dikonfirmasi, mengaku untuk Kloter 9 Embarkasi Medan, tidak ada kendala. Disebutnya, informasi sejauh ini, ada 3 orang yang open seat atau tidak ikut ke Asrama Haji Medan. Disinggung soal alasannya, disebut Imam alasan tersebut tidak tercantum dalam laporan. (ain/adz)

Terpisah, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Bahrum Saleh mengaku jika visa seluruh Calhaj Embarkasi Medan, sudah selesai. Bahkan, disebut Bahrum jika visa Calhaj gelombang 2 yaitu Kloter 12 sampai 17, juga sduah selesai.

“Semalam sudah siap semua visanya. Ini akan kita kirim anggota ke Jakarta, untuk menjemput visa atas nama Sri Taati Kardi, ” ujar Bahrum.

Dengan begitu, disebut Bahrum, jika Calhaj yang belum berangkat karena terkendala visa, akan segera diberangkatkan. Termasuk Sri Taati Kardi dan suaminya Muhammad Yusuf Murmo, disebut Bahrum akan berangka ke Tanah Suci, bersama kloter 9 embarkasi Medan.

“Ada tujuh seat kosong yang disiapkan pihak Garuda. Seat itu memang sudah disiapkan, untuk membawa Calhaj yang sempat tertunda keberangkatannya, ” tandas Bahrum.

Sementara itu, saat jamaah Calhaj Kloter 9 memasuki Asrama Haji Medan, Kamis (18/8) sore, terlihat Calhaj yang tertunda berangkat karena sakit, meninggalkan Asrama Haji Medan. Calhaj bernama Nurhayati itu, tampak didampingi seorang gadis dan seorang pria yang mengangkut kopernya. Saat dianyai Sumut Pos, Calhaj asal Deliserdang itu hanya diam dengan raut wajah sedih.

“Sakitnya parah dan tidak ada pendamping. Mau tidak mau, batal berangkatlah tahun ini,” timpal pria yang mengangkut koper Nurhayati.

Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair yang dikonfirmasi, mengaku untuk Kloter 9 Embarkasi Medan, tidak ada kendala. Disebutnya, informasi sejauh ini, ada 3 orang yang open seat atau tidak ikut ke Asrama Haji Medan. Disinggung soal alasannya, disebut Imam alasan tersebut tidak tercantum dalam laporan. (ain/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/