KARO, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karo telah menjadwalkan sejumlah even kalender pariwisata Tahun 2017. Salah satunya menggelar Pesta Budaya Mejuah-juah.
Hajatan pesta budaya yang dikemas dengan tajuk “Joyful” Tanah Karo ini akan digelar selama empat hari, 26-29 Oktober 2017 di Open Stage Taman Mejuah juah, Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
“Even yang khusus diadakan untuk merayakan, melestarikan dan melindungi nilai-nilai seni, bahasa, adat istidat dan budaya, yang tidak ingin tergerus alam modernisasi. Menggalakkan pesta budaya terakbar ini, untuk nantinya menjadi skala internasional secara berkesinambungan,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana SH.
Pesta Mejuah-juah bakal menyuguhkan eksotisme dan keunikan berupa keindahan alam, budaya, serta daya tarik wisata kekayaan budaya masa lampau. Juga untuk menunjukkan pariwisata Karo juga kaya dengan seni budaya. Ditambah dengan keramahan penduduk setempat, udara yang sejuk, perbukitan yang mempesona punya daya hipnotis yang kuat buat wisatawan berkunjung.
“Mari ke Tanah Karo, ikuti even nya dan nikmati pesona keindahan alamnya, dijamin anda akan Joyful bersama kami,” ajaknya.
Atraksinya apa saja yang akan membuat semua happy? Dijelaskan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus, Berbagai hiburan menarik dan atraktif, tentunya yang mengakar pada budaya tradisional Karo dengan tujuan pelestarian budaya merupakan bahagian dari kearifan lokal di daerah ini dimunculkan.
“Mulai dari parade/pawai busana motif etnik Karo, parade music etnic dan pawai kontingen 12 kecamatan dan OKPD di Kabupaten Karo dan Parade Busana dan Tarian daerah,” imbuhnya.
Selanjutnya, kompetisi/perlombaan diantaranya yakni, lomba pawai kontingen, festival fashion show budaya Karo, lomba vokal group, festival tari tradisional, lomba lukis logo branding pariwisata Karo dan lomba marching band,” paparnya.
Tak kalah menarik, festival putri dan pangeran pariwisata Karo, lomba kuliner cimpa, lomba kuliner makanan utama menu nurung emas bohan, lomba ukir ornamen Karo, lomba kerajinan tangan kreatif (souvenir) dan lomba pokdarwis/sapta pesona.
Selama event “Pesta Budaya Mejuah-Juah” juga akan full hiburan, yakni penampilan band, tarian daerah dan tari kreasi, pameran dan kuliner serta turut dimeriahkan artis lokal dan ibukota.
“Magician asal Karo, Master Mpuh Sembiring Gurukinayan, yang telah berhasil mengukir sejarah Indonesia dan dunia dengan memecahkan rekor ‘Original Rekor Indonesia’ dan ‘Guinness Book Of Record Holders Republic’ di Bandung beberapa waktu lalu juga akan tampil menghibur,” lanjut pria yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana pesta Mejuah-juah ini.
Bagi Menpar, Kabupaten Karo memiliki pesona magis wisata yang tak tertandingi diseluruh belahan dunia ini. Mulai dari Air Terjun Sipiso Piso, Desa Wisata Dokan, Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabanjahe, kawasan gunung api kembar Sibayak tua hingga Sibayak muda, semuanya berkelas dunia. Belum lagi, Air Terjun Sikulikap, Danau Lau Kawar, gua perawan Liang Daha dan Puncak Uruk Ndoholi yang menyerupai bukit Gundaling.
“Tinggal kemas atraksi-nya, Wisatawan mancanegara datang ke Indonesia karena budaya. Tinggal perkuat public relation dan promoting nya,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar memberi contoh di Inggris yaitu tokoh Harry Potter. Ia mengatakan bahwa tokoh tersebut telah banyak dikenal oleh penduduk dunia. Padahal konsep wisata Harry Potter tersebut sangat sederhana.
“Harry Potter, orang Indonesia tergila-gila. semua ingin menonton filmnya. Padahal Harry Potter cuma kereta trolley di (stasiun) King Cross Road tapi promosinya besar-besaran,” kata Arief Yahya.
Dengan promosi tersebut, tokoh Harry Potter berhasil dikenal oleh banyak orang terutama anak-anak di dunia. Alat promosi Harry Potter lainnya, lanjut Arief, dalam bentuk novel dan film.
“Poin utamanya (Harry Potter) kan public relation dan promoting. Nah,Even Pesta Mejuah juah ini sangat bagus, tinggal bagaimana kita mempromosikannya agar even ini bisa mendunia dan mendatangkan banyak wisatawan. Ayo, kita bisa,” pungkasnya. (rel)