25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung

LUBUK PAKAM- Bocah korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, ditemukan tewas di dalam karung bekas pupuk dan disembunyikan disebuah tumpukan sampah di belakang rumah warga yang tidak jauh dari kediaman korban, Selasa malam (19/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

TRAGIS: Jasad korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam ditemukan tewas secara tragis tak jauh dari kediamannya.//BATARA/SUMUTPOS
TRAGIS: Jasad korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam ditemukan tewas secara tragis tak jauh dari kediamannya.//BATARA/SUMUTPOS

Belum diketahui secara pasti pelaku pembunuhan, namun hingga kini petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Informasi diperoleh, hilangnya balita dan adanya pesan sms untuk minta tebusan Rp2 Milliar membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara ekstra. Untuk kasus tersebut, petugas awalnya menggunakan 2 ekor anjing pelacak dari Poldasu untuk mencari jejak korban yang tak kunjung pulang.

Selanjutnya, 2 anjing pelacak mengarah ke belakang rumah warga yang berada di 2 rumah dari seberang rumah korban. Curiga melihat adanya tumpukan sampah bekas ranting kayu yang sudah kering, pihak kepolisian meminta warga mengangkat tumpukan sampah itu dan menemukan ada karung bekas karung pupuk. Setelah ditarik dari tumpukan itu, dipastikan bahwa Selo Alpiano Nababan ditemukan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk.

Hingga berita ini diturunkan, Jenazah korban langsung diboyong ke RSU Deliserdang untuk dilakukan visum. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk menjalani otopsi. Seperti diberitakan sebelumnya, Selo Alpiano Nababan menghilang saat bermain di depan rumahnya, Minggu (17/2) pukul 17.00 WIB.

Kapolores Deliserdang AKBP Dicky Parianegara berharap agar warga dapat memberikan informasi terkait penculikan dan pembunuhan tersebut.  Selain itu, dirinya meminta warga jangan terpancing isu yang dapat membuat kaburnya penyilidikan. ”Kita minta agar  warga percaya kepada polisi untuk menyelidiki perkara ini,” bilangnya. (btr/ial)

LUBUK PAKAM- Bocah korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, ditemukan tewas di dalam karung bekas pupuk dan disembunyikan disebuah tumpukan sampah di belakang rumah warga yang tidak jauh dari kediaman korban, Selasa malam (19/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

TRAGIS: Jasad korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam ditemukan tewas secara tragis tak jauh dari kediamannya.//BATARA/SUMUTPOS
TRAGIS: Jasad korban penculikan, Selo Alpiano Nababan (4) warga Dusun VII Kampung Motung Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam ditemukan tewas secara tragis tak jauh dari kediamannya.//BATARA/SUMUTPOS

Belum diketahui secara pasti pelaku pembunuhan, namun hingga kini petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Informasi diperoleh, hilangnya balita dan adanya pesan sms untuk minta tebusan Rp2 Milliar membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara ekstra. Untuk kasus tersebut, petugas awalnya menggunakan 2 ekor anjing pelacak dari Poldasu untuk mencari jejak korban yang tak kunjung pulang.

Selanjutnya, 2 anjing pelacak mengarah ke belakang rumah warga yang berada di 2 rumah dari seberang rumah korban. Curiga melihat adanya tumpukan sampah bekas ranting kayu yang sudah kering, pihak kepolisian meminta warga mengangkat tumpukan sampah itu dan menemukan ada karung bekas karung pupuk. Setelah ditarik dari tumpukan itu, dipastikan bahwa Selo Alpiano Nababan ditemukan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk.

Hingga berita ini diturunkan, Jenazah korban langsung diboyong ke RSU Deliserdang untuk dilakukan visum. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk menjalani otopsi. Seperti diberitakan sebelumnya, Selo Alpiano Nababan menghilang saat bermain di depan rumahnya, Minggu (17/2) pukul 17.00 WIB.

Kapolores Deliserdang AKBP Dicky Parianegara berharap agar warga dapat memberikan informasi terkait penculikan dan pembunuhan tersebut.  Selain itu, dirinya meminta warga jangan terpancing isu yang dapat membuat kaburnya penyilidikan. ”Kita minta agar  warga percaya kepada polisi untuk menyelidiki perkara ini,” bilangnya. (btr/ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/