Massa dikawal puluhan personil kepolisian, yang memeriksa siapapun yang hendak masuk ke kantor Bawaslu. Sejumlah kenderaan taktis polisi juga disiagakan di sekitar kantor Bawaslu.
“Kita ingin menyampaikan aspirasi kita. Bahwa lagi-lagi putra kelahiran Sumatera Utara dizalimi. Karenanya kita menyatakan: lawan! Semangat Baru Sumatera Utara menolak status tersangka JR Saragih. Masyarakat Sumut merasa tersakiti dengan keputusan yang diambil sepihak oleh Gakkumdu. Jangan anggap masyarakat Sumut tidak paham hukum. Bagaimana orang yang belum pernah menghadiri pemeriksaan, dapat ditetapkan sebagai tersangka? Kita akan lawan sampai titik darah penghabisan,” terak jubir massa saat berorasi.
Setelah 7 jam diperiksa, sekitar pukul 16.50 WIB, JR Saragih keluar dari kantor Bawaslu Sumut. Seketika massa berteriak menyambut JR. “Hidup JR… Hidup JR,” teriak ratusan pendukung JR sambil mengangkat 3 jari ke atas. Para pendukung juga berlomba bersalaman dengan JR, sambil memberi semangat. Melihat suasana itu, polisi tampak sibuk melakukan pengamanan.
“Terimakasih kepada jajaran Polda yang telah memberikan kita kenyamanan. Saya mengajak seluruh relawan-relawan saya, sahabat-sahabat saya, dan keluarga saya untuk kembali ke tempat masing-masing. Jaga Sumatera Utara ini tetap kondusif. Jangan sampai kita menjadi rugi. Saya sudah selesai diperiksa. Teman-teman lihat… saya mau balik dan kembali bekerja seperti biasa sebagai Bupati Simalungun, sambil menunggu putusan dari PTTUN. Terimakasih semuanya untuk yang mencintai JR, ” ujar JR dengan wajah sedih. Air matanya tampak bergulir membasahi pipinya.
Setelah menyapa pendukungnya, JR bergegas pergi diikuti para pendukungnya yang juga membubarkan diri. Saat dikerubungi wartawan, JR sedikitpun tidak mengeluarkan statement.
Karenanya sejumlah wartawan mendatangi Sekretariat DPD Demokrat Sumut di Jalan Abdullah Lubis, karena ada informasi bahwa pihak JR akan mengadakan temu pers di sana.
Namun setibanya di sana, ternyata JR Saragih tidak ada. Yang memberi keterangan hanya Sekretaris Tim Pemenangan JR-Ance, Ronald Naibaho. Dikatakan Ronald, JR Saragih sudah melakukan tugasnya dengan, baik sebagai warga maupun sebagai pemimpin.
“Semua pertanyaan bisa dijawabnya dengan baik. Itu sesuatu yang cukup luar biasa. Apa saja pertanyaannya? Saya juga kurang tahu. Belum sempat mendiskusikannya. Soal materi pertanyaan, teman-teman tanya ke Gakkumdu saja. Yang pasti hari ini tuntas pekerjaan,” ungkapnya.
Disinggung soal waktu pemeriksaan yang cukup panjang dan bagaimana JR Saragih istirahat? Ronald mengatakan, JR Saragih beristirahat di ruang pemeriksaan. Apakah JR makan? “Saya tidak tahu. Tapi biasanya yang namanya pemeriksaan tidak bisa menyediakan makanan di dalam. Saat ini Pak JR sudah terjadwal mau ke Jakarta, karena ada kegiatan. Pemeriksaan dimulai pukul 09.30 WIB, selesai pukul 17.00 WIB,” tandasnya.
Sebelumnya, seorang penyidik yang memeriksa JR Saragih mengatakan, pertanyaan yang diajukan kepada JR Saragih dimulai dari riwayat hidupnya. Namun si penyidik menolak menjelaskan lebih jauh. “Yang pasti pemeriksaan berlangsung hingga sore,” katanya sembari bergegas pergi.
Kuasa hukum JR, Ihwaludin Simatupang, yang diwawancarai juga enggan berkomentar soal proses pemeriksaan. “Namun soal komitmen maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara, JR Saragih tetap komitmen dan serius,” katanya.