25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KTU Depag Sebut Afrudi Kepalang Malu

Foto: Jonson/PM Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.
Foto: Jonson/PM
Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pasca pegawainya diberitakan dipukuli suami wanita idaman lain (WIL), pihak Departemen Agama (Depag) Langkat, tak lagi mau membuka pintu informasi. Kepala Tata Usahanya, H. Ainul Aswad SAg mengatakan, Afrudi Z SAg sudah kepalang malu.

Sebelumnya, Ainul masih mau memberikan informasi. Bahkan, dia berjanji akan memberi tahu perkembangan kasus itu. Tapi kali ini tidak mau lagi. “Untuk apa lagi ditanyai? Orangnya sudah kepalang malu,” kata Ainul di seberang selular, Jumat (19/6) sore.

“Kan kemarin saya sudah bilang supaya jangan dinaikkan dulu beritanya sampai keterangan dari semua pihak rampung. Kalau sudah begini, ya terserahlah. Naikkan saja,” tambah Ainul kesal.

Meski diberi penjelasan berita tidak mungkin ditunda-tunda mengingat peristiwanya sedang hangat, Ainul tetap tak mau memberi tahu proses perkaranya.

“Beritanya tidak berimbang. Terlalu sepihak itu. Siapa yang mau dituduh selingkuh? Sama saya dia sudah buat pernyataan tertulis pakai materai bahwa dia bukan selingkuh,” tegas Ainul.

Saat dijelaskan bahwa semua keterangan diperoleh langsung dari TKP, dan ada percakapan dengan Afrudi, Ainul langsung ketus. “Sekarang mana lebih kuat, keterangan itu atau pernyataan tertulis yang diteken pakai materai?” ketusnya.

Sementara itu, warga sekitar TKP tidak tahu di mana tempat tinggal keluarga Afrudi dan Asnah yang diduga berselingkuh. “Yang kami dengar, laki-laki (Afrudi-red) itu tinggal di Medan Tembung. Kami lihat di KTP-nya, memang beralamat di Secanggang. Cuma nggak jelas di mana pastinya,” ujar pria yang biasa disapa Uncu.

“Kalau si cewek itu tinggal di Besitang bang. Gitu yang kami dengar pas orang itu ribut pukul-pukulan itu,” tambah Uncu.

Pemuda berusia 35 tahun itu juga mengatakan, sebenarnya di hari peristiwa itu, Afrudi sudah mau dibawa ke Polsek Stabat. Namun entah kenapa, persoalan itu akhirnya cuma ditengahi di lokasi saja.

Sebelumnya diberiyakan, Afrudi Z SAG diduga selingkuh dengan Asnah, wanita yang sudah bersuami. Hubungan terlarang ini diketahui suami Asnah.

Tak ayal, sang suami dibantu adik iparnya mengeroyok Afrudi di kawasan Masjid Raya, Jalan Lintas Sumatera, Kota Stabat Langkat, Rabu (17/6), hingga pria yang sehari-hari bertugas sebagai pengawas itu meraung minta tolong. (mag-3/ala)

Foto: Jonson/PM Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.
Foto: Jonson/PM
Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pasca pegawainya diberitakan dipukuli suami wanita idaman lain (WIL), pihak Departemen Agama (Depag) Langkat, tak lagi mau membuka pintu informasi. Kepala Tata Usahanya, H. Ainul Aswad SAg mengatakan, Afrudi Z SAg sudah kepalang malu.

Sebelumnya, Ainul masih mau memberikan informasi. Bahkan, dia berjanji akan memberi tahu perkembangan kasus itu. Tapi kali ini tidak mau lagi. “Untuk apa lagi ditanyai? Orangnya sudah kepalang malu,” kata Ainul di seberang selular, Jumat (19/6) sore.

“Kan kemarin saya sudah bilang supaya jangan dinaikkan dulu beritanya sampai keterangan dari semua pihak rampung. Kalau sudah begini, ya terserahlah. Naikkan saja,” tambah Ainul kesal.

Meski diberi penjelasan berita tidak mungkin ditunda-tunda mengingat peristiwanya sedang hangat, Ainul tetap tak mau memberi tahu proses perkaranya.

“Beritanya tidak berimbang. Terlalu sepihak itu. Siapa yang mau dituduh selingkuh? Sama saya dia sudah buat pernyataan tertulis pakai materai bahwa dia bukan selingkuh,” tegas Ainul.

Saat dijelaskan bahwa semua keterangan diperoleh langsung dari TKP, dan ada percakapan dengan Afrudi, Ainul langsung ketus. “Sekarang mana lebih kuat, keterangan itu atau pernyataan tertulis yang diteken pakai materai?” ketusnya.

Sementara itu, warga sekitar TKP tidak tahu di mana tempat tinggal keluarga Afrudi dan Asnah yang diduga berselingkuh. “Yang kami dengar, laki-laki (Afrudi-red) itu tinggal di Medan Tembung. Kami lihat di KTP-nya, memang beralamat di Secanggang. Cuma nggak jelas di mana pastinya,” ujar pria yang biasa disapa Uncu.

“Kalau si cewek itu tinggal di Besitang bang. Gitu yang kami dengar pas orang itu ribut pukul-pukulan itu,” tambah Uncu.

Pemuda berusia 35 tahun itu juga mengatakan, sebenarnya di hari peristiwa itu, Afrudi sudah mau dibawa ke Polsek Stabat. Namun entah kenapa, persoalan itu akhirnya cuma ditengahi di lokasi saja.

Sebelumnya diberiyakan, Afrudi Z SAG diduga selingkuh dengan Asnah, wanita yang sudah bersuami. Hubungan terlarang ini diketahui suami Asnah.

Tak ayal, sang suami dibantu adik iparnya mengeroyok Afrudi di kawasan Masjid Raya, Jalan Lintas Sumatera, Kota Stabat Langkat, Rabu (17/6), hingga pria yang sehari-hari bertugas sebagai pengawas itu meraung minta tolong. (mag-3/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/