25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hanura Evaluasi Pencalonan Zulkifli jadi Wagubsu

Zulkifli Siregar, politisi Partai Hanura.
Zulkifli Siregar, politisi Partai Hanura.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penetapan Zulkifli Effendi Siregar menjadi tersangka baru kasus dugaan suap pengesahan APBD Sumut, LPKj dan interplasi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tamparan keras buat DPD Partai Hanura Sumut. Pasalnya, Zulkifli merupakan orang yang digadang-gadang oleh partai besutan Wiranto itu menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) mendampingi Erry Nuradi.

Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun mengakui, penetapan Zulkifli menjadi tersangka oleh KPK merupakan peristiwa yang tak disangka-sangka dan diluar dugaan. Apalagi, mereka tengah mempersiapkan Zulkifli yang menjadi kader terbaik mereka menjadi calon Wagubsu sisa priode 2013-2018.

Menurut Landen, sebelum penetapan dari KPK itu, mereka telah menjadwalkan rapat pleno penetapan Zulkifli Efendi Siregar sebagai Cawagubsu pada Jumat (17/6).

“Sayangnya, rapat plenonya batal. Kejadian ini merupakan hal yang tidak disangka-sangka dan di luar dugaan kami. Sekarang kita menunggu petunjuk dari Ketum Wiranto,” kata Landen sembari menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi pencalonan Zulkifli sebagai Wagubsu.

Menurut Landen, Zulkifli sudah menghadap Ketum DPP Partai Hanura, Wiranto terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk loyalitas dan sikap yang bertanggung jawab dari Zulkifli Siregar.

“Apakah kepemimpinan Pak Zulkifli dilanjutkan atau tidak, itu semua tergantung petunjuk Ketum. Sejauh ini belum ada pembahasan, apakah partai memberikan bantuan hukum atau tidak,” tuturnya.

Rasa perihatin dan empati pun disampaikan sejumlah kolega para tersangka. Namun, masing-masing partai politik tempat mereka bernaung, belum memutuskan apakah akan memberikan bantuan hukum atau tidak. (dik)

Zulkifli Siregar, politisi Partai Hanura.
Zulkifli Siregar, politisi Partai Hanura.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penetapan Zulkifli Effendi Siregar menjadi tersangka baru kasus dugaan suap pengesahan APBD Sumut, LPKj dan interplasi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tamparan keras buat DPD Partai Hanura Sumut. Pasalnya, Zulkifli merupakan orang yang digadang-gadang oleh partai besutan Wiranto itu menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) mendampingi Erry Nuradi.

Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun mengakui, penetapan Zulkifli menjadi tersangka oleh KPK merupakan peristiwa yang tak disangka-sangka dan diluar dugaan. Apalagi, mereka tengah mempersiapkan Zulkifli yang menjadi kader terbaik mereka menjadi calon Wagubsu sisa priode 2013-2018.

Menurut Landen, sebelum penetapan dari KPK itu, mereka telah menjadwalkan rapat pleno penetapan Zulkifli Efendi Siregar sebagai Cawagubsu pada Jumat (17/6).

“Sayangnya, rapat plenonya batal. Kejadian ini merupakan hal yang tidak disangka-sangka dan di luar dugaan kami. Sekarang kita menunggu petunjuk dari Ketum Wiranto,” kata Landen sembari menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi pencalonan Zulkifli sebagai Wagubsu.

Menurut Landen, Zulkifli sudah menghadap Ketum DPP Partai Hanura, Wiranto terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk loyalitas dan sikap yang bertanggung jawab dari Zulkifli Siregar.

“Apakah kepemimpinan Pak Zulkifli dilanjutkan atau tidak, itu semua tergantung petunjuk Ketum. Sejauh ini belum ada pembahasan, apakah partai memberikan bantuan hukum atau tidak,” tuturnya.

Rasa perihatin dan empati pun disampaikan sejumlah kolega para tersangka. Namun, masing-masing partai politik tempat mereka bernaung, belum memutuskan apakah akan memberikan bantuan hukum atau tidak. (dik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/