25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Kernet Tewas Terjepit di Tempat Duduk

 

Foto: Vander Sinaga/PM Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Kernet truk tewas terjepit di tempat duduk truk, dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian.
Foto: Vander Sinaga/PM
Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Kernet truk tewas terjepit di tempat duduk truk, dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di jalinsum, tepatnya di Jl SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut minuman Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor. Akibatnya, 2 orang tewas dan 5 luka-luka.

Kejadian itu bermula saat truk bernomor polisi BK 9953 MY bermuatan minuman mereka Cocacola dari Medan menuju Tapaktuan meluncur dengan kecepatan tinggi. Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tepatnya di jalan menurun tiba-tiba rem truk yang dikemudikan Bambang Teguh (42) itu blong.

Akibatnya, warga Batang Serangan Langkat itu berusaha menghentikan laju truk. Karena tak dapat mengendalikannya, Bambang menabrak bagian belakang mobil Online BRI Ford B 9296 PCH yang kebetulan parkir di badan jalan. Bambang membanting setir ke kanan badan jalan dan menabrak tiang listrik di kanan badan jalan.

Bambang masih berusaha banting setir ke kiri setelah melompati parit, sehingga minuman yang ada di bak truk tumpah ke jalan. Tak berhenti di situ, truk yang dikemudikan Bambang masih melaju dan oleng ke kiri serta kembali menyeruduk 6 sepeda motor yang parkir di depan bengkel sepeda motor di sebelah kiri tepi badan jalan. Truk Naas itu baru terhenti setelah menyeruduk truk tangki bermuatan 18 ton aspal curah.

“Remnya blong sekitar 500 meter sebelum lokasi kejadian, bang. Jalannyakan turunan muatan penuh, nggak dapat kukendalikan lagi. Si Anto (kernet) waktu kejadian lagi tidur dia,” kata Bambang di Rumah Sakit Umum Dairi sambil merintih kesakitan. Bambang mengalami luka memar di bagian kepala dan kaki kanannya patah.

Warga mengaku, mendengar suara benturan yang keras seperti bom meledak. Benturan juga menggetaran rumah-rumah warga di sekitar lokasi.

Warga mengakui, kejadian begitu cepat. Truk pengangkut minuman melaju dengan kecepatan tinggi. Tempat di jalan menurun diduga karena remnya blong, pengemudi truk berusaha menepi untuk berhenti.

“Kami juga heran melihat mobil itu. Pokoknya kencang kalilah. Dia mungkin mencari sasaran tempat untuk berhenti tapi tak bisa. Malah kernetnya mati terjepit,” ujar warga.

Dalam kejadian itu, Anto, kernet mobil pengangkut Cocacola tewas terjepit di tempat duduk truk menghadap tangki truk yang ditabrak. Pakaiannya terkena aspal curah.

Anto tewas ditempat dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian. Kondisinya mengenaskan tubuhnya rusak.

Foto: Vander Sinaga/PM Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan.
Foto: Vander Sinaga/PM
Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan.

Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan. Sementara itu aspal cair terlihat mengucur dari lubang tangki yang bocor akibat benturan.

Peristiwa itu membuat warga sekitar dibantu polisi langsung mengevakuasi korban. Lima korban luka termasuk sopir truk dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan Ardi Sihombing pengendara sepeda motor dibawa ke rumah sakit umum dan tewas sesaat setelah mendapatkan perawatan.

Pantauan di lokasi kejadian, kedua truk naas ini terlihat ringsek di bahagian depan dan belakang, sedangkan keenam sepeda motor ringsek. Kapolres Dairi, AKBP Gideon Arif Setyawan didampingi Kasat Lantas Polres Dairi, AKP SP Anak Ampun yang turun ke lokasi kejadian menyebutkan, dari hasli penyelidikan penyebab tabrakan karena truk pengangkut minuman BK 9353 MY diduga remnya blong, sehingga menabrak mobil PT Bank BRI Ford B 9296 PCH yang parkir di tepi jalan, tiang listrik, 6 unit sepeda motor yang parkir di tepi jalan, serta truk tangki pengangkut aspal curah BK 8723 BN yang berjalan searah menuju Sidikalang.

Untuk menghindari terulangnya peristiwa serupa, Anak Ampun mengimbau pemilik armada bus dan angkutan umum sering mengecek kondisi komponen kendaraan, seperti ban, rem, dan lampu. (*/ala)

 

Nama Korban Tewas

1 Anto (19), warga Warga Dusun Puji Padi, Kec. Batang Serangan, Langkat, kernet truk BK 9953 MY

  1. Ardi Sihombing (30), warga Siboras, Desa Pegagan Julu III, Kec Sumbul Dairi, pengendara sepeda motor Yamaha Soul BB 2454 YE

 

Korban Luka-luka

  1. Bambang Teguh Arifianto, pengemudi truk BK 9953 MY
  2. Mula Markus Simarmata (64), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  3. Martogi Munthe (42), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  4. Derion Silalahi (24), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  5. Pelegia Boru Silaban (60), warga Silalahi, pengendara sepeda motor

 

Foto: Vander Sinaga/PM Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Kernet truk tewas terjepit di tempat duduk truk, dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian.
Foto: Vander Sinaga/PM
Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Kernet truk tewas terjepit di tempat duduk truk, dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di jalinsum, tepatnya di Jl SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut minuman Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor. Akibatnya, 2 orang tewas dan 5 luka-luka.

Kejadian itu bermula saat truk bernomor polisi BK 9953 MY bermuatan minuman mereka Cocacola dari Medan menuju Tapaktuan meluncur dengan kecepatan tinggi. Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tepatnya di jalan menurun tiba-tiba rem truk yang dikemudikan Bambang Teguh (42) itu blong.

Akibatnya, warga Batang Serangan Langkat itu berusaha menghentikan laju truk. Karena tak dapat mengendalikannya, Bambang menabrak bagian belakang mobil Online BRI Ford B 9296 PCH yang kebetulan parkir di badan jalan. Bambang membanting setir ke kanan badan jalan dan menabrak tiang listrik di kanan badan jalan.

Bambang masih berusaha banting setir ke kiri setelah melompati parit, sehingga minuman yang ada di bak truk tumpah ke jalan. Tak berhenti di situ, truk yang dikemudikan Bambang masih melaju dan oleng ke kiri serta kembali menyeruduk 6 sepeda motor yang parkir di depan bengkel sepeda motor di sebelah kiri tepi badan jalan. Truk Naas itu baru terhenti setelah menyeruduk truk tangki bermuatan 18 ton aspal curah.

“Remnya blong sekitar 500 meter sebelum lokasi kejadian, bang. Jalannyakan turunan muatan penuh, nggak dapat kukendalikan lagi. Si Anto (kernet) waktu kejadian lagi tidur dia,” kata Bambang di Rumah Sakit Umum Dairi sambil merintih kesakitan. Bambang mengalami luka memar di bagian kepala dan kaki kanannya patah.

Warga mengaku, mendengar suara benturan yang keras seperti bom meledak. Benturan juga menggetaran rumah-rumah warga di sekitar lokasi.

Warga mengakui, kejadian begitu cepat. Truk pengangkut minuman melaju dengan kecepatan tinggi. Tempat di jalan menurun diduga karena remnya blong, pengemudi truk berusaha menepi untuk berhenti.

“Kami juga heran melihat mobil itu. Pokoknya kencang kalilah. Dia mungkin mencari sasaran tempat untuk berhenti tapi tak bisa. Malah kernetnya mati terjepit,” ujar warga.

Dalam kejadian itu, Anto, kernet mobil pengangkut Cocacola tewas terjepit di tempat duduk truk menghadap tangki truk yang ditabrak. Pakaiannya terkena aspal curah.

Anto tewas ditempat dan baru dapat dievakuasi setelah 5 jam kemudian. Kondisinya mengenaskan tubuhnya rusak.

Foto: Vander Sinaga/PM Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan.
Foto: Vander Sinaga/PM
Kecelakaan maut di Jalan SM Raja Bawah, Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (19/11) sekira pukul 09.30 Wib. Truk pengangkut Cocacola menabrak tiga mobil, tiang listrik dan 6 sepeda motor, 2 orang tewas dan 5 luka-luka. Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan.

Botol dan kaleng minuman berserak menutupi badan jalan. Sementara itu aspal cair terlihat mengucur dari lubang tangki yang bocor akibat benturan.

Peristiwa itu membuat warga sekitar dibantu polisi langsung mengevakuasi korban. Lima korban luka termasuk sopir truk dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan Ardi Sihombing pengendara sepeda motor dibawa ke rumah sakit umum dan tewas sesaat setelah mendapatkan perawatan.

Pantauan di lokasi kejadian, kedua truk naas ini terlihat ringsek di bahagian depan dan belakang, sedangkan keenam sepeda motor ringsek. Kapolres Dairi, AKBP Gideon Arif Setyawan didampingi Kasat Lantas Polres Dairi, AKP SP Anak Ampun yang turun ke lokasi kejadian menyebutkan, dari hasli penyelidikan penyebab tabrakan karena truk pengangkut minuman BK 9353 MY diduga remnya blong, sehingga menabrak mobil PT Bank BRI Ford B 9296 PCH yang parkir di tepi jalan, tiang listrik, 6 unit sepeda motor yang parkir di tepi jalan, serta truk tangki pengangkut aspal curah BK 8723 BN yang berjalan searah menuju Sidikalang.

Untuk menghindari terulangnya peristiwa serupa, Anak Ampun mengimbau pemilik armada bus dan angkutan umum sering mengecek kondisi komponen kendaraan, seperti ban, rem, dan lampu. (*/ala)

 

Nama Korban Tewas

1 Anto (19), warga Warga Dusun Puji Padi, Kec. Batang Serangan, Langkat, kernet truk BK 9953 MY

  1. Ardi Sihombing (30), warga Siboras, Desa Pegagan Julu III, Kec Sumbul Dairi, pengendara sepeda motor Yamaha Soul BB 2454 YE

 

Korban Luka-luka

  1. Bambang Teguh Arifianto, pengemudi truk BK 9953 MY
  2. Mula Markus Simarmata (64), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  3. Martogi Munthe (42), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  4. Derion Silalahi (24), warga Silalahi, pengendara sepeda motor
  5. Pelegia Boru Silaban (60), warga Silalahi, pengendara sepeda motor

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/