35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Ketum PPP Isyaratkan Dukung Erry jadi Cagubsu

Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy alias Romi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Meski hanya memiliki 4 kursi di DPRD Sumut, ternyata Partai Persatuan Pembangunan (PPP) banyak dilirik Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut yang akan berlaga di Pilkada 2018. Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy mengatakan, ada beberapa Balon Gubernur Sumut yang melakukan komunikasi intens dengan dirinya.

Kata dia, sejauh ini DPP PPP belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung. Sebab, pembahasan mengenai hal tersebut baru akan dilakukan akhir pekan depan. “Insya Allah akhir pekan ini akan dirapatkan. Sudah banyak yang berkomunikasi, ada incumbent, ada Edy Rahmayadi dan ada JR Saragih,” kata pria yang akrab disapa Romi itu kepada wartawan usai membuka Mukerwil DPW PPP Sumut di Asrama Haji, Selasa (19/12).

Anggota DPR RI ini pun menyakini keputusan PPP nantinya tidak akan jauh dari nama-nama yang sudah sering muncul. Meski begitu, Romi menegaskan, keputusan yang akan diambilnya nanti berdasarkan tiga hal. Pertama, aspirasi kader PPP yang diserap melalui masyarakat. Kedua, hasil survey yang sampai saat ini masih ditunggu hasilnya. Ketiga, pertimbangan dan masukan para ulama.

“Sebagai pimpinan partai, tentu akan memutuskan calon berdasarkan tiga hal tersebut. Sejauh yang dilihat, rasa-rasanya incumbent (Tengku Erry) masih baik untuk dipertahankan,” tegasnya.

Sejauh ini, Romi meyakini bahwa peluang incumbent masih besar. Namun, dia mengaku hal tersebut belum final. “Nanti akan dirapatkan lagi,” imbuhnya.

Romi juga menegaskan, PPP tidak pernah meminta mahar kepada setiap balon kepala daerah yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada. Hanya saja, dia mengaku tetap ada kontrak politik dan komitmen antara calon dengan PPP. “Coba tanya dengan incumbent atau calon lain, apakah mereka pernah berembuk mengenai mahar. Jangankan memberi, berembuk saja apa pernah? Dengan calon itu ada kontrak politik, misalkan dalam upaya meningkatkan suara atau perolehan kursi, hanya itu,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Romi mengatakan, peringatan hari jadi PPP ke 45 akan dipusatkan di Kabupaten Deliserdang pada 7 Januari 2018 mendatang. “Dalam acara itu PPP juga sekaligus akan mendeklarasikan dukungan kepada Pak Ashari Tambunan,”bilangnya.

Kepada seluruh kader PPP, Romi berpesan agar bekerja keras dan bekerja cerdas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di Pemilu 2019. Romi mengatakan PPP memiliki target masuk 3 besar perolehan suara di Pemilu 2019.

Ketua DPW PPP Sumut, Yulizar Parlagutan Lubis sebelumnya mengatakan, mereka telah mengirimkan dua nama ke DPP untuk diputuskan maju pada Pilgubsu 2018. “Erry, Edy dan Syamsul Arifin, 3 nama yang direkomendasikan DPW ke DPP,” jelasnya. (dik)

Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy alias Romi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Meski hanya memiliki 4 kursi di DPRD Sumut, ternyata Partai Persatuan Pembangunan (PPP) banyak dilirik Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut yang akan berlaga di Pilkada 2018. Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy mengatakan, ada beberapa Balon Gubernur Sumut yang melakukan komunikasi intens dengan dirinya.

Kata dia, sejauh ini DPP PPP belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung. Sebab, pembahasan mengenai hal tersebut baru akan dilakukan akhir pekan depan. “Insya Allah akhir pekan ini akan dirapatkan. Sudah banyak yang berkomunikasi, ada incumbent, ada Edy Rahmayadi dan ada JR Saragih,” kata pria yang akrab disapa Romi itu kepada wartawan usai membuka Mukerwil DPW PPP Sumut di Asrama Haji, Selasa (19/12).

Anggota DPR RI ini pun menyakini keputusan PPP nantinya tidak akan jauh dari nama-nama yang sudah sering muncul. Meski begitu, Romi menegaskan, keputusan yang akan diambilnya nanti berdasarkan tiga hal. Pertama, aspirasi kader PPP yang diserap melalui masyarakat. Kedua, hasil survey yang sampai saat ini masih ditunggu hasilnya. Ketiga, pertimbangan dan masukan para ulama.

“Sebagai pimpinan partai, tentu akan memutuskan calon berdasarkan tiga hal tersebut. Sejauh yang dilihat, rasa-rasanya incumbent (Tengku Erry) masih baik untuk dipertahankan,” tegasnya.

Sejauh ini, Romi meyakini bahwa peluang incumbent masih besar. Namun, dia mengaku hal tersebut belum final. “Nanti akan dirapatkan lagi,” imbuhnya.

Romi juga menegaskan, PPP tidak pernah meminta mahar kepada setiap balon kepala daerah yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada. Hanya saja, dia mengaku tetap ada kontrak politik dan komitmen antara calon dengan PPP. “Coba tanya dengan incumbent atau calon lain, apakah mereka pernah berembuk mengenai mahar. Jangankan memberi, berembuk saja apa pernah? Dengan calon itu ada kontrak politik, misalkan dalam upaya meningkatkan suara atau perolehan kursi, hanya itu,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Romi mengatakan, peringatan hari jadi PPP ke 45 akan dipusatkan di Kabupaten Deliserdang pada 7 Januari 2018 mendatang. “Dalam acara itu PPP juga sekaligus akan mendeklarasikan dukungan kepada Pak Ashari Tambunan,”bilangnya.

Kepada seluruh kader PPP, Romi berpesan agar bekerja keras dan bekerja cerdas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di Pemilu 2019. Romi mengatakan PPP memiliki target masuk 3 besar perolehan suara di Pemilu 2019.

Ketua DPW PPP Sumut, Yulizar Parlagutan Lubis sebelumnya mengatakan, mereka telah mengirimkan dua nama ke DPP untuk diputuskan maju pada Pilgubsu 2018. “Erry, Edy dan Syamsul Arifin, 3 nama yang direkomendasikan DPW ke DPP,” jelasnya. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/