25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Resmikan Masjid Nurushshofa Dolok Masihul, Darma Wijaya: Motivasi Tingkatkan Amal Ibadah

DOLOK MASIHUL, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai(Sergai) H. Darma Wijaya meresmikan Musala Nurushshofa menjadi Masjid Nurushshofa di Lingkungan VII, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (20/1).

“Pada hari ini kita telah dapat memanfaatkan masjid ini untuk melaksanakan salat Jumat perdana di sini. Dengan diresmikan musala ini menjadi masjid, mudah-mudahan akan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan amal ibadah,” ucap Bupati Darma Wijaya.

Di kesempatan ini pula, Bupati Sergai meminta jamaah dan pihak [ihak yang hadir untuk bersama-sama memakmurkan masjid dengan cara mendirikan salat berjamaah, mengadakan pengajian majelis taklim, dan pengajian Alquran sebagai pusat pembinaan umat dengan berbagai aktivitas jamaah yang pantas dilakukan di masjid, seperti kegiatan pendidikan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.

Darma Wijaya mengungkapkan, tanpa disadari sejarah telah mencatat bahwa jamaah yang hadir di tempat tersebut merupakan saksi dalam rangka pelaksanaan pembangunan masjid Nurushshofa. Dan berharap kelak semuanya mendapat imbalan pahala yang berlipat ganda sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT melalui penjelasan rasulnya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi.

“Rasullullah SAW bersabda yang artinya: “barang siapa yang membangun masjid karena Allah, kecil maupun besar, niscaya Allah membangunkan bagi orang-orang tersebut sebuah istana di surga”. Salah satu tugas kaum muslimin dalam rangka meningkatkan syiar Islam adalah memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai kegiatan di dalamnya,” kata Bang Wiwik, panggilan akrabnya.

Bupati memaparkan, sesuai dengan firman Allah SWT, dalam surat At-Taubah ayat 18 yang artinya: “hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Masih lanjut Bang Wiwik, optimalisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat tidak mungkin dapat dikelola oleh satu atau sekelompok orang, tetapi harus melibatkan semua komponen yang berada di sekitarnya. Hal tersebutlah yang menurutnya merupakan cara memakmurkan masjid.(fad/han)

DOLOK MASIHUL, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai(Sergai) H. Darma Wijaya meresmikan Musala Nurushshofa menjadi Masjid Nurushshofa di Lingkungan VII, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (20/1).

“Pada hari ini kita telah dapat memanfaatkan masjid ini untuk melaksanakan salat Jumat perdana di sini. Dengan diresmikan musala ini menjadi masjid, mudah-mudahan akan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan amal ibadah,” ucap Bupati Darma Wijaya.

Di kesempatan ini pula, Bupati Sergai meminta jamaah dan pihak [ihak yang hadir untuk bersama-sama memakmurkan masjid dengan cara mendirikan salat berjamaah, mengadakan pengajian majelis taklim, dan pengajian Alquran sebagai pusat pembinaan umat dengan berbagai aktivitas jamaah yang pantas dilakukan di masjid, seperti kegiatan pendidikan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.

Darma Wijaya mengungkapkan, tanpa disadari sejarah telah mencatat bahwa jamaah yang hadir di tempat tersebut merupakan saksi dalam rangka pelaksanaan pembangunan masjid Nurushshofa. Dan berharap kelak semuanya mendapat imbalan pahala yang berlipat ganda sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT melalui penjelasan rasulnya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi.

“Rasullullah SAW bersabda yang artinya: “barang siapa yang membangun masjid karena Allah, kecil maupun besar, niscaya Allah membangunkan bagi orang-orang tersebut sebuah istana di surga”. Salah satu tugas kaum muslimin dalam rangka meningkatkan syiar Islam adalah memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai kegiatan di dalamnya,” kata Bang Wiwik, panggilan akrabnya.

Bupati memaparkan, sesuai dengan firman Allah SWT, dalam surat At-Taubah ayat 18 yang artinya: “hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Masih lanjut Bang Wiwik, optimalisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat tidak mungkin dapat dikelola oleh satu atau sekelompok orang, tetapi harus melibatkan semua komponen yang berada di sekitarnya. Hal tersebutlah yang menurutnya merupakan cara memakmurkan masjid.(fad/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/