25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Mahasiswa Tanjungbalai-Asahan Soroti Penggunaan Anggaran Mubazir

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Penggunaan anggaran rehab rumah dinas Bupati Asahan hingga Rp2,2 miliar, dinilai sangat menciderai masyarakat dan mubazir. Apalagi saat ini masa pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tanjungbalai-Asahan dalam pertemuan diskusi dengan Bupati Asahan H. Surya BSc.

Ketua PC IMM, Yogi Ginting kepada Sumut Pos, ada dua hal penting yang mereka sampaikan kepada Bupati Asahan dalam diskusi mereka.

“Saya punya saran atau usul kepada pemerintah, hendaknya menunda rencana rehab tersebut sembari melakukan kajian ulang sehingga menghasilkan keputusan yang bijaksana,” ujar Yogi, Senin (21/3).

Kemudian, lanjut Yogi Ginting, mereka juga menyampaikan pandangan terkait
usulan anggaran rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hampir menyentuh angka Rp4,6 miliar.

Dimana dimasa pandemi saat ini, menurut Yogi, perjalanan dinas tak sesering masa sebelum pandemi Covid-19.

Untuk itu, lanjut Yogi, agar penggunaan anggaran ditinjau kembali sehingga penggunaannya dapat lebih efektif dan efesien.

Diketahui bersama melalui pemberitaan media masa akhir-akhir ini, rapat koordinasi dari pimpinan daerah sampai ke pimpinan pusat beberapa kali melalui virtual. Justru hal semacam ini dapat membuat anggaran tersebut lebih efektif dan efesien.

Sementara itu, Bupati Asahan H Surya Bc memberikan tanggapan atas masukan para mahasiswa mengucapkan terimakasih atas masukan yang disampaikan dan pemerintahaan yang dipimpinnya terbuka untuk mendapat kritikan yang membangun Kabupaten Asahan.

“Saya tidak alergi dengan kritikan. Kritik dan kawal saya, agar kami dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan roda pemerintahan”, ujarnya.

Disampaikan Bupati Asahan, pihaknya akan menerima kritikan dan masukan dari siapapun selama kritikan tersebut untuk membangun Kabupaten Asahan, tetapi dalam menyampaikan aspirasi tersebut diharapkan suportif dan tidak melakukan tindakan yang anarkis.

Pada kesempatan itu, Bupati Asahan berharap PC IMM Tanjung Balai-Asahan dapat mengkoneksikan programnya dengan Pemerintah Kabupaten Asahan, sehingga Asahan Religius yang Sejahtera dan Berkarakter dapat kita wujudkan. (dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Penggunaan anggaran rehab rumah dinas Bupati Asahan hingga Rp2,2 miliar, dinilai sangat menciderai masyarakat dan mubazir. Apalagi saat ini masa pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tanjungbalai-Asahan dalam pertemuan diskusi dengan Bupati Asahan H. Surya BSc.

Ketua PC IMM, Yogi Ginting kepada Sumut Pos, ada dua hal penting yang mereka sampaikan kepada Bupati Asahan dalam diskusi mereka.

“Saya punya saran atau usul kepada pemerintah, hendaknya menunda rencana rehab tersebut sembari melakukan kajian ulang sehingga menghasilkan keputusan yang bijaksana,” ujar Yogi, Senin (21/3).

Kemudian, lanjut Yogi Ginting, mereka juga menyampaikan pandangan terkait
usulan anggaran rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hampir menyentuh angka Rp4,6 miliar.

Dimana dimasa pandemi saat ini, menurut Yogi, perjalanan dinas tak sesering masa sebelum pandemi Covid-19.

Untuk itu, lanjut Yogi, agar penggunaan anggaran ditinjau kembali sehingga penggunaannya dapat lebih efektif dan efesien.

Diketahui bersama melalui pemberitaan media masa akhir-akhir ini, rapat koordinasi dari pimpinan daerah sampai ke pimpinan pusat beberapa kali melalui virtual. Justru hal semacam ini dapat membuat anggaran tersebut lebih efektif dan efesien.

Sementara itu, Bupati Asahan H Surya Bc memberikan tanggapan atas masukan para mahasiswa mengucapkan terimakasih atas masukan yang disampaikan dan pemerintahaan yang dipimpinnya terbuka untuk mendapat kritikan yang membangun Kabupaten Asahan.

“Saya tidak alergi dengan kritikan. Kritik dan kawal saya, agar kami dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan roda pemerintahan”, ujarnya.

Disampaikan Bupati Asahan, pihaknya akan menerima kritikan dan masukan dari siapapun selama kritikan tersebut untuk membangun Kabupaten Asahan, tetapi dalam menyampaikan aspirasi tersebut diharapkan suportif dan tidak melakukan tindakan yang anarkis.

Pada kesempatan itu, Bupati Asahan berharap PC IMM Tanjung Balai-Asahan dapat mengkoneksikan programnya dengan Pemerintah Kabupaten Asahan, sehingga Asahan Religius yang Sejahtera dan Berkarakter dapat kita wujudkan. (dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/