31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Stok Pangan di Tebingtinggi Terkendali

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kota Tebingtinggi menyatakan bahwa ketersediaan bahan pangan untuk Kota Tebingtinggi dalam kondisi tercukupi, dan harga bahan pangan yang masih terkendali harganya.

Hal ini disampaikan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung sewaktu memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Pangan Kota Tebingtinggi dalam rangka ketersediaan bahan pangan pokok dan stabilitas harga di Kota Tebingtinggi dalam menyambut Ramadhan di ruang Mawar Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (20/3).

“Terkait dengan ketersediaan stok bahan pangan, bahwa stok dan ketersediaan untuk Kota Tebingtinggi, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan ini dalam kondisi baik dan cukup serta tersedia dan harga jangkauan di pasar tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) ataupun HPP,” ucap Marimbun.

Dijelaskannya, selain tanaman holtikultura, bahwa beras, minyak goreng dan gula menjadi faktor penting dalam pengendalian inflasi. “Ini sangat menjadi perhatian khusus bagi kita dalam pengendalian inflasi,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa ketersediaan stok bahan pangan, seperti beras, gula pasir, bawang, cabe, daging sapi, daging ayam, telur dan minyak goreng masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Walaupun demikian, Marimbun tetap mengimbau kepada Tim Satgas Pangan untuk mengantisipasi terjadinya kurangnya stok bahan pangan dan kelangkaan akibat tingginya permintaan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Mungkin nanti terjadi pergerakan permintaan pasar yang cukup signifikan terhadap komoditi ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, H-7. Ini nanti menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.

Untuk itu, Marimbun menghimbau Tim Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan. “Mari bersama-sama kita tetap pantau harga dan ketersediaan pangan Kota Tebingtinggi. Jangan sampai ada kelangkaan atau kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, yang namanya penimbunan juga jangan sampai terjadi,” ujarnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kota Tebingtinggi menyatakan bahwa ketersediaan bahan pangan untuk Kota Tebingtinggi dalam kondisi tercukupi, dan harga bahan pangan yang masih terkendali harganya.

Hal ini disampaikan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung sewaktu memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Pangan Kota Tebingtinggi dalam rangka ketersediaan bahan pangan pokok dan stabilitas harga di Kota Tebingtinggi dalam menyambut Ramadhan di ruang Mawar Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (20/3).

“Terkait dengan ketersediaan stok bahan pangan, bahwa stok dan ketersediaan untuk Kota Tebingtinggi, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan ini dalam kondisi baik dan cukup serta tersedia dan harga jangkauan di pasar tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) ataupun HPP,” ucap Marimbun.

Dijelaskannya, selain tanaman holtikultura, bahwa beras, minyak goreng dan gula menjadi faktor penting dalam pengendalian inflasi. “Ini sangat menjadi perhatian khusus bagi kita dalam pengendalian inflasi,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa ketersediaan stok bahan pangan, seperti beras, gula pasir, bawang, cabe, daging sapi, daging ayam, telur dan minyak goreng masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Walaupun demikian, Marimbun tetap mengimbau kepada Tim Satgas Pangan untuk mengantisipasi terjadinya kurangnya stok bahan pangan dan kelangkaan akibat tingginya permintaan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Mungkin nanti terjadi pergerakan permintaan pasar yang cukup signifikan terhadap komoditi ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, H-7. Ini nanti menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.

Untuk itu, Marimbun menghimbau Tim Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan. “Mari bersama-sama kita tetap pantau harga dan ketersediaan pangan Kota Tebingtinggi. Jangan sampai ada kelangkaan atau kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, yang namanya penimbunan juga jangan sampai terjadi,” ujarnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/