25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pelayanan Berkualitas Mampu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Asahan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis membuka secara resmi Pertemuan Kelompok Kerja (POKJA) Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Asahan, Selasa (19/4).

Pertemuan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Asahan, Organisasi Profesi, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Senior Program Manager MPHD Usaid Indonesia dr. Apsari Diana Kusumastuti, MARS mengatakan program penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Apsari juga mengungkapkan, Kabupaten Asahan merupakan salah satu Kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Maka daripada itu, MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

“MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, karena MPHD Usaid dibentuk untuk membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir,” ucap Apsari menutup sambutannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Nanang Fitra Aulia, Sp, PK berharap pertemuan Pokja ini dapat membawa kemajuan bagi kita dalam mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Masih di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, kita harus saling bekerjasama dan bergandengan tangan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, apalagi Kabupaten Asahan termasuk salah satu Kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Muhilli juga berharap dengan adanya POKJA ini dibantu dengan MPHD Usaid dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Selain itu Muhilli berharap kepada POKJA melaksanakan tugasnya lebih agresif dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dalam melakukan penanganan.

Muhilli juga mengucapkan terima kasih kepada MPHD Usaid dalam membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan. (dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis membuka secara resmi Pertemuan Kelompok Kerja (POKJA) Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Asahan, Selasa (19/4).

Pertemuan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Asahan, Organisasi Profesi, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Senior Program Manager MPHD Usaid Indonesia dr. Apsari Diana Kusumastuti, MARS mengatakan program penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Apsari juga mengungkapkan, Kabupaten Asahan merupakan salah satu Kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Maka daripada itu, MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

“MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, karena MPHD Usaid dibentuk untuk membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir,” ucap Apsari menutup sambutannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Nanang Fitra Aulia, Sp, PK berharap pertemuan Pokja ini dapat membawa kemajuan bagi kita dalam mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Masih di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, kita harus saling bekerjasama dan bergandengan tangan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, apalagi Kabupaten Asahan termasuk salah satu Kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Muhilli juga berharap dengan adanya POKJA ini dibantu dengan MPHD Usaid dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Selain itu Muhilli berharap kepada POKJA melaksanakan tugasnya lebih agresif dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dalam melakukan penanganan.

Muhilli juga mengucapkan terima kasih kepada MPHD Usaid dalam membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan. (dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/