25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Jembatan Penghubung Tiga Desa di Sibirubiru Diperbaiki

TINJAU: Camat Birubiru Dhani
Mulyawan meninjau perbaikan jembatan yang dilakukan Dinas Pekerjaan
Umum Deliserdang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Jembatan penghubung tiga desa; Desa Sarilaba Jahe ke Desa Periaria Penen dan Desa Mardingding Jahe Kecamatan Sibirubiru
Kabupaten Deliserdang diperbaiki oleh Dinas Pengerjaan Umum (PU)
Deliserdang sejak Jumat (17/7). Perbaikan jembatan penghubung
antardesa ini akan selesai dibangun secepatnya.

Camat Sibirubiru Dhani Mulyawan SSos,MIP ditemui di lokasih mengatakan
bahwa jembatan di Desa Sarilaba Jahe itu sudah hampir lima tahun tidak
dibenahi.

“Saya meninjau ke lapangan, dan saya melihat sangat tidak layak
jembatan itu untuk digunakan, hari juga saya menghubungi Dinas PU
melakukan pemeliharaan jembatan agar segera ditangani, karena takut
kalau dibiarkan pasti akan jatuh korban ,” tutur Dhani yang baru dua
bulan menjabat Camat Sibirubiru ini.

Dhani menilai sebenarnya bukan hanya pembangunan insfratruktur saja
yang harus diperbaiki, ada beberapa fasilitas dan sarana publik yang
perlu diperbaiki di Kecamatan Sibirubiru. “Sudah saya siapkan
program-program ke depanya agar Kecamatan Sibirubiru menjadi kecamatan

yang sangat maju di sektor perekonomian serta di sektor pertanian
dengan merangkul kepala desa dan masyarakatnya,” kata Dhani.

Pembangunan jembatan penghubung antardesa ini disambut hangat
masyarakat. “Masyarakat mengucapkan apresiasi yang sebesar besarnya
kepada pihak Dinas PU Deliserdang melalui Kecamatan Sibirubiru yang

telah menginisiasi perbaikan Jembatan Sibirubiru, meskipun perbedaan
wilayah administrasi tetapi ketika bicara pembangunan dan kemajuan
kita tidak dibatasi oleh itu,” pungkasnya.

Perlu diketahui, jembatan yang berada di Desa Sarilaba Jahe ini dekat
dengan obyek wisata pemandian Pantai Sibirubiru. Selain lintasannya
bisa juga ke wisata Pemandian Air Panas Penen di Desa Penen, jembatan
itu juga satu-satunya yang harus dilewati mayarakat untuk beraktivitas
sehari-hari.

Penyangga Jembatan dan lantai jembatan yang beralas besi itu sudah
banyak yang berkarat sehingga benimbulkan lubang. Masyarakat merasa
was-was bila melintas jembatan yang memiliki panjang sekitar 200
meter. (rel/azw)

TINJAU: Camat Birubiru Dhani
Mulyawan meninjau perbaikan jembatan yang dilakukan Dinas Pekerjaan
Umum Deliserdang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Jembatan penghubung tiga desa; Desa Sarilaba Jahe ke Desa Periaria Penen dan Desa Mardingding Jahe Kecamatan Sibirubiru
Kabupaten Deliserdang diperbaiki oleh Dinas Pengerjaan Umum (PU)
Deliserdang sejak Jumat (17/7). Perbaikan jembatan penghubung
antardesa ini akan selesai dibangun secepatnya.

Camat Sibirubiru Dhani Mulyawan SSos,MIP ditemui di lokasih mengatakan
bahwa jembatan di Desa Sarilaba Jahe itu sudah hampir lima tahun tidak
dibenahi.

“Saya meninjau ke lapangan, dan saya melihat sangat tidak layak
jembatan itu untuk digunakan, hari juga saya menghubungi Dinas PU
melakukan pemeliharaan jembatan agar segera ditangani, karena takut
kalau dibiarkan pasti akan jatuh korban ,” tutur Dhani yang baru dua
bulan menjabat Camat Sibirubiru ini.

Dhani menilai sebenarnya bukan hanya pembangunan insfratruktur saja
yang harus diperbaiki, ada beberapa fasilitas dan sarana publik yang
perlu diperbaiki di Kecamatan Sibirubiru. “Sudah saya siapkan
program-program ke depanya agar Kecamatan Sibirubiru menjadi kecamatan

yang sangat maju di sektor perekonomian serta di sektor pertanian
dengan merangkul kepala desa dan masyarakatnya,” kata Dhani.

Pembangunan jembatan penghubung antardesa ini disambut hangat
masyarakat. “Masyarakat mengucapkan apresiasi yang sebesar besarnya
kepada pihak Dinas PU Deliserdang melalui Kecamatan Sibirubiru yang

telah menginisiasi perbaikan Jembatan Sibirubiru, meskipun perbedaan
wilayah administrasi tetapi ketika bicara pembangunan dan kemajuan
kita tidak dibatasi oleh itu,” pungkasnya.

Perlu diketahui, jembatan yang berada di Desa Sarilaba Jahe ini dekat
dengan obyek wisata pemandian Pantai Sibirubiru. Selain lintasannya
bisa juga ke wisata Pemandian Air Panas Penen di Desa Penen, jembatan
itu juga satu-satunya yang harus dilewati mayarakat untuk beraktivitas
sehari-hari.

Penyangga Jembatan dan lantai jembatan yang beralas besi itu sudah
banyak yang berkarat sehingga benimbulkan lubang. Masyarakat merasa
was-was bila melintas jembatan yang memiliki panjang sekitar 200
meter. (rel/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/