31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Tebingtinggi, Tes PCR dan Sweb Antigen Jadi Persyaratan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi membuka pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di Lingkungan Pemerintah Kota Tebingtinggi yang digelar di Gedung Pertemuan Balai Kartini Baru, Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi, Senin (20/9).

PEMBUKAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Kepala BKD Syaiful Fahri saat pembukaan pelaksanaan tes SKD CASN 2021.sopian/sumutpos.

“Tes ini diadakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tidak semua yang mendaftar CASN lulus seleksi administrasi. Bagi yang mengikuti ujian, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” jelas Dimiyathi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri menjelaskan sebelum memasuki ruangan ujian, peserta melewati pemeriksaan administrasi. Peserta akan diperiksa kelengkapan administrasi lalu akan diberikan pin peserta ujian.

“Peserta akan diperiksa oleh panitia pengawas berupa kelengkapan administrasi yaitu, kartu ujian, kartu identitas, dan hasil swab. Selain itu, ketentuan penggunaan masker juga diperiksa apakah memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan,” jelas Fahri.

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan CASN di mulai tanggal 20 September hingga 6 Oktober 2021, peserta yang sudah terdaftar dengan kelengkapan berkas sebanyak 9.517 orang. Sedangkan dalam pelaksanaan tes SKD CASN pada masa pandemi Covid-19 harus mematuhi Prokes dengan waktu pelaksanaan dua seksi.

Terkait bagi peserta CASN yang masuk kedalam ruangan tes SKD harus bisa membuktikan hasil sweb antigen untuk waktu 1×24 jam dan juga harus bisa menunjukan hasil PCR paling lama 2×24 jam, surat ditunjukan kepada panitia yang bertugas saat pelaksanaan.

“Peserta CASN yang terpapar Covid-19 tidak usah takut tidak bisa mengikuti tes SKD, ada jadwal yang sudah ditentukan untuk mengikutinya apabila dirinya sudah sembuh,” jelas Fahri.

Fahri mengatakan banyak peserta yang tertipu oleh calo yang menjanjikan kelulusan CASN dengan sejumlah bayaran. “Jangan percaya dengan calo. Kelulusan dalam seleksi SKD menggunakan CAT BKN tidak dapat diintervensi oleh siapapun,” katanya.(ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi membuka pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di Lingkungan Pemerintah Kota Tebingtinggi yang digelar di Gedung Pertemuan Balai Kartini Baru, Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi, Senin (20/9).

PEMBUKAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Kepala BKD Syaiful Fahri saat pembukaan pelaksanaan tes SKD CASN 2021.sopian/sumutpos.

“Tes ini diadakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tidak semua yang mendaftar CASN lulus seleksi administrasi. Bagi yang mengikuti ujian, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” jelas Dimiyathi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri menjelaskan sebelum memasuki ruangan ujian, peserta melewati pemeriksaan administrasi. Peserta akan diperiksa kelengkapan administrasi lalu akan diberikan pin peserta ujian.

“Peserta akan diperiksa oleh panitia pengawas berupa kelengkapan administrasi yaitu, kartu ujian, kartu identitas, dan hasil swab. Selain itu, ketentuan penggunaan masker juga diperiksa apakah memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan,” jelas Fahri.

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan CASN di mulai tanggal 20 September hingga 6 Oktober 2021, peserta yang sudah terdaftar dengan kelengkapan berkas sebanyak 9.517 orang. Sedangkan dalam pelaksanaan tes SKD CASN pada masa pandemi Covid-19 harus mematuhi Prokes dengan waktu pelaksanaan dua seksi.

Terkait bagi peserta CASN yang masuk kedalam ruangan tes SKD harus bisa membuktikan hasil sweb antigen untuk waktu 1×24 jam dan juga harus bisa menunjukan hasil PCR paling lama 2×24 jam, surat ditunjukan kepada panitia yang bertugas saat pelaksanaan.

“Peserta CASN yang terpapar Covid-19 tidak usah takut tidak bisa mengikuti tes SKD, ada jadwal yang sudah ditentukan untuk mengikutinya apabila dirinya sudah sembuh,” jelas Fahri.

Fahri mengatakan banyak peserta yang tertipu oleh calo yang menjanjikan kelulusan CASN dengan sejumlah bayaran. “Jangan percaya dengan calo. Kelulusan dalam seleksi SKD menggunakan CAT BKN tidak dapat diintervensi oleh siapapun,” katanya.(ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/