22.8 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Erry dan Edy Calon Kuat Cagubsu

Edy bukannya tidak punya modal untuk maju sebagai calon gubernur Sumut. Dengan jabatan Pangkostrad dan sebagai mantan Pangdam I Bukit Barisan, jenderal bintang tiga ini dimungkinkan punya infrastruktur untuk sosialisasi dan mobilisasi hingga ke desa-desa.

Saat ini Edy juga menjabat Ketua PSSI. Bukan hanya peningkatan prestasi sepakbolanasional, banyak yang percaya popularitasnya akan meningkat jika mampu mendorong PSMS Medan kembali ke Liga 1.

Dukungan materi kalangan pengusaha pasti berperan. Sejak jauh hari Edy digadang-gadang akan berpasangan dengan pengusaha Musa Rajekshah. Pria yang akrab disapa Ijeck ini merupakan putra salah seorang pengusaha ternama di Sumut, H Anif. Jika pasangan ini benar terealisasi, dukungan materi tentunya bukanlah hal sulit bagi keduanya.

“Edy Rahmayadi ini juga punya keunggulan, karena dia selalu ditampilkan sebagai pribadi yang tegas. Saat ini banyak warga yang ingin sosok seperti itu untuk perubahan Sumut,” jelas Arifin.

Namun modal Edy bakal sia-sia jika dia tidak didukung parpol. Belum ada yang secara resmi menyatakan dukungan.

Selain melalui dukungan parpol, memang terbuka kemungkinan pasangan maju dari jalur independent. Namun, jika pengumpulan dukungan tidak dilakukan sejak jauh hari, pasangan akan kesulitan memenuhi syarat minimal.

KPU Sumut menetapkan angka 764.578 sebagai syarat jumlah dukungan minimal. Anggota KPU Sumut, Benget Silitonga, mengatakan jumlah itu diperoleh dari penghitungan 7,5 persen dari DPT pemilu atau pemilihan terakhir sebesar 10.194.368. “Dukungan harus tersebar di minimal 17 kabupaten/kota se-Sumut,” katanya.

Kesimpulannya, belum ada satu pasangan pun yang 100 persen dipastikan bertarung pada Pilgubsu, baik melalui parpol maupun jalur independen. Kita masih harus menunggu, boleh jadi hingga detik terakhir pendaftaran calon pada 8-10 Januari 2018. (bbs/azw)

Edy bukannya tidak punya modal untuk maju sebagai calon gubernur Sumut. Dengan jabatan Pangkostrad dan sebagai mantan Pangdam I Bukit Barisan, jenderal bintang tiga ini dimungkinkan punya infrastruktur untuk sosialisasi dan mobilisasi hingga ke desa-desa.

Saat ini Edy juga menjabat Ketua PSSI. Bukan hanya peningkatan prestasi sepakbolanasional, banyak yang percaya popularitasnya akan meningkat jika mampu mendorong PSMS Medan kembali ke Liga 1.

Dukungan materi kalangan pengusaha pasti berperan. Sejak jauh hari Edy digadang-gadang akan berpasangan dengan pengusaha Musa Rajekshah. Pria yang akrab disapa Ijeck ini merupakan putra salah seorang pengusaha ternama di Sumut, H Anif. Jika pasangan ini benar terealisasi, dukungan materi tentunya bukanlah hal sulit bagi keduanya.

“Edy Rahmayadi ini juga punya keunggulan, karena dia selalu ditampilkan sebagai pribadi yang tegas. Saat ini banyak warga yang ingin sosok seperti itu untuk perubahan Sumut,” jelas Arifin.

Namun modal Edy bakal sia-sia jika dia tidak didukung parpol. Belum ada yang secara resmi menyatakan dukungan.

Selain melalui dukungan parpol, memang terbuka kemungkinan pasangan maju dari jalur independent. Namun, jika pengumpulan dukungan tidak dilakukan sejak jauh hari, pasangan akan kesulitan memenuhi syarat minimal.

KPU Sumut menetapkan angka 764.578 sebagai syarat jumlah dukungan minimal. Anggota KPU Sumut, Benget Silitonga, mengatakan jumlah itu diperoleh dari penghitungan 7,5 persen dari DPT pemilu atau pemilihan terakhir sebesar 10.194.368. “Dukungan harus tersebar di minimal 17 kabupaten/kota se-Sumut,” katanya.

Kesimpulannya, belum ada satu pasangan pun yang 100 persen dipastikan bertarung pada Pilgubsu, baik melalui parpol maupun jalur independen. Kita masih harus menunggu, boleh jadi hingga detik terakhir pendaftaran calon pada 8-10 Januari 2018. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/