25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Erry dan Edy Calon Kuat Cagubsu

Calon petahana HT Erry Nuradi dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sama-sama menjadi calon kuat untuk menjadi Balon Gubsu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejumlah nama mengemuka untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Namun baru dua figur yang dinilai menonjol. Keduanya yaitu Gubernur T Erry Nuradi dan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

“Sejauh ini baru dua nama itu yang terkuat. T Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi saat ini juga berada di posisi atas dalam survei-survei yang dilakukan,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar, baru-baru ini.

Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, yang bersemangat mendaftarkan diri ke partai politik sempat dianggap punya kans. Hasil survei Rumah Konstituen terhadap netizen yang dilansir bulan lalu menempatkannya pada posisi kedua (12,3%), di bawah Erry (23,5%) dan di atas Edy (8,6%).

Namun belakangan, tokoh yang pernah menjalani pidana karena perkara korupsiini seperti menarik diri. Setelah sejumlah manuver, pekan lalu dia bertemu dan mengangkat jempol bersama Erry. “Aku titiplah Sumut ini ke Kau yo Ri,” katanya ketika itu.

Selain Erry, Edy, dan Syamsul, sejumlah nama sejak awal bermunculan. Wajah sebagian di antara mereka masih terpajang pada baliho dan spanduk di seantero Sumut. Di antara nama-nama itu terdapat anggota DPR RI, Tifatul Sembiring, Gus Irawan Pasaribu, Junimart Girsang, dan Maruarar Sirait.

Tokoh lokal pun tak ketinggalan melakukan sosialisasi cukup masif, seperti Bupati Simalungun yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, JR Saragih, dan Bupati Langkat sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu. Juga ada Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Maruli Siahaan; Ketua PMI Medan sekaligus pengusaha, Musa Rajekshah; mantan Bupati Tapanuli Tengah, Tuani Lumban Tobing; pengusaha Ade Sandrawati Purba, Syahril Tumanggor; wartawan perempuan, Yose Piliang; hingga pegiat sosial peraih Ramon Magsaysay Award 2017, Abdon Nababan.

Pilgubsu juga dipercaya sangat dipengaruhi konstelasi politik di tingkat pusat. Kepentingannya berkaitan dengan Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tidak tertutup kemungkinan calon yang akan bertarung mewakili poros kuat di pusat.

Jika mengacu pada dua nama terkuat saat ini, boleh jadi masing-masing akan mengusung salah satunya jadi jagoan. Pertanyaannya, apakah PDIP juga akan mendukung Erry-Ngogesa? Apakah Edy akan didukung koalisi nasional Gerindra-PKS? Kita tunggu saja.

Calon petahana HT Erry Nuradi dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sama-sama menjadi calon kuat untuk menjadi Balon Gubsu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejumlah nama mengemuka untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Namun baru dua figur yang dinilai menonjol. Keduanya yaitu Gubernur T Erry Nuradi dan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

“Sejauh ini baru dua nama itu yang terkuat. T Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi saat ini juga berada di posisi atas dalam survei-survei yang dilakukan,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar, baru-baru ini.

Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, yang bersemangat mendaftarkan diri ke partai politik sempat dianggap punya kans. Hasil survei Rumah Konstituen terhadap netizen yang dilansir bulan lalu menempatkannya pada posisi kedua (12,3%), di bawah Erry (23,5%) dan di atas Edy (8,6%).

Namun belakangan, tokoh yang pernah menjalani pidana karena perkara korupsiini seperti menarik diri. Setelah sejumlah manuver, pekan lalu dia bertemu dan mengangkat jempol bersama Erry. “Aku titiplah Sumut ini ke Kau yo Ri,” katanya ketika itu.

Selain Erry, Edy, dan Syamsul, sejumlah nama sejak awal bermunculan. Wajah sebagian di antara mereka masih terpajang pada baliho dan spanduk di seantero Sumut. Di antara nama-nama itu terdapat anggota DPR RI, Tifatul Sembiring, Gus Irawan Pasaribu, Junimart Girsang, dan Maruarar Sirait.

Tokoh lokal pun tak ketinggalan melakukan sosialisasi cukup masif, seperti Bupati Simalungun yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, JR Saragih, dan Bupati Langkat sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu. Juga ada Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Maruli Siahaan; Ketua PMI Medan sekaligus pengusaha, Musa Rajekshah; mantan Bupati Tapanuli Tengah, Tuani Lumban Tobing; pengusaha Ade Sandrawati Purba, Syahril Tumanggor; wartawan perempuan, Yose Piliang; hingga pegiat sosial peraih Ramon Magsaysay Award 2017, Abdon Nababan.

Pilgubsu juga dipercaya sangat dipengaruhi konstelasi politik di tingkat pusat. Kepentingannya berkaitan dengan Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tidak tertutup kemungkinan calon yang akan bertarung mewakili poros kuat di pusat.

Jika mengacu pada dua nama terkuat saat ini, boleh jadi masing-masing akan mengusung salah satunya jadi jagoan. Pertanyaannya, apakah PDIP juga akan mendukung Erry-Ngogesa? Apakah Edy akan didukung koalisi nasional Gerindra-PKS? Kita tunggu saja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/