31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Hadiri Penahbisan Imam Ordo Saudara Dina Konventual di Indonesia, Ijeck Ingin Umat Beragama Bersama Membangun Sumut

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah berpesan, umat beragama harus dapat hidup secara berdampingan dengan baik, untuk kemajuan dan pembangunan di Sumut.

HADIR: Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat menghadiri Pentahbisan Imam Ordo Saudara Dina Konventual di Indonesia di Wisma Deli Persada, Jalan Kesehatan, Delitua, Deliserdang, Selasa (19/10).

Hal ini diungkapkan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, saat menghadiri Pentahbisan Imam Ordo Saudara Dina Konventual di Indonesia, di Wisma Deli Persada, Jalan Kesehatan, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Selasa (19/10) lalu.

Menurut Ijeck, pemerintah sangat membutuhkan bantuan dari umat beragama apapun keyakinannya. Bantuan itu dinilai sangat penting, agar bersama-sama bisa melewati berbagai ujian, terutama dalam hal pemulihan akibat pandemi Covid-19.

“Semoga kita bisa hidup berdampingan dengan baik,” ungkap Ijeck.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Ijeck menyampaikan ucapan terima kasih, karena bisa diundang hadir dalam kegiatan tersebut. Untuk itu, kepada 2 pastor yang melakukan penahbisan, yakni Pastor Samuel Maria Simangunsong dan Pastor Lodofikus Maria Soban Hayong, dia berharap, agar keduanya dapat melayani umat di mana pun berada, baik di kota maupun di desa.

“Semoga kita semua tetap selalu berada dalam lindungan Tuhan,” harapnya.

Sementara itu, Minister Provinsial RP, Cornelius Tri Chandra Fajariyanto, dalam sambutannya mengatakan, hari tersebut merupakan hari yang sangat membahagiakan, karena telah lahir 2 pastor baru. Tentunya dengan kehadiran 2 pastor ini, diharapkan untuk semakin meningkatkan keimanan dari para jemaat Katolik.

“Mereka berasal dari gereja dan kembali ke gereja untuk mempertebal iman kita. Tentunya penahbisan yang dilakukan ini, tak terlepas dari jasa dan doa dari masing-masing kita semua,” jelasnya.

Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, juga sangat bergembira atas penahbisan ini. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan geraja dan umat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dia menyebutkan, menjadi seorang imam pastor berarti menjadi seorang pelayan.

“Kemudian rela mati demi umat yang dilayani. Semoga roh Yesus Kristus bisa hadir dalam diri kita semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, para pastor, suster, dan jemaat. (prn/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah berpesan, umat beragama harus dapat hidup secara berdampingan dengan baik, untuk kemajuan dan pembangunan di Sumut.

HADIR: Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat menghadiri Pentahbisan Imam Ordo Saudara Dina Konventual di Indonesia di Wisma Deli Persada, Jalan Kesehatan, Delitua, Deliserdang, Selasa (19/10).

Hal ini diungkapkan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, saat menghadiri Pentahbisan Imam Ordo Saudara Dina Konventual di Indonesia, di Wisma Deli Persada, Jalan Kesehatan, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Selasa (19/10) lalu.

Menurut Ijeck, pemerintah sangat membutuhkan bantuan dari umat beragama apapun keyakinannya. Bantuan itu dinilai sangat penting, agar bersama-sama bisa melewati berbagai ujian, terutama dalam hal pemulihan akibat pandemi Covid-19.

“Semoga kita bisa hidup berdampingan dengan baik,” ungkap Ijeck.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Ijeck menyampaikan ucapan terima kasih, karena bisa diundang hadir dalam kegiatan tersebut. Untuk itu, kepada 2 pastor yang melakukan penahbisan, yakni Pastor Samuel Maria Simangunsong dan Pastor Lodofikus Maria Soban Hayong, dia berharap, agar keduanya dapat melayani umat di mana pun berada, baik di kota maupun di desa.

“Semoga kita semua tetap selalu berada dalam lindungan Tuhan,” harapnya.

Sementara itu, Minister Provinsial RP, Cornelius Tri Chandra Fajariyanto, dalam sambutannya mengatakan, hari tersebut merupakan hari yang sangat membahagiakan, karena telah lahir 2 pastor baru. Tentunya dengan kehadiran 2 pastor ini, diharapkan untuk semakin meningkatkan keimanan dari para jemaat Katolik.

“Mereka berasal dari gereja dan kembali ke gereja untuk mempertebal iman kita. Tentunya penahbisan yang dilakukan ini, tak terlepas dari jasa dan doa dari masing-masing kita semua,” jelasnya.

Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, juga sangat bergembira atas penahbisan ini. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan geraja dan umat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dia menyebutkan, menjadi seorang imam pastor berarti menjadi seorang pelayan.

“Kemudian rela mati demi umat yang dilayani. Semoga roh Yesus Kristus bisa hadir dalam diri kita semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, para pastor, suster, dan jemaat. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/