25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Jalan Nasional Tigalingga-Kutabuluh Dairi Amblas

TINJAU: Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring (kiri) meninjau jalan amblas di lintasan jalan nasional menghubungkan Tigalingga-Kutabuluh tepatnya di Kutambaru Desa Harapan, Kecamatan Tanah Pinem Dairi. Jalan amblas akibat curah hujan tinggi.

DAIRI, SUMUTPOC.CO- Akibat curah hujan tinggi, jalan nasional yang menghubungkan Tigalingga – Kutabuluh tepatnya di Kutambaru Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem kabupaten Dairi, amblas pada Kamis (19/11).

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring mengatakan, jalan amblas diakibatkan luapan air, karena selama satu minggu terakhir daerah ini diguyur hujan lebat. Dampaknya, gorong- gorong tidak mampu mengalirkan air seperti biasa. Aliran air jadi besar dikibatkan curah hujan tinggi. 

“Gorong-gorong mungkin tidak mampu mengalirkan air, sehingga badan jalan amblas akibat tergerus,” ucapnya.

Untuk antisipasi pertama, warga setempat sudah membuat pertanda di lokasi, sehingga pengguna jalan dapat berhati-hati saat melintas. Menginggat, lubang pada jalan termasuk besar.

“Lubang pada jalan lumayan besar, diharapkan pengguna jalan lebih hati- hati saat melintas,” tambahnya.

Sion sudah meminta kepada kepala desa, agar segera dilaporkan kondisi saat ini, agar dapat disampaikan kepada pimpinan.

Salah seorang warga sekitar kepada wartawan, Nelly Lingga menyampaikan, hujan deras mengguyur daerah itu dengan waktu yang lumayan lama.

“Aliran air yang biasanya kecil, menjadi besar dan meluap hingga badan jalan dan menyebabkan amblas. Kita hanya kuatir pada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati,” tuturnya. (rud/ram) 

TINJAU: Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring (kiri) meninjau jalan amblas di lintasan jalan nasional menghubungkan Tigalingga-Kutabuluh tepatnya di Kutambaru Desa Harapan, Kecamatan Tanah Pinem Dairi. Jalan amblas akibat curah hujan tinggi.

DAIRI, SUMUTPOC.CO- Akibat curah hujan tinggi, jalan nasional yang menghubungkan Tigalingga – Kutabuluh tepatnya di Kutambaru Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem kabupaten Dairi, amblas pada Kamis (19/11).

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring mengatakan, jalan amblas diakibatkan luapan air, karena selama satu minggu terakhir daerah ini diguyur hujan lebat. Dampaknya, gorong- gorong tidak mampu mengalirkan air seperti biasa. Aliran air jadi besar dikibatkan curah hujan tinggi. 

“Gorong-gorong mungkin tidak mampu mengalirkan air, sehingga badan jalan amblas akibat tergerus,” ucapnya.

Untuk antisipasi pertama, warga setempat sudah membuat pertanda di lokasi, sehingga pengguna jalan dapat berhati-hati saat melintas. Menginggat, lubang pada jalan termasuk besar.

“Lubang pada jalan lumayan besar, diharapkan pengguna jalan lebih hati- hati saat melintas,” tambahnya.

Sion sudah meminta kepada kepala desa, agar segera dilaporkan kondisi saat ini, agar dapat disampaikan kepada pimpinan.

Salah seorang warga sekitar kepada wartawan, Nelly Lingga menyampaikan, hujan deras mengguyur daerah itu dengan waktu yang lumayan lama.

“Aliran air yang biasanya kecil, menjadi besar dan meluap hingga badan jalan dan menyebabkan amblas. Kita hanya kuatir pada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati,” tuturnya. (rud/ram) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/