26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Petani Minta Jembatan Rambingen Direnovasi

PAKPAK BHARAT-Petani gambir Dusun Lae Sree Desa Lae Ikan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat berharap jembatan rambingen (titi gantung-Red) segera mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, jembatan rambingen yang menjadi jalan utama menuju Dusun Lae Sree salah satu kawasan pertanian gambir terbesar di Pakpak Bharat hingga kini tak kunjung mendapat perbaikan setelah dihantam gempa tahun 2011.

Syawal Bancin (34) beserta Sejumlah warga Lae Sre yang sempat berbincamg dengan wartawan, Senin (21/5) mengaku khawatir setiap melintas di jembatan rambingen tersebut. Pondasi rambingen yang mengalami keretakan menjadi alasan kekhawatiran warga, ditambah kondisi jembatan rambingen yang sudah tua karena besi dan papan sudah dimakan usia. Ditambah lagi, jarak jembatan dengan sungai Lae Kombih yang berada di bawahnya hanya 25 meter.

Ditengah tingginya niat pemerintah daerah mengangkat komoditi gambir menjadi komoditi unggulan Pakpak Bharat, warga Lae Sree meminta akses jalan menuju perkampungan dan kawasan pertanian mereka dapat dituntaskan. Demikian halnya jembatan beton rangka besi yang hingga saat ini terbengkalai sejak dua tahun yang lalu pun diminta mendapat perhatian. (mag-14)

PAKPAK BHARAT-Petani gambir Dusun Lae Sree Desa Lae Ikan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat berharap jembatan rambingen (titi gantung-Red) segera mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, jembatan rambingen yang menjadi jalan utama menuju Dusun Lae Sree salah satu kawasan pertanian gambir terbesar di Pakpak Bharat hingga kini tak kunjung mendapat perbaikan setelah dihantam gempa tahun 2011.

Syawal Bancin (34) beserta Sejumlah warga Lae Sre yang sempat berbincamg dengan wartawan, Senin (21/5) mengaku khawatir setiap melintas di jembatan rambingen tersebut. Pondasi rambingen yang mengalami keretakan menjadi alasan kekhawatiran warga, ditambah kondisi jembatan rambingen yang sudah tua karena besi dan papan sudah dimakan usia. Ditambah lagi, jarak jembatan dengan sungai Lae Kombih yang berada di bawahnya hanya 25 meter.

Ditengah tingginya niat pemerintah daerah mengangkat komoditi gambir menjadi komoditi unggulan Pakpak Bharat, warga Lae Sree meminta akses jalan menuju perkampungan dan kawasan pertanian mereka dapat dituntaskan. Demikian halnya jembatan beton rangka besi yang hingga saat ini terbengkalai sejak dua tahun yang lalu pun diminta mendapat perhatian. (mag-14)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/