25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Puluhan Warga Lempari Truk Galian C

BINJAI-Puluhan masyarakat Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, secara mendadak bertindak bringas dengan menghujani satu unit truk berplat DA 2499 BC, pengangkut tanah timbun galian C, saat melintas di Jalan Umar Baki, menuju Padangcermin, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (20/5) malam.

NAIK TRUK: Kernet truk galian C, Herman menaiki truk saat berada  pinggir jalan dekat Polsek Binjai Barat//afandi/sumutpos
NAIK TRUK: Kernet truk galian C, Herman menaiki truk saat berada di pinggir jalan dekat Polsek Binjai Barat//afandi/sumutpos

Akibat amuk warga itu, kaca bagian depan dan samping mobil pecah. Sementara sopirnya, Jainal Amri Nasution (53), terkena lemparan batu di bagian rusuk kiri. Sedangkan Herman (24) kernet sekaligus anak Jainal, berhasil menghindar dari amukan warga.

Tidak terima dengan aksi brutal warga, bapak dan anak yang tinggal di Padangcermin, Kecamatan Selesai, Langkat ini, membuat laporan ke Polsek Binjai Barat. Atas laporan itu, petugas mengamankan Surya (27), waga Jalan Salak, Kelurahan Limausundai, Binjai Barat.
Keterangan dihimpun di Polsek Binjai Barat, Selasa (21/5), kejadian itu berawal dari melintasnya truk pengangkut tanah di Jalan Umar Baki menuju Padangcermin. Tepat di lapangan sepak bola Payaroba. Kebetulan di lapangan itu, tengah berlangsung pertandingan sepak bola hingga memacetkan badan jalan karena banyaknya penonton.

Di saat bersamaan, truk pengangkut tanah timbun tadi melintas dan menyerempet sepeda motor milik salah seorang penonton. Hal ini langsung menjadi pemicu kemarahan warga. Pemilik sepeda motor tidak terima dan melempari truk tersebut. Bahkan, puluhan warga yang menyaksikan kejadian itu juga ikut melempari truk dengan batu. Sementara, sopir truk dan anaknya hanya bisa pasrah sambil melajukan truknya secara perlahan.

Setelah lolos dari perangkap macat, korban tancap gas dan menuju Polsek Binjai Barat, yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian. Selain melapor ke Polsek, korban juga melaporkan kejadian ini ke pemilik truk bermarga Tambunan, seorang oknum TNI yang bertugas di Raider.

Tak berapa lama setelah laporan itu diterima, puluhan oknum TNI dari kesatuan Raider serta sejumlah sopir truk meramaikan Polsek Binjai Barat. Hanya saja, kedatangan pasukan Raider ini tidak bertindak anarkis, melainkan sebatas mempertanyakan kejadian serta meminta petugas kepolisian secepatnya menangkap pelaku.

Jainal, supir yang dihujani batu oleh warga, saat dikonfirmasi membantah kalau dirinya menyerempet saat melintas di keramaian tersebut. “Kalau saya menyerempet, saya kira sudah habis kami dihajar masa,” ucapnya.

Kata Jainal, kejadian itu hanya ditangerai ucapan yang dilontarkan anaknya saat berada di lokasi macat. Anaknya sat itu meneriaki warga yang membuat macat. (ndi)a di bagian rusuk kiri,” ungkapnya.

Kapolsek Binjai Barat, AKP Man Purba, saat ditemui di kantornya membenarkan kejadian itu. “Iya, dalam kasus ini kita sudah amankan satu orang diduga tersangka. Dan soal oknum TNI dari Raider, memang mereka ada datang ke Polsek,” ucapnya.
“Untuk sikap kita lebih lanjut, satu orang yang sudah kita amankan itu pastinya diperiksa terlebih dahulu. Kalau ada menyebutkan nama atau pelaku lainnya, maka segera kita tindak lanjuti kembali,” tegas Man Purba. (ndi)

BINJAI-Puluhan masyarakat Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, secara mendadak bertindak bringas dengan menghujani satu unit truk berplat DA 2499 BC, pengangkut tanah timbun galian C, saat melintas di Jalan Umar Baki, menuju Padangcermin, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (20/5) malam.

NAIK TRUK: Kernet truk galian C, Herman menaiki truk saat berada  pinggir jalan dekat Polsek Binjai Barat//afandi/sumutpos
NAIK TRUK: Kernet truk galian C, Herman menaiki truk saat berada di pinggir jalan dekat Polsek Binjai Barat//afandi/sumutpos

Akibat amuk warga itu, kaca bagian depan dan samping mobil pecah. Sementara sopirnya, Jainal Amri Nasution (53), terkena lemparan batu di bagian rusuk kiri. Sedangkan Herman (24) kernet sekaligus anak Jainal, berhasil menghindar dari amukan warga.

Tidak terima dengan aksi brutal warga, bapak dan anak yang tinggal di Padangcermin, Kecamatan Selesai, Langkat ini, membuat laporan ke Polsek Binjai Barat. Atas laporan itu, petugas mengamankan Surya (27), waga Jalan Salak, Kelurahan Limausundai, Binjai Barat.
Keterangan dihimpun di Polsek Binjai Barat, Selasa (21/5), kejadian itu berawal dari melintasnya truk pengangkut tanah di Jalan Umar Baki menuju Padangcermin. Tepat di lapangan sepak bola Payaroba. Kebetulan di lapangan itu, tengah berlangsung pertandingan sepak bola hingga memacetkan badan jalan karena banyaknya penonton.

Di saat bersamaan, truk pengangkut tanah timbun tadi melintas dan menyerempet sepeda motor milik salah seorang penonton. Hal ini langsung menjadi pemicu kemarahan warga. Pemilik sepeda motor tidak terima dan melempari truk tersebut. Bahkan, puluhan warga yang menyaksikan kejadian itu juga ikut melempari truk dengan batu. Sementara, sopir truk dan anaknya hanya bisa pasrah sambil melajukan truknya secara perlahan.

Setelah lolos dari perangkap macat, korban tancap gas dan menuju Polsek Binjai Barat, yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian. Selain melapor ke Polsek, korban juga melaporkan kejadian ini ke pemilik truk bermarga Tambunan, seorang oknum TNI yang bertugas di Raider.

Tak berapa lama setelah laporan itu diterima, puluhan oknum TNI dari kesatuan Raider serta sejumlah sopir truk meramaikan Polsek Binjai Barat. Hanya saja, kedatangan pasukan Raider ini tidak bertindak anarkis, melainkan sebatas mempertanyakan kejadian serta meminta petugas kepolisian secepatnya menangkap pelaku.

Jainal, supir yang dihujani batu oleh warga, saat dikonfirmasi membantah kalau dirinya menyerempet saat melintas di keramaian tersebut. “Kalau saya menyerempet, saya kira sudah habis kami dihajar masa,” ucapnya.

Kata Jainal, kejadian itu hanya ditangerai ucapan yang dilontarkan anaknya saat berada di lokasi macat. Anaknya sat itu meneriaki warga yang membuat macat. (ndi)a di bagian rusuk kiri,” ungkapnya.

Kapolsek Binjai Barat, AKP Man Purba, saat ditemui di kantornya membenarkan kejadian itu. “Iya, dalam kasus ini kita sudah amankan satu orang diduga tersangka. Dan soal oknum TNI dari Raider, memang mereka ada datang ke Polsek,” ucapnya.
“Untuk sikap kita lebih lanjut, satu orang yang sudah kita amankan itu pastinya diperiksa terlebih dahulu. Kalau ada menyebutkan nama atau pelaku lainnya, maka segera kita tindak lanjuti kembali,” tegas Man Purba. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/