28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Ibu Muda Ini Gendong Anak sambil Nenteng 5 Bal Ganja dalam Jerigen

Ibu dan anak ini pun berjalan kaki menyusuri dinginnya hutan pagi hari. Setibanya di persimpangan, ia menaiki angkutan umum yang melintas. Memang setiap hari Kamis, selalu ada satu unit angkutan umum yang khusus mengantar warga setempat ke pekan (pasar mingguan) di Panyabungan.
“Memang saya sudah dua kali pak, yang pertama kujual sebanyak 2 kilogram. Waktu itu kujual sama pak Jhon juga. Saya beli dari warga kampung kami berinisial Am. Saya beli seharga Rp250 ribu per kilogram. Dan dari pak Jhon saya dikasih Rp800 ribu per kilogram. Karena saya lagi perlu uang, makanya saya mau saja ditawarkan pak Jhon kerjaan ini,” kisahnya.
Diceritakan wanita gemuk itu, suaminya sehari-hari hanya bekerja sebagai penderes di kebun karet peninggalan mertua. Namun harga karet saat ini sangat murah dan luas kebun yang mereka kelola tidak sampai setengah hektar. Tentu saja, penghasilan kebun tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi Sahara mempunyai enam anak, salah seorang di antaranya akan masuk SMP dan satu lagi mau masuk SD.
Saat ditanyai dari mana ia mengenal Jhon Sedak, Sahara mengaku mengenalnya lewat istri Jhon Sedak yang berasal dari Desa Huta Tua.
“Asal istrinya dari kampung kami. Terus kami komunikasi lewat telepon, dari situlah ditawarkannya pekerjaan ini. Mendengar keuntungan yang ditawarkannya, saya langsung mau. Jujur saya menyesal pak, saya melakukan ini karena sangat butuh uang,” tambahnya.
Ia juga mengaku, Jhon telah memberikannya uang sebesar Rp1 juta untuk pembayaran awal. Dan sisa pembayaran sebanyak Rp2,6 juta lagi dilunasi setelah ganja diterima Jhon.
Sementara Jhon Sedak kepada METRO TABAGSEL mengaku ganja yang ia beli dari Sahara itu rencananya akan diedarkan di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Padang Lawas. “Saya lakukan ini karena tidak ada pekerjaan tetap, saya pengangguran pak. Istri saya berasal dari Desa Huta Tua. Tapi istri saya itu tidak tahu kalau saya sama Sahara kerja sama jual ganja,” sebut pria kelahiran Flores itu. (wan-smg/trg)

Ibu dan anak ini pun berjalan kaki menyusuri dinginnya hutan pagi hari. Setibanya di persimpangan, ia menaiki angkutan umum yang melintas. Memang setiap hari Kamis, selalu ada satu unit angkutan umum yang khusus mengantar warga setempat ke pekan (pasar mingguan) di Panyabungan.
“Memang saya sudah dua kali pak, yang pertama kujual sebanyak 2 kilogram. Waktu itu kujual sama pak Jhon juga. Saya beli dari warga kampung kami berinisial Am. Saya beli seharga Rp250 ribu per kilogram. Dan dari pak Jhon saya dikasih Rp800 ribu per kilogram. Karena saya lagi perlu uang, makanya saya mau saja ditawarkan pak Jhon kerjaan ini,” kisahnya.
Diceritakan wanita gemuk itu, suaminya sehari-hari hanya bekerja sebagai penderes di kebun karet peninggalan mertua. Namun harga karet saat ini sangat murah dan luas kebun yang mereka kelola tidak sampai setengah hektar. Tentu saja, penghasilan kebun tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi Sahara mempunyai enam anak, salah seorang di antaranya akan masuk SMP dan satu lagi mau masuk SD.
Saat ditanyai dari mana ia mengenal Jhon Sedak, Sahara mengaku mengenalnya lewat istri Jhon Sedak yang berasal dari Desa Huta Tua.
“Asal istrinya dari kampung kami. Terus kami komunikasi lewat telepon, dari situlah ditawarkannya pekerjaan ini. Mendengar keuntungan yang ditawarkannya, saya langsung mau. Jujur saya menyesal pak, saya melakukan ini karena sangat butuh uang,” tambahnya.
Ia juga mengaku, Jhon telah memberikannya uang sebesar Rp1 juta untuk pembayaran awal. Dan sisa pembayaran sebanyak Rp2,6 juta lagi dilunasi setelah ganja diterima Jhon.
Sementara Jhon Sedak kepada METRO TABAGSEL mengaku ganja yang ia beli dari Sahara itu rencananya akan diedarkan di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Padang Lawas. “Saya lakukan ini karena tidak ada pekerjaan tetap, saya pengangguran pak. Istri saya berasal dari Desa Huta Tua. Tapi istri saya itu tidak tahu kalau saya sama Sahara kerja sama jual ganja,” sebut pria kelahiran Flores itu. (wan-smg/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/